Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Cara Sederhana untuk Mengetahui Jenis Kelamin Anak Kucing

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/AlexImages
Cara mengetahui jenis kelamin anak kucing.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Ketika kucing peliharaan baru saja melahirkan, salah satu hal yang ingin segera diketahui pemiliknya adalah jumlah anak kucing dan jenis kelaminnya.

Namun, sedikit sulit untuk menentukan jenis kelamin anak kucing, terutama saat mereka masih sangat kecil.

Mungkin beberapa tips panduan sederhana berikut ini dapat membantu.

Baca juga: Bagaimana Cara Mengetahui Ras Kucing Peliharaan Anda? Berikut Penjelasannya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Dilansir dari laman Cats.com, berikut adalah cara untuk mencari tahu jenis kelamin kucing:

1. Melihat alat kelaminnya

Mengetahui jenis kelamin anak kucing biasanya dapat dilakukan dengan cara melihat “bagian belakang” mereka.

Alat kelamin anak kucing betina terdiri dari celah vertikal vulva yang terletak dekat di bawah anus.

Sedangkan alat kelamin anak kucing jantan terdiri dari sepasang testis di bawah anus, dengan penis di bawahnya.

Jarak antara lubang anus dan kelamin lebih jauh pada kucing jantan, sedangkan pada anak kucing betina cenderung lebih dekat.

Untuk lebih mudah, Anda bisa membandingkan dua anak kucing satu sama lain secara visual, sampai menemukan dua anak kucing yang terlihat berbeda.

Bandingkan keduanya secara berdampingan, hal itu dapat menjadi lebih jelas mana anak kucing betina dan mana kucing jantan.

Baca juga: Benarkah Kucing Bisa Melihat Hantu? Berikut Penjelasannya

2. Penilaian dengan sentuhan fisik

Jika sulit untuk mengetahui jenis kelamin dengan hanya melihatnya, sentuhan fisik yang lembut bisa Anda coba.

Ambil anak kucing yang menurut Anda jantan, dan dengan hati-hati gunakan ibu jari dan jari-jari Anda untuk meraba skrotum yang berada tepat di bawah anus.

Pada kucing jantan, Anda mungkin dapat merasakan dua benjolan kecil berbentuk oval di bawah kulit.

Ini adalah testis di dalam skrotum, yang memastikan bahwa anak kucing tersebut adalah jantan.

Baca juga: 5 Rekomendasi Ras Kucing Hitam Putih untuk Dipelihara

3. Sabar dan lakukan dengan lembut

Anda perlu bersabar karena menentukan jenis kelamin anak kucing itu sulit, karena mereka masih sangat kecil.

Dianjurkan untuk membiarkan anak kucing sendirian sampai mereka berusia setidaknya 2 hingga 3 minggu sebelum mencoba menentukan jenis kelaminnya.

Ketika Anda harus memegangnya untuk mengamati alat kelaminnya, pastikan untuk melakukannya dengan lembut. Anak kucing masih rapuh dan mudah stres.

Mengelus sepanjang punggung hingga pangkal ekor dapat memicu mereka mengangkat ekor, sehingga memungkinkan Anda untuk melihat alat kelaminnya tanpa terlalu banyak memegang.

Baca juga: 5 Tips untuk Mengatasi Kucing yang Suka Menggigit

4. Melihat warna bulu

Kadang, ketika baru melahirkan, Anda tidak boleh langsung memegang anak kucing sampai beberapa minggu.

Jika Anda ingin mengetahui jenis kelamin anak kucing tanpa harus menyentuhnya, bisa dengan melihat warna bulunya.

Dilansir the Spruce Pets, kucing tiga warna, seperti kucing calico atau tortoiseshell, hampir selalu berjenis kelamin betina.

Ini karena pola warna ini secara genetis terpaut seks, ditentukan oleh kromosom, dan hanya ada pada kucing betina.

Di sisi lain, kucing oranye lebih cenderung jantan, dengan sekitar 80 persen dari warna bulu ini adalah kucing jantan.

Setelah mereka sudah bisa disentuh, Anda bisa memastikannya dengan cara melihat atau merabanya.

Baca juga: 5 Alasan Mengapa Kucing adalah Peliharaan yang Baik

5. Melihat perilakunya

Beberapa pemilik kucing menganggap bahwa Anda dapat mengetahui jenis kelamin kucing dari perilaku dan ciri kepribadiannya.

Hal ini bisa dicoba, meski secara jelas bukan merupakan metode yang pasti untuk menentukan jenis kelamin anak kucing.

Kucing jantan dewasa sangat teritorial dan cenderung berkeliaran. Mereka mungkin juga pipis untuk membangun wilayah mereka dan menjadi agresif terhadap penyusup.

Kucing betina akan menjadi dewasa secara seksual dari sekitar usia 4 hingga 5 bulan dan mengalami estrus secara teratur selama musim kawin.

Ini mungkin melibatkan perubahan perilaku seperti mengeong, meningkatkan kasih sayang, berguling-guling di lantai, dan pipis.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi