Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Waspada, Ini 5 Kebiasaan Sehari-hari yang Memicu Asam Lambung Naik

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/eggeeggjiew
ilustrasi kebiasaan yang memicu asam lambung.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah sebuah kondisi di mana kandungan asam lambung naik hingga ke kerongkongan.

Banyak orang yang menderita asam lambung dan GERD menemukan bahwa mengonsumsi makanan tertentu dapat memicu gejalanya.

Mulas adalah gejala umum dari asam lambung dan GERD. Anda mungkin merasakan sensasi terbakar di perut atau dada setelah mengonsumsi makanan tertentu.

GERD juga dapat menyebabkan muntah atau regurgitasi saat asam bergerak ke kerongkongan Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Faktor pemicu asam lambung berbeda-beda untuk setiap orang dan bisa dipengaruhi oleh sejumlah hal.

Baca juga: Apakah Jahe Aman bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Penjelasannya

Dirangkum dari berbagai sumber, berikut beberapa faktor yang dapat memicu kondisi asam lambung naik:

1. Makanan tinggi lemak

Dilansir Healthline, makanan yang digoreng dan mengandung lemak tinggi dapat menyebabkan otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) menjadi rileks.

Hal tersebut memungkinkan kandungan asam lambung naik ke kerongkongan. Selain itu, jenis makanan ini juga dapat memperlambat pengosongan makanan dalam lambung

Mengonsumsi makanan berlemak tinggi membuat Anda berisiko lebih besar mengalami asam lambung. Berikut beberapa makanan yang memiliki kandungan lemak yang tinggi:

Baca juga: Punya Penyakit Asam Lambung? Hindari Mengonsumsi 4 Buah Ini

2. Makanan mengandung asam tinggi

Buah dan sayuran penting dalam menunjang pola makan sehat. Tetapi beberapa di antaranya dapat menyebabkan atau memperburuk gejala asam lambung dan GERD.

Terutama buah-buahan yang memiliki kandungan asam yang tinggi.

Jika Anda sering mengalami asam lambung naik, ada baiknya untuk mengurangi atau menghindari makanan dan buah berikut ini:

Baca juga: Mengapa Cokelat Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Alasannya

3. Makan terlalu banyak

Makan dalam porsi besar dapat meregangkan perut Anda, yang dapat menyebabkan kembung dan memberi tekanan pada sfingter esofagus bagian bawah (LES).

Dikutip dari laman Gastroenterology Consultants, jika terlalu banyak tekanan pada LES, akan menyebabkannya terbuka. Kondisi ini memungkinkan isi perut, termasuk asam lambung, naik kembali ke kerongkongan.

Selain itu makanan dengan karbohidrat tinggi juga akan menyebabkan gas dan kembung. Secara umum, karbohidrat seperti gula dan serat difermentasi saat dipecah di usus besar Anda.

Proses tersebut menciptakan penumpukan gas di usus besar Anda, menyebabkan kembung yang sangat tidak nyaman.

Baca juga: Manfaat Madu untuk Meredakan Gejala Asam Lambung

4. Berbaring setelah makan

Tidur tepat setelah makan dapat menyebabkan kondisi asam lambung naik. Terutama ketika Anda mengonsumsi makanan berlemak.

Ketika berbaring, Anda tidak memiliki manfaat gravitasi untuk membantu menjaga isi perut tetap di dalam perut.

Sehingga, mereka lebih cenderung bocor melalui LES saat Anda sedang berbaring. Jika harus berbaring, maka coba posisi miring ke kiri atau meninggikan tubuh bagian atas.

Baca juga: 5 Ciri Kondisi Asam Lambung mulai Memburuk, Apa Saja?

5. Merokok

Merokok dapat memberikan dampak buruk bagi kesehatan, termasuk untuk masalah asam lambung dan GERD.

Dilansir dari Northside Gastroenterology, rokok dapat memperburuk kondisi asam lambung Anda dengan cara berikut:

  • Merusak selaput lendir
  • Meningkatkan produksi asam
  • Mengurangi air liur, yang sebenarnya dapat menetralkan asam
  • Merusak refleks di tenggorokan Anda.

Masing-masing kondisi tersebut dapat menjadi faktor yang meningkatkan risiko asam lambung.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi