Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jadi Raja Inggris, Berapa Harta Kekayaan Raja Charles III?

Baca di App
Lihat Foto
BBC News Indonesia
Raja Charles III dan Ratu Camilla
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Charles III dinobatkan sebagai Raja Inggris menggantikan mendiang Ratu Elizabeth II yang mangkat pada 8 September 2022 lalu.

Ia dinobatkan sebagai pemimpin Kerajaan Inggris beserta negara-negara persemakmurannya melalui prosesi khidmat yang digelar di Westminster Abbey, London pada Sabtu (6/5/2023).

Charles III menunggu selama 54 tahun hingga dirinya dinobatkan sebagai raja dan ia naik takhta pada usia ke-73 tahun.

Sebelum menjadi raja, Raja Charles III bergelar Prince of Wales. Gelar ini diberikan oleh ibunya, Ratu Elizabeth II pada 1969 saat dirinya berusia 20 tahun.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lantas, berapa harta kekayaan Raja Charles III?

Baca juga: Raja Charles III Dinobatkan, Negara Persemakmuran Ogah-ogahan

Total kekayaan Raja Charles III

Dilansir dari Lifestyle Asia, Raja Charles III memiliki kekayaan lantaran statusnya sebagai bagian dari aristokrasi Kerajaan Inggris.

Raja Charles III bersama Ratu Camilla, Pangeran William, dan Kate Middleton yang disebut sebagai The Firm diperkirakan memiliki kekayaan bersih 28 miliar dollar AS atau setara Rp 410 triliun.

Bahkan, firma konsultan Brand Finance memperkirakan nilai merek keluarga Kerajaan Inggris mencapai 88 miliar dollar AS atau setara Rp 1.291 triliun.

Sementara itu, catatan The Guardian menunjukkan bahwa Raja Charles punya kekayaan sebesar 2 miliar Poundsterling atau setara Rp 37 triliun.

Baca juga: Harga Sepatu Raja Charles III untuk Penobatan Hanya Rp 65 Juta

Harta Raja Charles III

Sebagai raja, Charles III memiliki berbagai harta yang juga menjadi aset kerajaan Inggris, mulai dari perhiasan, kastil, tanah, hingga mobil.

Berikut harta Raja Charles III.

1. Mobil mewah

Raja Charles III mempunyai deretan mobil mewah, di antaranya Rolls-Royce, Bentley, hingga Jaguar.

The Guardian menyebut, sebagian dari mobil mewah tersebut menjadi milik kerajaan. Namun, sebagian lainnya masih menjadi aset pabrikan.

Sebanyak 23 mobil tersimpan di Istana Buckingham dan Sandrigham, tanah pribadi Raja Charles III di Norfolk.

Menurut perhitungan ahli, nilai dari mobil mewah yang dimiliki Raja Charles III diperkirakan mencapai Rp 116 miliar.

Baca juga: Ini Peran Anggota Keluarga Kerajaan Inggris dalam Penobatan Raja Charles III

 

2. Properti

Sebagai raja, Charles III berhak atas sejumlah tanah beserta properti, fasilitas, dan kastil yang berdiri di atasnya.

Salah satunya adalah Kastil Balmoral, lokasi mendiang Ratu Elizabeth II biasa menikmati liburan musim panas sekaligus tempat ia meninggal di sana.

Kastil tersebut berdiri di tanah seluas 53.684 hektar dengan hamparan perkebunan, pertanian, dan pepohonan.

Properti lain yang dimiliki oleh Raja Charles III adalah perkebunan Sandringham di Norfolk yang dibeli pada 1862 oleh Ratu Victoria.

Sandringham memiliki ratusan properti sewaan, 6.400 hektar lahan pertanian, dan lahan komersial dengan taksiran harga mencapai Rp 4,6 triliun.

3. Perhiasan

Sebagai penguasa Inggris yang baru, Raja Charles III juga mewarisi berbagai perhiasan yang ditinggalkan Ratu Elizabeth II selepas mangkat.

Menurut laman Royal, ada berbagai perhiasan milik Kerajaan Inggris yang tersimpan di The Crown of Jewels.

Koleksi perhiasan diperoleh oleh Raja dan Ratu Inggris sejak tahun 1660 yang terdiri dari mahkota, lencana, jubah, medali, dan lain sebagainya.

Baca juga: Penobatan Raja Charles, Siapa Saja Tamu yang Hadir?

4. Investasi

Tidak diketahui secara pasti bagaimana keluarga Kerajaan Inggris berinvestasi dan berapa nominal investasi mereka.

Namun, catatan Majalah Times tahun 1993, Kerajaan Inggris memiliki kepemilikan saham Financial Times Stock Exchange atau FTSE senilai Rp 797 miliar.

Berdasarkan perhitungan saat ini, nilainya mencapai 2,1 triliun.

5. Kadipaten Lancaster

Raja Charles III diketahui juga berhak atas Kadipaten Lancaster, sebuah wilayah yang berada di Lancashire, Yorkshire, Cheshire, Staffordshire dan Lincolnshire.

Kawasan tersebut menghasilkan keuntungan sebesar Rp 370 miliar per tahun.

Kendati demikian, ada perdebatan di balik Kadipaten Lancaster karena sebagian pihak ingin kawasan ini harusnya menjadi aset publik.

Namun, Kadipaten Lancaster disebut oleh pihak istana sebagai "tanah pribadi yang dipercayakan untuk penguasa".

Baca juga: Ratu Inggris Disebutkan Tidak Pakai Berlian Termahal di Dunia Saat Penobatan Raja Charles III, Apa Alasannya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi