Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Anak 10 Tahun Tewas Terlindas Mobil di Jakarta Barat

Baca di App
Lihat Foto
INSTAGRAM/@MEREKAMJAKARTA
Seorang bocah berusia 10 tahun tewas setelah terlindas mobil di Jalan Songsi Dalam RW 006, Kelurahan Tanah Sereal, Kecamatan Tambora, Jakarta Barat pada Senin (1/5/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Anak berusia 10 tahun dilaporkan tewas setelah terlindas sebuah mobil Toyota Kijang Innova pada Senin (1/5/2023) lalu.

Peristiwa nahas tersebut terjadi di Jalan Songsi Dalam RW 006, Tambora, Jakarta Barat ketika situasi jalan di tengah permukiman sedang lengang.

Dilihat dari rekaman CCTV yang diunggah akun Instagram ini, tampak mobil yang awalnya berhenti kemudian melaju ketika di depannya terdapat anak.

Anak tersebut lalu terlindas ban mobil bagian depan dan warga yang mengetahui peristiwa ini segera menolong korban.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"DIDUGA TAK TERLIHAT PENGENDARA, BOCAH TEW4S TERLINDAS MOBIL DI TANAH SEREAL," tulis akun tersebut.

Baca juga: Warga Tambora Larang Anak-anak Bermain Bola di Tengah Jalan Buntut Bocah Tewas Terlindas Mobil

Kronologi anak 10 tahun tewas usai terlindas mobil

Peristiwa terlindasnya anak 10 tahun hingga tewas oleh mobil telah ditangani pihak kepolisian.

Diberitakan Kompas.com Jumat (5/5/2023), Kapolsek Tambora Kompol Putra Pratama membeberkan kronologi anak terlindas mobil hingga tewas.

Ia mengatakan, saat itu mobil yang berada di Jalan Songsi Dalam RW 006, Tambora, Jakarta Barat melindas anak pukul 15.30 WIB.

Pengendara mobil merupakan perempuan warga sekitar lokasi berinisial CA berusia 19 tahun. Sementara korban berinisial AFI.

Polisi langsung terjun ke TKP setelah mengetahui kejadian tersebut untuk mencegah aksi main hakim.

Baca juga: Kronologi Pengendara Motor Terlindas Truk Trailer, Salip dari Kiri lalu Terpeleset

 

Pengendara mobil diduga tidak melihat anak

Terpisah, Kanit Laka Lantas Polres Jakarta Barat AKP Agus Suwito menjelaskan, pada saat itu mobil CA melintas dari arah selatan menuju utara.

Mobil yang ia kemudikan lalu menabrak dan melindas AFI yang sedang duduk di aspal, tepat di depan kendaraannya.

"Diduga pengemudi tidak melihat korban yang mengakibatkan AFI mengalami luka pada bagian kepala, wajah, dan kaki," jelas Agus dikutip dari Kompas.com.

Ia menambahkan, AFI kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan. Namun nyawa AFI tidak bisa diselamatkan. 

"Dirawat di RSUD Tarakan. Selanjutnya meninggal dunia dalam perawatan di RSUD Tarakan," imbuh Agus.

Selanjutnya setelah kejadian, CA lalu diperiksa oleh pihak kepolisian.

Baca juga: Pengendara Motor Tewas Terlindas Truk Trailer di Jalan Akses Marunda

Kesaksian warga

Seorang warga bernama Herman (60) turut merinci kronologi ketika AFI terlindas mobil yang dikemudikan CA.

Peristiwa nahas tersebut bermula ketika AFI berada di depan mobil dalam posisi jongkok.

Korban saat itu sedang bermain sepakbola dan kebetulan bertugas sebagai kiper.

CA kemudian masuk ke dalam mobil karena ia hendak pergi, namun tidak melihat keberadaan AFI yang berada tepat di depan kendaraannya.

Bermula dari situ, AFI tertabrak dan terlindas mobil CA hingga korban dilarikan ke RSUD Tarakan sebelum dinyatakan meninggal.

"Ketika kejadian, pertama korban sudah ada di ban belakang, darah sudah keluar. Sepertinya korban sudah enggak tertolong," ucap Herman dikutip dari Kompas.com.

Baca juga: Rok Ibunya Terlilit Rantai Motor, Siswi TK Tewas Terlindas Truk di Grobogan

Kepala anak 10 tahun terlindas mobil

Lebih lanjut, Herman menyampaikan saat kejadian CA sedang membawa produk konveksi milik orangtuanya ketika mengendarai mobil.

Saat peristiwa terjadi, Herman melihat kepala AFI berada di dekat ban kiri mobil lalu warga yang ikut menyaksikan hal tersebut juga berusaha menolong.

Warga meminta CA untuk memundurkan mobilnya supaya mereka bisa menyelamatkan AFI.

Tetapi keputusan untuk memundurkan mobil diduga menyebabkan tubuh AFI terlindas untuk kedua kalinya.

"Luka paling parah di kepala, tapi saya juga enggak lihat jelas," kata Herman. 

(Sumber: Kompas.com/Zintan Prihatini | Editor: Jessi Carina, Ihsanuddin).

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi