Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Apa Bahaya Kutil Kelamin?

Baca di App
Lihat Foto
Medical News Today
Ilustrasi HPV, virus penyebab kutil kelamin
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com – Kutil kelamin adalah salah satu penyakit infeksi menular seksual yang umum terjadi.

Penyakit ini ditandai dengan munculnya benjolan berwarna daging yang ada di jaringan sekitar area genital wanita maupun pria.

Umumnya, kutil kelamin disebabkan oleh virus yang disebut dengan human papilloma virus (HPV).

Kutil kelamin bisa membahayakan jika tidak segera ditangani. Sebab, bisa memicu komplikasi penyakit atau masalah kesehatan lainnya.

Baca juga: Ramai soal Penularan Kutil Kelamin Melalui Benda, Ini Kata Dokter

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut komplikasi penyakit yang dapat timbul akibat kutil kelamin:

Kanker

Dikutip dari HealthLine, umumnya kutil kelamin bisa memicu berbagai jenis kanker karena HPV yang tidak segera ditangani dengan baik.

Kanker sendiri bisa mengakibatkan kematian jika tidak segera diobati saat mulai muncul gejala-gejalanya.

Hal itu lantaran sel kanker akan menyebar dan memakan sel-sel sehat, serta mengganggu kerja berbagai sistem di tubuh.

Berikut macam-macam kanker akibat komplikasi kutil kelamin beserta gejalanya:

Kanker serviks adalah kanker yang tumbuh di sel-sel pada area leher rahim. Gejala dari kanker ini berupa pendarahan saat tidak menstruasi dan munculnya cairan encer dari vagina.

Kanker vulva adalah kanker yang tumbuh di bagian permukaan luar vagina. Gejala dari penyakit ini seperti gatal, nyeri, dan perih di luar vagina. Selain itu, juga terdapat benjolan hingga munculnya luka.

Baca juga: 11 Jenis Penyakit Kulit dan Penyebabnya, Apa Saja?

Sesuai namanya, kanker ini tumbuh di area kelamin pria atau penis yang diakibatkan oleh hubungan seksual.

Gejala dari kanker penis, yakni kulit di area penis menebal, muncul benjolan, muncul ruam berkerak, muncul cairan berbau tidak sedap dari luka akibat kanker, hingga penis menjadi bengkak.

Kanker ini berupa benjolan akibat tumbuhnya sel secara tidak normal dan tak terkendali. Umumnya diakibatkan oleh anal sex.

Gejala dari kanker ini menyebabkan pendarahan pada anus, terutama saat buang air besar. Selain itu, juga keluar lendir atau cairan nanah dari anus.

Baca juga: Apa Itu Kutil: Jenis, Gejala, Pencegahan, dan Pengobatannya

  • Kanker tenggorokan

Kanker tenggorokan bisa dipicu oleh virus penyebab kutil kelamin yang tumbuh di area tenggorokan, umumnya diakibatkan oleh hubungan seksual dengan oral sex.

Gejala utama dari kanker jenis ini seperti perubahan suara, kesulitan untuk menelan makanan, dan rasa sakit di tenggorokan.

  • Kanker kerongkongan.

Kanker kerongkongan bisa tertular ketika pasangan melakukan oral sex, sama seperti kanker tenggorokan.

Saat oral sex, virus HPV akan menular dan menyebar ke bagian kerongkongan atau bisa disebut dengan esofagus.

Gejala utama dari kanker kerongkongan antara lain sulit bernapas, batuk terus menerus, bicara cadel, serta suara menjadi serak.

Masalah pada kehamilan

Selain kanker, masalah kesehatan lain akibat kutil kelamin terjadi ketika perempuan mengalami kehamilan.

Saat hamil, hormon seksual akan meningkat. Itu menyebabkan kutil kelamin semakin cepat untuk membesar dan menjadi berdarah.

Dilansir dari ClevelandClinic, berikut komplikasi akibat kutil kelamin saat kehamilan:

  • Kutil membesar hingga dapat menghalangi jalan lahirnya bayi yang memungkinkan terjadinya operasi caesar.
  • Virus kutil kelamin dapat berpindah ke janin, menyebabkan kutil erebntuk di dalam saluran napasnya. Kondisi itu disebut dengan recurrent respiratory papillomatosis, meski kasus seperti ini jarang terjadi.

Baca juga: Apa Itu Kanker Kulit: Jenis, Penyebab, dan Cara Mencegahnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi