Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kecelakaan Kereta Api Bogowonto Vs Kontainer di Cirebon

Baca di App
Lihat Foto
Tribunnews via Komunitas Cirebon
Lokomotif Kereta Api Bogoronto terguling usai bertabrakan dengan truk kontainer di Cirebon, Jawa Barat pada 4 Mei 2014.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Kereta Api Bogowonto relasi Pasar Senen-Yogyakarta mengalami kecelakaan dengan menabrak truk kontainer di Cirebon, Jawa Barat pada 4 Mei 2014 atau sembilan tahun lalu. 

Dikutip dari Kompas.com (5/5/2014), tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, insiden mengakibatkan perjalanan kereta api di jalur tersebut sempat terhambat.

Kecelakaan antara Kereta Api Bogowonto dengan truk kontainer terjadi menjelang tengah malam, yakni pada pukul 22.45 WIB.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan KA Sancaka Vs Truk di Ngawi Tewaskan Masinis, Lokomotif Anjlok dan Terguling

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menurut Tribun Jateng (5/5/2014), truk kontainer tersebut mogok di tengah perlintasan kereta api.

Akibat kecelakaan itu, lokomotif Kereta Api Bogowonto terguling di kilometer 248+250, tepatnya di antara petak Karangsuwung-Ciledug, Cirebon, Jawa Barat.

Selain lokomotif yang terguling, gerbong pembangkit listrik Kereta Api Bogowonto mengalami anjlok sebanyak dua as.

Dampak kecelakaan KA Bogowonto vs kontainer

Dampak lain dari kecelakaan tersebut sebanyak 17 kereta api dari dan ke Jakarta harus dialihkan perjalanannya memutar lewat lintas utara.

Delapan kereta api dari arah Jakarta, yakni KA Argo Lawu, Sawunggalih Malam, Taksaka Malam, Gajayana, Senja Utama Solo, Progo, Bogowonto, dan Gajahwong.

Kemudian, sembilan kereta api ke arah Jakarta yakni, KA Gajahwong, Taksaka Malam, Argo Dwipangga, Gajayana, Bima, Sawunggalih Malam, Senja Utama Yogya, Senja Utama Solo, dan Jaka Tingkir.

Pengalihan jalur itu mengakibatkan keterlambatan pada kereta api-kereta api tersebut antara 4-5 jam.

Keterlambatan jadwal tersebut disebabkan karena ada penambahan jarak tempuh 40 kilometer dibandingkan rute biasanya.

Baca juga: Tertabrak KA Sancaka, Seorang Perempuan Diduga Bunuh Diri

 

Kesaksian penumpang KA Bogowonto

Diberitakan Tribunnews (5/5/2014), suasana di dalam Kereta Api Bogowonto sempat mencekam saat kecelakaan terjadi.

Penumpang pun berteriak histeris.

"Kaki saya gemetaran tadi ada yang teriak takbir. Listrik gerbong mati, AC mati untung saya kemana-mana bawa senter," kata salah seorang penumpang KA Bogowonto, Agung Darma.

Menurutnya, hanya kereta pembangkit yang keluar jalur atau anjlok dan lokomotif yang terguling.

(Sumber: Tribunnews dan Kompas.com/Palupi Annisa Auliani)

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi