KOMPAS.com – Jerawat adalah masalah kulit yang sering dialami oleh kebanyakan orang dan bisa muncul sewaktu-waktu.
Masalah kulit ini disebabkan oleh kulit yang kotor dan berminyak, sehingga timbul bintik atau tonjolan kecil di wajah.
Jerawat bisa berdampak pada seseorang, seperti wajah merasa gatal bahkan bisa mengurangi kepercayaan diri seseorang saat ke luar rumah.
Baca juga: 7 Makanan yang Bisa Menyebabkan Jerawat, Apa Saja?
15 cara mencegah jerawat muncul
Dihimpun dari berbagai sumber, berikut ini 15 cara untuk mencegah jerawat muncul:
- Mencuci wajah dengan benar
- Kenali jenis kulit
- Gunakan pelembab
- Coba produk perawatan jerawat yang dijual bebas
- Gunakan antibiotik
- Mencoba tea tree oil
- Tetap terhidrasi
- Batasi paparan sinar matahari
- Hindari makanan tertentu
- Batasi konsumsi alkohol
- Hindari merokok
- Batasi riasan
- Hindari sering menyentuh wajah
- Rutin olahraga
- Kurangi stres.
Berikut ini penjelasan cara mencegah munculnya jerawat yang bisa dilakukan dengan melakukan hal-hal sederhana.
1. Mencuci wajah dengan benarDikutip dari HealthLine, jerawat umumnya disebabkan oleh bakteri berukuran mikro yang disebut dengan Propionibacterium acnes karena kotoran, minyak, dan keringat berlebih di wajah.
Oleh karena itu, sebaiknya untuk mencuci wajah sekiranya dua hari sekali. Saat pagi hari sebelum beraktivitas dan malam atau sore setelah melakukan aktivitas seharian penuh.
Disarankan juga untuk tidak mencuci wajah secara berelebihan, karena dapat menyebabkan kulit menjadi kering sehingga justru memperparah jerawat.
Cara mencuci wajah yang benar dan baik:
- Basahi wajah dengan air hangat, bukan air panas
- Oleskan pembersih ringan dengan gerakan melingkar secara lembut menggunakan jari atau kapas
- Bilas sampai bersih
- Keringkan.
Mengenali jenis kulit sendiri diperlukan untuk membantu seseorang menentukan produk yang cocok untuk digunakan atau yang sebaiknya dihindari.
Berikut jenis-jenis kulit beserta cirinya:
- Kering, kulit sering terasa terkelupas dan kencang
- Berminyak, kulit cenderung terlihat berkilau dan licin jika disentuh
- Kombinasi kering dan berminyak
- Sensitif, kulit mudah bereaksi terhadap produk dan rentan munculnya ruam, perubahan warna, atau iritasi. Mungkin bisa memiliki juga jenis kulit kering, berminyak, atau keduanya.
Secara umum, orang dengan kulit berminyak cenderung lebih rentan berjerawat. Orang dengan kulit sensitif juga rentan berjerawat karena bahan aktif yang ada di produk kecantikan, seperti asam salisilat dan retinol.
3. Gunakan pelembabPelembab membantu kulit tetap terhidrasi, bisa mengurangi risiko munculnya jerawat.
Jika kulit kering, akan menghasilkan minyak yang disebut dengan sebum untuk mengurangi kulit yang kering tersebut.
Namun, tetap berhati-hati dalam penggunaan pelembab karena dapat mengiritasi kulit dan menyebabkan jerawat.
4. Coba produk perawatan wajahBanyak produk perawatan wajah, termasuk perawatan jerawat yang dijual bebas di pasaran tanpa perlu resep dokter, atau biasa disebut dengan over-the-counter (OTC).
Bahan aktif yang biasa ditemukan di produk perawatan wajah, antara lain:
- Benzoil Peroksida, untuk mengurangi peradangan dengan membunuh bakteri penyebab jerawat.
- Asam salisilat, untuk menghilangkan komedo hitam dan putih dengan membuka pori-pori yang tersumbat dan mengurangi peradangan.
- Sulfur, untuk mengeringkan sel kulit mati, membuka pori-pori, dan menyerap minyak berlebih.
Namun, perlu diingat kembali bahwa sesuaikan produk dengan jenis kulit masing-masing.
Jika masih ragu produk perawatan wajah yang cocok, cobalah untuk berkonsultasi dengan dokter.
Jika produk perawatan wajah masih memicu munculnya jerawat, dokter akan meresepkan antibiotik.
Antibiotik berguna untuk membantu mengurangi peradangan dan bakteri di kulit, tersedia dalam bentuk obat oles atau minum.
Baca juga: Ramai soal Punya Anak Bikin Wajah Terlihat Lebih Tua, Benarkah?
6. Mencoba tea tree oil
Tea tree oil adalah obat alami yang popular untuk pencegahan dan pengobatan jerawat.
Minyak esensial ini mengandung senyawa yang bernama terpinene-4-ol, mampu membunuh bakteri, virus, atau jamur di kulit.
Namun, jika kulit sensitif akan mengalami iritasi karena minyak ensensial murni mengandung senyawa yang kuat.
Untuk uji coba ke kulit:
- Oleskan beberapa tetes di belakang telingan atau di bawah rahang
- Tunggu beberapa jam hingga sehari
- Jika terjadi iritasi, encerkan minyak dengan air, perbandingan 1 banding 1 sebelum digunakan secara rutin.
Tetap menjaga tubuh terhidrasi adalah cara untuk merawat kulit agar tetap sehat dan mencegah terjadinya jerawatan.
Setidaknya usahakan minum air putih sebanyak delapan gelas setiap hari atau lebih banyak setelah berolahraga, saat hamil atau menyusuai, dan ketika di luar rumah saat lingkungan panas dan lembab.
8. Batasi paparan sinar matahariTerlalu lama terkena sinar matahari membuat kulit menjadi kering karena dehidrasi, seiring waktu juga menyebabkan kulit menjadi berminyak dan terjadi penyumbatan pori-pori.
Selain itu, paparan sinar ultraviolet dari matahari juga bisa memicu terjadinya peradangan dan iritasi di kulit.
Sebaiknya gunakan tabir surya SPF 30 atau lebih tinggi untuk melindungi kulit dari paparan sinar matahari. Selain itu, sering mencari tempat teduh jika memungkinkan.
9. Hindari makanan tertentu pemicu jerawatBeberapa makanan seperti produk susu, gula rafinasi, makanan olahan, dapat memicu terjadinya masalah kulit, salah satunya jerawat.
Oleh karena itu, hindari makanan tersebut agar tidak mengalami jerawat ataupun dalam proses pemulihan.
10. Batasi konsumsi alkoholAlkohol juga berperan dalam terjadinya pembentukan jerawat di wajah. Oleh karena itu, batasi konsumsi alkohol bahkan menghindarinya jika perlu.
Maksimal konsumsi 2 gelas atau kurang dari itu untuk pria per hari dan 1 gelas atau kurang dari itu untuk wanita.
Baca juga: Jatuh Cinta Ternyata Bisa Picu Wajah Berjerawat, Ini Penjelasannya
11. Hindari merokokMerokok atau produk tembakau lainnya dapat memicu penyumbatan pori-pori dan peningkatan minyak kulit.
Selain itu, asap rokok juga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi pada kulit. Sehingga sebaiknya usahakan untuk tidak merokok agar terhindar dari jerawat.
12. Batasi pemakaian kosmetikDilansir dari WebMD, kosmetik yang berlebih memungkinkan kulit mengalami iritasi karena bahan yang terkandung dalam riasan tersebut.
Jika perlu, pilih kosmetik yang bebas minyak tanpa tambahan pewarna dan bahan kimia, serta cari yang berlabel “noncomedogenic” jika ada.
13. Hindari sering menyentuh wajah
Tangan mungkin memiliki bakteri, virus, atau jamur setelah seseorang menyentuh berbagai barang yang ada di sekitarnya. Bisa menyebabkan jerawatan.
Oleh karena itu, hindari menyentuh wajah, menyangga pipi, atau menyeangga dagu dengan tangan.
14. Rutin olahragaRutin berolahraga setiap hari secara teratur baik untuk kesehatan tubuh, termasuk kulit.
Sebaiknya berolahraga di saat cuaca sedang tidak panas, seperti saat pagi dan sore hari.
Saat berolahraga, hindari mengenakan pakaian atau menggunakan alat yang menggosok kulit karena bisa menyebabkan iritasi.
Setelah olahraga, segerakan mandi hingga bersih.
15. Kurangi stresStres yang tinggi diketahui dapat menyebabkan berbagai masalah di tubuh. Hal ini dapat memicu secara tidak langsung terjadinya jerawat dengan merangsang minyak.
Oleh karena itu, kurangi atau kendalikan stres dengan berbagai cara sebagai berikut:
- Melakukan hobi
- Bermeditasi
- Berekreasi
- Pijat.
Baca juga: Ramai Unggahan soal Kulit Wajah Bertekstur, Ini Kata Dokter
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.