KOMPAS.com - Sosok dokter Wayan dalam beberapa hari terakhir mencuri perhatian publik karena yang bersangkutan tinggal di rumah mewah terbengkalai.
Rumah mewah tersebut berada di Kampung Pasirwaru, Desa Karanganyar, Kecamatan Klari, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Selain bertempat tinggal, dokter Wayan diketahui membuka praktik meski rumahnya dalam kondisi tidak terawat, minim pencahayaan, dan kotor.
Baca juga: Ramai soal Bintik-bintik Merah di Kulit, Benarkah Menandakan Autoimun? Ini Penjelasan Dokter
Sosok dokter Wayan yang tinggal di rumah mewah terbengkalai menjadi viral usai kisahnya diangkat oleh wanita bernama Ni Luh di TikTok.
Dari situ, pemilik kanal YouTube Bang Brew TV menghampiri lokasi rumah terbengkalai yang dihuni dokter Wayan dan menengok kondisi di dalamnya.
Dokter Wayan kini telah dijemput keluarganya ke Bali. Rumah mewahnya yang terbengkalai juga sedang dibersihkan oleh warga dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang.
"Saya haya minta izin, Bli rumah tak bersihin. Oke siap," ujar kerabat dokter Wayan bernama Kade kepada Kompas.com.
Baca juga: Kisah Dokter Wayan di Rumah Kumuh, Diberangkatkan ke Bali, Binatang Peliharaan Diurus Keluarga
Lantas, apa kata Kementerian Kesehatan (Kemenkes) dan Dinas Kesehatan (Dinkes) Karawang soal dokter Wayan yang tinggal di rumah terbengkalai?
Baca juga: 8 Fakta Dokter Wayan yang Hidup di Rumah Mewah Terbengkalai
Tanggapan Kemenkes dan Dinkes Karawang
Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kemenkes Siti Nadia Tarmizi menyampaikan bahwa dokter Wayan telah ditangani oleh Dinkes Karawang.
Saat ditanya lebih lanjut soal langkah Kemenkes menangani dokter Wayan yang tinggal di rumah terbengkalai termasuk izin praktiknya, ia enggan berkomentar.
"Dikoordinasikan oleh dinkes setempat," kata Nadia singkat kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Sementara itu, Subkor Pelayanan Kesehatan Primer Dinkes Karawang Deddy Ferry menyampaikan bahwa pihaknya ikut membantu penanganan dokter Wayan.
Namun, Dinkes Karawang hanya bertanggung jawab atas obat-obatan dan limbah medis yang ditemukan di rumah mewah terbengkalai tersebut.
"Jadi atas instruksi Bupati, sudah dibentuk tim untuk penanganan kemanusiaan," kata Deddy kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
"Itu korlapnya ada di BPBD (Karawang). Kami dinkes itu adalah bagian dari tim kolaborasi penanganan itu," sambungnya.
Baca juga: Benarkah Duduk di Atas Bantal Sebabkan Bisulan? Simak Penjelasan Dokter
Obat-obatan dan limbah medis sudah diamankan
Lebih lanjut, Deddy juga menyampaikan bahwa pihaknya melalui petugas kesehatan lingkungan dibantu Puskesmas Curug telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah terbengkalai dokter Wayan.
Obat-obatan dan limbah medis dari lokasi tersebut selanjutnya dibawa ke Puskesmas Curug untuk dipilah sebelum dimusnahkan.
"Hari ini kita pilah terkait obat dan limbah-limbah medis. Nanti dari itu, limbas medis puskesmas sudah bekerja sama dengan pihak ketika," jelas Deddy.
"Ada penanganan khusus untuk limbah medis akan dihanguskan, dimusnahkan," tandasnya.
Baca juga: Viral, Foto Malaysia Airlines MH370 Ditemukan di Bawah Laut, Ini Faktanya
Sudah minta izin kerabat dokter Wayan
Deddy mengutarakan, dalam proses mengamankan obat-obatan dan limbah medis, Dinkes Karawang telah mendapat izin dari kerabat dokter Wayan bernama Kade.
"Jadi semua itu kita amankan ke puskesmas atas persetujuan dari perwakilan dokter Wayan. Kita tidak semena-mena," imbuhnya.
Ia mengutarakan, obat-obatan yang ditemukan di rumah mewah terbengkalai dokter Wayan tidak banyak, namun sudah kedaluwarsa.
Kendati demikian, pihaknya belum pernah bertemu dengan dokter Wayan maupun keluarganya.
Terkait praktik dokter Wayan di rumahnya yang terbengkalai, Deddy berujar bahwa Dinkes Karawang tidak memiliki kewenangan untuk menangani hal ini.
Baca juga: Rumah Terbengkalai, Dokter Wayan Dikenal Sosok Peduli dengan Warga Kurang Mampu
Kondisi rumah belum sepenuhnya bersih
Terpisah, Kepala Puskesmas Curug Laela Jamilah mengonfirmasi bahwa pihaknya telah mengamankan obat-obatan dan limbah medis dari rumah mewah terbengkalai dokter Wayan.
Ia menyampaikan, izin praktik dokter Wayan sudah habis. Pihaknya juga sudah mendapat laporan bahwa dokter Wayan dibawa ke Bali.
"Untuk obat dan limbah medis sudah dievakuasi kemarin. Kami tim dari Puskesmas Curug didampingi oleh tim dari dinkes dan tim BPMBD, aparat desa, Babinsa, dan masyarakat," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).
Laela juga melaporkan, hingga hari ini pembersihan rumah mewah terbengkalai dokter Wayan masih berlangsung, namun belum sepenuhnya bersih.
"Belum bersih semua. Masih ada sampah yang harus diangkut. Sekarang tim Damkar mau bersihin dalam rumah disemprot pakai air," pungkasnya.
Baca juga: Profil Adib Khumaidi, Ketua Umum PB IDI 2022-2025
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.