Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rincian Waktu Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei di Seluruh Wilayah Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia
Ilustrasi gerhana bulan penumbra
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Setelah gerhana Matahari hibrida, fenomena astronomi lain akan menyapa Indonesia.

Adalah gerhana Bulan penumbra, fenomena yang akan menghiasi langit Indonesia pada Jumat (5/5/2023).

Gerhana Bulan penumbra terjadi akibat cahaya Matahari terhalang oleh Bumi ke Bulan. Kondisi ini menyebabkan tidak semua cahaya Matahari sampai ke Bulan.

Koordinator Bidang Tanda Waktu Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Himawan Widayanto mengatakan, gerhana Bulan penumbra terjadi ketika posisi Bulan, Bumi, dan Matahari tidak sejajar.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Hal ini membuat bulan hanya masuk ke bayangan penumbra bumi," kata Himawan, dikutip dari pemberitaan Kompas.com (26/4/2023).

Panumbra adalah bayangan berbentuk kerucut yang muncul akibat terhalangnya cahaya Matahari oleh Bumi.

Menurutnya, fenomena astronomi ini merupakan akibat dari pergerakan posisi Matahari, Bumi, dan Bulan yang dinamis.

Baca juga: Fenomena Pink Moon 17 April, Benarkah Bulan Berubah Warna Pink?


Waktu gerhana Bulan penumbra

Himawan mengatakan, seluruh wilayah Indonesia dapat menyaksikan gerhana Bulan penumbra mulai dari awal hingga akhir.

Bukan hanya di Indonesia, gerhana ini juga terlihat di sebagian besar Asia, Australia, sebagian kecil Afrika, dan sebagian Rusia.

Di Indonesia, waktu gerhana Bulan penumbra mulai pada pukul 22.12 WIB dan puncaknya pada 6 Mei pukul 00.24 WIB.

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra Akan Terjadi pada 5 Mei 2023, Apa Itu?

Rician waktu gerhana Bulan penumbra

Berikut rincian waktu gerhana Bulan penumbra 5 Mei 2023 di Indonesia:

WIB Wita WIT

Baca juga: Gerhana Bulan Penumbra 5 Mei 2023: Cara Melihat dan Dampaknya

Bisa disaksikan secara langsung

Menurut Himawan, gerhana Bulan penumbra bisa disaksakan secara langsung oleh warga dengan mata telanjang.

Sebab, gerhana Bulan penumbra ini tidak memiliki dampak yang bisa membahayakan mata.

"Gerhana bulan penumbra dan gerhana Bulan lainnya bisa dilihat langsung dengan mata tanpa bantuan alat," ujarnya.

Setelah 5 Mei, Himawan menyebut gerhana Bulan Penumbra ini akan kembali menghiasi langit Indonesia pada 24-25 Maret 2024.

Namun, gerhana tahun depan tidak dapat diamati di seluruh wilayah Indonesia.

Baca juga: Ramai soal Fenomena Bulan Bercincin Disebut dengan Halo Bulan, Ini Penjelasan BRIN

(Sumber: Kompas.com/Diva Lufiana Putri, Aditya Priyatna Darmawan | Editor: Farid Firdaus, Inten Esti Pratiwi)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi