KOMPAS.com - Warganet mengeluhkan mesin tiket milik Kereta Commuter Indonesia (KCI) tidak bisa menerima uang kertas baru tahun emisi 2022.
Padahal peredaran uang baru tahun emisi 2022 sudah semakin masif di masyarakat.
Tak hanya milik KCI, kendala serupa juga ditemui pada mesin tiket transportasi lainnya.
"Mesin-mesin tiket milik KCI, JakLingko TransJakarta, & MRTJ masih belum bisa menerima uang kertas baru emisi 2022. Sedangkan uang² tsb sudah mulai byk beredar di masyarakat.
Semoga pihak terkait bisa segera melakukan update sistem," tulis akun tersebut.
Salah seorang warganet menyayangkan keterlambatan update perusahaan tersebut.
"Kalah sama kursi pijet di Kuningan City, Td disana bisa mijit 14 menit pake uang emisi baru. Lelet banget kerjanya kl beneran sampe ga bisa mah," ungkap akun ini.
Respons KCI
Vice President (VP) Corporate Secretary PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) atau KAI Commuter Anne Purba mengaku bakal melakukan penyesuaian terhadap mesin tiket seiring dengan peredaran uang kertas yang makin masif.
"Saat ini dengan beredarnya uang baru kami sedang melakukan penyesuaian di mesin. Jika ada kendala petugas siap membantu," tutur Anne saat dihubungi Kompas.com, Senin (8/5/2023).
Terpisah, Manajer Humas PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) Leza Arlan mengatakan, penyesuaian tersebut masih dalam proses.
"Untuk saat ini masih dalam proses update sistem agar yang baru dapat digunakan," terangnya kepada Kompas.com, Senin.
Kendati demikian, Leza enggan memastikan kapan mesin tiket bisa menerima uang kertas terbaru.
"Ditunggu saja update-nya," imbuhnya.
Baca juga: Ramai soal LED Petunjuk Stasiun KRL Bertuliskan Angke-Solo, Ini Penjelasan KCI
Top Up fitur NFC
Tak hanya melakukan penyesuaian mesin tiket terhadap uang baru, KCI juga dikabarkan akan merilis kemudahan top up melalui NFC.
"Selain mesin top up kami juga dalam waktu dekat akan merilis kemudahan top up melalui NFC via gadget," ucap Anne.
Hal itu, bertujuan untuk memberikan kemudahan bagi penumpang.
Uang tahun emisi 2022
Agustus 2022, Bank Indonesia (BI) meluncurkan 7 uang kertas tahun emisi 2022.
Uang kertas tersebut terdisi atas Rp 100.000, Rp 50.000, Rp 20.000, Rp 10.000, Rp 5.000, Rp 2000, dan Rp 1000.
Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, uang baru itu resmi digunakan sebagai alat pembayaran yang sah di Inodnesia mulai 17 Agustus 2022.
"Dengan mengucapkan bismillahirohmanirohim dan mengharapkan ridho allah yg maha kuasa, pada hari ini 18 Agustus 2022 saya Perry Warjiyo Gubernur BI bersama Menteri Keuangan RI Ibu Sri Mulyani Indrawati dengan resmi meluncurkan 7 pecahan uang rupiah kertas tahun emisi 2022 sebagai alat pembayaran yang sah di seluruh wilayah NKRI," tuturnya, dikutip dari Kompas.com (8/5/2023).
Baca juga: Viral, Video KRL Tertahan di Lintas Pasar Minggu-Manggarai, KCI: Ada Gangguan
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.