Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dari Toba hingga Matano, Berikut 5 Danau Terbesar di Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhoto/Syahran Septian
ilustrasi Danau Toba, danau terbesar di Indonesia.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Danau adalah badan air alami berbentuk cekungan besar di permukaan bumi yang terisi oleh air, baik itu air tawar atau air asin, dan dikelilingi oleh daratan.

Sumber air di dalam danau dapat berasal dari mata air bawah tanah, air sungai, air hujan, atau kombinasi ketiganya.

Ada banyak sekali danau yang ada di dunia, dengan berbagai macam ukuran dan kedalaman.

Menurut data yang dikutip dari Water Encyclopedia, Berikut ini daftar 5 danau terbesar di dunia:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

  1. Laut Kaspia, memiliki luas 386.400 kilometer persegi
  2. Danau Superior, memiliki luas 82.100 kilometer persegi
  3. Danau Victoria, memiliki luas 69.485 kilometer persegi
  4. Danau Huron, memiliki luas 59.600 kilometer persegi
  5. Danau Michigan, memiliki luas 57.800 kilometer persegi

Baca juga: 5 Danau Terdalam di Dunia, Ada yang Mencapai Lebih dari 1.600 Meter

Lalu, bagaimana dengan danau di Indonesia?

Indonesia diketahui memiliki jumlah danau yang cukup banyak, meski tidak masuk dalam daftar lima bahkan sepuluh danau terbesar di dunia.

Berdasarkan data yang dirilis oleh Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia tahun (1/12/2020), Indonesia diperkirakan mempunyai lebih dari 1.575 danau.

Dilansir Kompas.com (11/9/2022), berikut ini adalah 5 danau terbesar di Indonesia:

1. Danau Toba

Danau Toba adalah danau terbesar di Indonesia, bahkan untuk kawasan Asia Tenggara. Luasnya mencapai 1.130 kilometer persegi.

Danau ini terletak di Sumatera Utara, dan termasuk danau yang cukup terkenal hingga menjadikannya sebagai objek wisata.

Yang menarik dari danau ini adalah terdapat Pulau Samosir yang terletak di tengah danau. Pulau tersebut juga memiliki dua danau di tengahnya, yaitu Danau Sidihoni dan Danau Aek Natonang.

Diketahui, Danau Toba terbentuk akibat letusan gunung berapi yang menghasilkan kaldera besar dan terisi air.

Baca juga: Viral, Video Red Devil Invasi Perairan Danau Toba, Ikan Apa Itu?

2. Danau Towuti

Danau terbesar kedua di Indonesia ini terletak di Sulawesi Selatan. Luas Danau Towuti sekitar 561,1 kilometer persegi dan memiliki kedalaman mencapai 203 meter.

Danau Towuti terbentuk dari hasil pergerakan lempeng tektonik yang juga memisahkan Sulawesi Selatan dengan Sulawesi Tenggara.

Hal menarik yang dimiliki Danau Towuti adalah, ia memiliki 14 hewan endemik yang hanya ditemukan di sini, diantaranya Crocodylus porosus dan Hydrosaurus amboinensis.

Baca juga: Dari Laut Kaspia hingga Huron, Berikut Ini 5 Danau Terbesar di Dunia

3. Danau Tempe

Danau Tempe terletak di Provinsi Sulawesi Selatan dan memiliki luas berkisar 350 kilometer persegi.

Danau ini diyakini merupakan teluk yang memisahkan Toraja dengan Sulawesi Selatan.

Kehidupan sosial di sekitar danau Tempe masih sangat tradisional, dan masyarakat sekitar mengandalkan hidupnya dengan mencari ikan di danau ini.

Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Danau? Berikut Penjelasannya

4. Danau Poso

Danau Poso memiliki luas 323 kilometer persegi dengan kedalaman sekitar 450 meter. Lokasinya berada di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.

Danau Poso terbentuk akibat pergerakan lempeng tektonik, sekitar 12 sampai 16 juta tahun yang lalu.

Hal unik dari danau ini adalah pasir putih dan gelombang airnya yang mirip air laut. Danau ini juga memiliki gradasi warna seperti pantai.

Dari kejauhan airnya terlihat berwarna biru tua, sedangkan bagian tepinya berwarna biru kehijauan.

Baca juga: 5 Danau Paling Misterius dan Mengerikan di Dunia

5. Danau Matano

Selain menjadi salah satu danau terbesar, Danau Matano juga termasuk danau paling dalam di Indonesia dan Asia Tenggara, dengan kedalaman mencapai 590 meter.

Bahkan di tingkat dunia, Danau Matano menempati urutan kedelapan sebagai danau paling dalam di dunia.

Danau Matano merupakan danau purba yang terbentuk sejak 1 hingga 4 juta tahun yang lalu. Karenanya, spesies endemik di sini sangat banyak, salah satunya adalah ikan butini.

 

(Sumber: Kompas.com/Vanya Karunia Mulia Putri)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi