KOMPAS.com - Insiden tewasnya Asiah Shinta Dewi Hasibuan usai terjatuh dari lift di Bandara Kualanamu, Deli Serdang, Sumatera Utara menjadi sorotan media asing.
Sebelum tewas, Asiah sempat mengantarkan keluarganya yang pergi ke luar negeri di Bandara Kualanamu pada Senin (24/4/2023).
Namun, ia dikabarkan hilang usai menaiki lift sehingga pihak keluarga meminta tolong kepada petugas Bandara Kualanamu untuk membantu mencari.
Barulah pada Kamis (27/4/2023), jasad Asiah ditemukan dalam kondisi membusuk di bawah lift bandara setelah tercium aroma tidak sedap.
Baca juga: Pintu Belakang Rusak, Pesawat Lion Air JT-385 Rute Kualanamu-Soetta Gagal Terbang
Berikut pemberitaan beberapa media asing soal insiden Asiah yang tewas usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu:
1. BBC
BBC memuat kabar tewasnya Asiah usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu pada Rabu (3/5/2023).
Melalui berita berjudul "Indonesian woman falls to her death down airport lift shaft", BBC mengatakan bahwa jasad Asiah ditemukan sudah membusuk 3 hari setelah dilaporkan hilang sejak Senin (24/4/2023).
BBC juga merinci detik-detik Asiah terjatuh melalui rekaman CCTV di lift Bandara Kualanamu.
"Ia memasuki lift melalui beberapa pintu, lalu berbalik untuk menekan tombol menuju lantai 2. Ia berdiri, menunggu, dan mulai melihat ponselnya saat pintu kedua terbuka di belakangnya," tulis BBC.
"Kemudian ia terlihat menekan tombol lift lagi, masih menghadap ke pintu dari mana ia masuk. Asiah kemudian membuat panggilan telepon yang tertekan saat ia membuka pintu yang tertutup dan terjatuh," sambungnya.
BBC melaporkan, kepolisian telah memeriksa 12 saksi, termasuk petugas bandara dan petugas keamanan terkait tewasnya Asiah.
Baca juga: Kasus Asiah Jatuh dari Lift Kualanamu, Ombudsman Sebut Pengawas CCTV Bandara Tak Kompeten
2. The Independent
Media asal Inggris The Independent turut memberitakan tewasnya Asiah usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu.
The Independent menuliskan, keluarga sudah meminta bantuan petugas bandara untuk mencari keberadaan Asiah.
Berdasarkan keterangan keluarga, Asiah sempat menelepon keponakannya untuk memberi tahu bahwa dirinya terjebak di lift.
Bermula dari situ, petugas bandara memeriksa lift namun lift dilaporkan berfungsi normal.
Raja Hasibuan selaku saudara Asiah kemudian mempertanyakan keamanan lift di Bandara Kualanamu yang ia nilai buruk.
"Ini adalah bandara bertaraf internasional. Bagaimana standar keselamatan seperti ini?" ujar Raja dikutip dari The Independent.
"Tanggapan dari petugas bandara sangat sangat tidak memuaskan," sambungnya.
3. Strait Times
Strait Times yang juga memberitakan tewasnya Asiah usai terjatuh dari lift Bandara Kualanamu menyebutkan, petugas bandara butuh waktu 5 jam untuk mengeluarkan jasad Asiah.
Jasad wanita tersebut kemudian dibawa ke RS Bhayangkara Medan.
"Penyebab kematian belum bisa dipastikan dan masih menunggu hasil pemeriksaan forensik yang dilakukan pihak rumah sakit," ujar Strait Times mengutip pernyataan Kapolres Deli Serdang Kombes Pol Irsan Sinuhaji.
Strait Times juga menyoroti pernyataan Head of Corporate Communication PT Angkasa Pura Aviasi Dedi Al Subur yang menyampaikan bahwa lift tidak berfungsi dengan baik ketika Asiah terjatuh.
Dedi mengatakan, Asiah sebenarnya sudah membuka 2 pintu lift yang berada di sisi depan dan belakang.
Namun, pihaknya mengaku tidak mendapat keterangan secara detail dari keluarga soal terakhir kali berkomunikasi dengan Asiah.
Baca juga: Alasan Hotman Paris Mau Jadi Kuasa Hukum Keluarga Asiah yang Terjatuh dari Lift Bandara Kualanamu
4. The Sun
Media lain yang ikut menyoroti insiden tewasnya Asiah adalah The Sun dalam berita berjudul "FATAL FALL Horror moment woman plunges to her death down airport lift shaft after forcing open wrong set of doors".
The Sun memberitakan bahwa jatuhnya Asiah dari Bandara Kualanamu disorot oleh Ombudsman.
Media asal Inggris tersebut menyampaikan, Ombudsman mengkritik pengelola Bandara Kualanamu karena diduga lalai.
Tak hanya itu, Ombudsman Sumut juga disebut mengkritik lambatnya respons petugas bandara yang menerima laporan hilangnya Asiah dari keluarga korban.
Baca juga: Jadi Kuasa Hukum Keluarga Asiah, Hotman Paris Tak Pungut Bayaran
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.