Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Pencabutan Status Darurat Covid-19, Satgas: WHO Tidak Menyampaikan tentang Pandemi Berakhir

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.COM/Shutterstock
Ilustrasi virus corona yang merebak di Indonesia.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) secara resmi mengakhiri "darurat kesehatan global" untuk Covid-19 pada Jumat (5/5/2023).

"Dengan harapan besar, saya nyatakan Covid-19 berakhir sebagai darurat kesehatan global," kata Dirjen WHO, Dr Tedros Adhanom Ghebreyesus, dikutip dari New York Times.

WHO tetap mengingatkan bahwa pencabutan status darurat Covid-19 bukan berarti dunia ini bebas dari virus corona sepenuhnya.

Baca juga: Apakah Syarat Perjalanan Berubah Usai WHO Cabut Status Darurat Covid-19? Ini Kata Kemenhub

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Lantas, bagaimana penjelasan Satgas Covid-19?

Penjelasan Satgas Covid-19

Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjelaskan, Tedros tidak menyatakan soal pengakhiran pandemi.

Dirjen WHO itu, kata Wiku, hanya mengatakan Covid-19 tidak lagi merupakan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat yang Menjadi Perhatian Internasional (PHEIC).

"Tedros tidak menyampaikan tentang pandemi berakhir atau tidak. Hanya tentang PHEIC," ujar Wiku, kepada Kompas.com, Minggu (7/5/2023).

Menurut dia, Tedros menerima rekomendasi dari Komite Kedaruratan WHO bahwa PHEIC dapat diakhiri bila keadaannya sudah tidak memenuhi beberapa sejumlah hal. Itu antara lain:

Baca juga: WHO Cabut Status Darurat Kesehatan Global untuk Covid-19, Ini Langkah Kemenkes

Kriteria pandemi berakhir

Wiku pun menjelaskan ihwal kriteria pandemi dapat dikatakan berakhir.

"Pandemi Covid-19 berakhir apabila kemunculan Covid-19 tersebut konstan dan berada pada populasi atau masyarakat dalam suatu wilayah tertentu dan penyebarannya sudah terbatas atau tidak mendunia," jelas Wiku.

Lebih lanjut, dikatakan Wiku, pandemi adalah epidemi penyakit yang menyebar di wilayah yang luas, misalnya beberapa benua atau di seluruh dunia.

Sementara itu, epidemi adalah penyebaran suatu penyakit secara cepat ke sejumlah besar orang dalam populasi tertentu dalam waktu singkat.

"Endemi adalah keadaan dimana kemunculan suatu penyakit yang konstan atau penyakit tersebut sudah berada pada suatu populasi dalam suatu wilayah atau area," tuturnya.

Baca juga: WHO Sebut Covid-19 Tak Lagi Jadi Darurat Kesehatan Global, Apa Artinya? Ini Penjelasan Epidemiolog

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi