KOMPAS.com - Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi Bank Indonesia (BI) Erwin Haryono memastikan belum akan mengganti desain uang kertas Rp 2.000 tahun emisi 2022 yang disebut mirip dengan uang Rp 50.000 edaran lama.
"Sejauh ini kami memandang masih oke," tuturnya kepada Kompas.com, Rabu (3/5/2023).
Sebelumnya, Erwin mengatakan bahwa kedua uang kertas itu warnanya memang sedikit mirip. Namun dari sisi desain, banyak perbedaan di antara kedua uang tersebut.
"Pertama dari sisi ukuran sangat berbeda, khususnya ini mengakomodasi masukan dari komunitas tuna netra supaya lebih memudahkan," terangnya.
Perbedaan kedua uang kertas itu juga bisa dilihat dari penampakan gambar dan penulisan nominal.
"Yang lebih penting adalah penulisan angka pecahan yang jelas beda," terang dia.
Perbandingan dengan mata uang lain
Kemiripan warna uang kertas Rp 2.000 tahun emisi baru dan uang Rp 50.000 edaran lama itu dianggap belum seberapa.
Sebagai perbandingan, kata Erwin, uang kertas di Amerika Serikat justru didesain sangat mirip.
"Di Amerika semua pecahan dolar bahkan dibuat dengan warna yang sama. Dan masyarakat di sana juga gampang-gampang saja membedakan pecahan 1 sampai 100 dolar," tandas Erwin.
Baca juga: Ramai soal Cara Bedakan Uang Rp 100.000 Asli atau Palsu dari Warna Bunganya, Bagaimana Caranya?
Penentuan warna uang kertas
Diberitakan Kompas.com (1/5/2023), Erwin mengatakan, warna uang Rp 2.000 tahun emisi 2022 sudah sesuai dengan estetika desain.
Begitu juga dengan desain warna uang kertas lainnya.
"Kalau warna lebih ke alasan estetika desain saja," ucap Erwin.
Dikeluhkan warganet
Setelah ramai di media sosial Twitter, kali ini keluhan uang kertas Rp 2.000 yang dinilai mirip dengan uang kertas Rp 50.000 viral di TikTok.
Salah satu warganet mengaku terkecoh saat menerima uang Rp 2.000 terbaru. Dia mengira bahwa uang tersebut adalah Rp 50.000 edaran lama.
Hal serupa juga dirasakan warganet lain.
"Ya ampun!!! Baru aja kejadian tadi pas di warung aku mau kasih kembalian pelanggan ku 27k ya ada uang pecahan 20rb 5rb sama uang 2rb trus pelanggan ku balik katanya aku malah ngasih kembalian lebih jatih nya 75k, ternyata uang 2rb nya aku ganti sama uang 50rb untung aja," kata seorang warganet.
"Beberapa kali ngasih tips abang parkir pertigaan lebaran kemaren di puncak, yg terakhir abangnya tanya "beneran ini mba?" sambil nunjukin uangnya aku lirik lagi mau tak ambil tapi gak tega sama abangnya girang bgd," ungkap akun ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.