Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciri Kolesterol Tinggi pada Wanita, Faktor Penyakit Jantung yang Jadi Penyebab Kematian Nomor Satu

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/champja
ilustrasi ciri kolesterol tinggi pada wanita, faktor utama penyakit jantung.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Kolesterol yang menumpuk menjadi plak di pembuluh darah merupakan faktor utama penyakit jantung, penyebab kematian nomor satu pada wanita.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC) mengatakan, kadar kolesterol tinggi meningkatkan risiko terkena penyakit jantung atau serangan jantung.

Bahkan, menurut data lembaga negara ini, hampir setengah dari wanita berusia lebih dari 20 tahun di Amerika memiliki kolesterol tinggi.

Baca juga: 7 Cara Mengobati Diabetes dengan Perubahan Pola Hidup Sehat, Apa Saja?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selain itu, banyak juga wanita yang tidak mengetahui kadar kolesterol mereka, dan menunggu hingga muncul gejala untuk memeriksakan diri ke tenaga medis.

Padahal, seperti menurut Kementerian Kesehatan, ciri kolesterol tinggi pada wanita maupun pria baru dapat dirasakan saat plak sudah terbentuk di dalam pembuluh darah.

Sementara saat kolesterol tinggi dan belum membentuk penumpukan, umumnya tidak akan menimbulkan gejala apa pun.

Baca juga: Ciri-ciri Kolesterol Tinggi, Termasuk Mudah Mengantuk dan Kesemutan


Ciri kolesterol tinggi pada wanita

Kadar kolesterol tinggi dapat menyebabkan penumpukan pada dinding pembuluh darah yang disebut sebagai aterosklerosis.

Dilansir dari Mayo Clinic, penumpukan kolesterol atau plak ini akan mempersempit pembuluh, sehingga menghambat aliran darah.

Kondisi ini lama-kelamaan memicu berbagai komplikasi serius, termasuk serangan jantung dan stroke.

Baca juga: Gejala Stroke pada Wanita, Apa Saja?

Berikut beberapa ciri kolesterol tinggi pada wanita yang umumnya terjadi saat plak telah terbentuk di pembuluh darah:

1. Nyeri dada dan gejala penyakit jantung

Apabila arteri koroner, pembuluh yang memasok darah ke jantung terhambat oleh plak, kemungkinan akan memicu rasa nyeri dada atau angina.

Bukan hanya itu, penderita juga akan merasakan gejala penyakit jantung koroner lain, seperti lemah, rasa mual, dan pusing.

2. Serangan jantung

Apabila plak di dalam pembuluh robek atau pecah, pembekuan darah dapat terbentuk di tempat pecahnya plak.

Kondisi ini akan menghalangi aliran darah. Apabila aliran darah ke bagian jantung berhenti, maka penderita akan mengalami serangan jantung.

3. Gejala stroke

Dikutip dari Healthline, plak karena kolesterol tinggi dapat meningkatkan risiko terserang stroke.

Hal ini lantaran suplai darah ke bagian penting otak menjadi berkurang atau terputus, sehingga menimbulkan beberapa gejala yang menjadi bagian dari ciri kolesterol tinggi.

Beberapa gejala stroke awal yang mungkin dialami, seperti mati rasa, kelemahan otot, hingga kelumpuhan pada bagian tubuh tertentu.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengobati dan Menangani Stroke?

Kadar kolesterol wanita naik setelah menopause

Wanita umumnya memiliki kadar high-density lipoprotein (HDL) atau kolesterol baik yang lebih tinggi daripada pria.

Sesuai namanya, kolesterol HDL berfungsi membersihkan kelebihan kolesterol berbahaya termasuk kolesterol jahat (low-density lipoprotein/LDL) dalam darah.

Dilansir dari laman National Institutes of Health, tingkat HDL wanita yang lebih tinggi dikarenakan keberadaan hormon seks bernama estrogen.

Penelitian juga menunjukkan, akibat perubahan kadar estrogen, maka kadar kolesterol pada wanita pun bervariasi tergantung pada fase siklus menstruasi.

Saat kadar estrogen meningkat, kolesterol HDL akan ikut meningkat dan memuncak pada saat ovulasi.

Baca juga: 14 Makanan Penurun Kolesterol, Apa Saja?

Di sisi lain, LDL dan kadar kolesterol total akan menurun saat kadar estrogen meningkat, mencapai titik terendah sebelum menstruasi.

Ketika wanita mengalami menopause sekitar usia 50-55 tahun, mulai banyak yang mengalami perubahan kadar kolesterol.

Saat menopause, kadar kolesterol total dan LDL cenderung naik, sedangkan kolesterol HDL cenderung turun.

Inilah mengapa wanita yang memiliki kadar kolesterol normal selama sebagian besar hidupnya, kemungkinan akan memiliki kolesterol tinggi di kemudian hari.

Baca juga: Kolesterol Naik Saat Lebaran? Ini 5 Cara Menurunkannya

Kadar kolesterol normal pada wanita

Masih dari laman Healthline, kolesterol tinggi berarti kadar kolesterol total berada di atas 200 miligram per desiliter (mg/dL). Kondisi ini berlaku untuk pria dan wanita di atas usia 20 tahun.

Berikut rincian kadar kolesterol normal pada wanita:

Kolesterl baik (HDL)

Bagi wanita, kadar HDL kurang dari 50 mg/dL dianggap sebagai faktor risiko utama penyakit jantung.

Adapun kadar HDL di atas 60 mg/dL, dapat menurunkan risiko penyakit jantung.

Kolesterol jahat (LDL)

Untuk wanita, disarankan menjaga kadar LDL sebesar:

  • Kurang dari 100 mg/dL jika tidak memiliki penyakit jantung
  • Kurang dari 70 mg/dL jika memiliki penyakit jantung atau sejumlah faktor risiko penyakit jantung, seperti diabetes, berusia di atas 55 tahun, merokok, dan tekanan darah tinggi.

Lantaran ciri kolesterol tinggi baru terlihat saat muncul plak, maka perlu memeriksakan kadar kolesterol secara rutin.

Baca juga: Hari Menopause Sedunia 18 Oktober, Bagaimana Sejarahnya?

Wanita di atas usia 20 tahun harus memeriksakan kadar kolesterol setidaknya setiap 5 tahun sekali.

Sementara wanita yang memiliki faktor risiko penyakit jantung, harus lebih sering melakukan pemeriksaan kolesterol.

Bukan hanya itu, khusus wanita yang telah memasuki masa menopause atau sekitar 55-65 tahun, lakukan pemeriksaan kolesterol setiap 1-2 tahun sekali.

Bagi wanita berusia di atas 65 tahun, lakukan skrining kadar kolesterol lebih sering daripada saat usia lebih muda.

Baca juga: Gejala Menopause di Usia 40 Tahun dan Hal-hal yang Perlu Disiapkan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi