Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramai soal Bisul Pecah, Apakah Berbahaya? Ini Kata Dokter dan Cara Penanganannya

Baca di App
Lihat Foto
(Shutterstock/inxti)
Ilustrasi bisul, penyebab bisul, obat bisul, ciri-ciri bisul.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Unggahan foto yang memperlihatkan benjolan seperti abses atau bisul yang pecah dan mengeluarkan cairan ramai di media sosial.

Foto tersebut diunggah oleh akun Twitter ini pada Kamis (4/5/2023).

"Guyss, maaf bgt nanya di sini abis aku bingung mau nanya dimana di sini ada dokter atau mungkin pernah ngalamin hal serupa kaya gini? Awalnya dia kaya abses/bisul gitu, trus mata nya pecah sendiri," tulis pengunggah.

"Aku bersihin + kompres pake air anget. Jadinya kaya gini gapapa ga sih? Aku selama ini udah ke dokter kok dan lg ngonsumsi obatnya jg, cuma ini bikin kaget aja besok pasti konsul lagi sih, tapi penanganan pertama ini gimana ya? Biarin aja kah? Aku takut bgt mau tidurnya itu kaya mau meletus," sambungnya.

Hingga Jumat (5/5/2023) siang, unggahan itu sudah dilihat 231.000 kali dan mendapatkan lebih dari 300 komentar dari warganet.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beberapa warganet yang turut mengomentari kondisi tersebut menyarankan agar pengunggah segera membawanya ke dokter.

"Langsung ke IGD aja nder, itu kalo meletus takutnya malah tambah parah nanti yg ada berabe sndiri," kata akun ini.

"Ke dokter nder, dulu aku pernah ky gt ternyata iritasi gr2 krim shaving. Dikasi obat minum sm salep if im not mistaken," tulis akun ini.

Lantas, benarkah benjolan tersebut adalah bisul? 

Baca juga: Gejala, Penyebab, dan Cara Mengobati Bisul

Penjelasan dokter kulit

Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin dari RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto, Ismiralda Oke Putranti mengatakan, dirinya tidak bisa memastikan apakah benjolan seperti dalam foto tersebut adalah abses atau bisul.

Menurutnya, jika dilihat dari cerita dan bentuknya kemungkinan memang benar bahwa benjolan tersebut awalnya adalah sebuah bisul.

"Kalau dilihat ceritanya mungkin awalnya benar bisul tapi sudah pecah dan berubah jadi bentuk yang lain," ujarnya kepada Kompas.com, Jumat (5/5/2023).

"Karena pecah, bisa jadi infeksinya semakin lebih dalam. Jadi kemungkinan ini merupakan komplikasi akibat perawatan luka yang kurang baik," sambungnya.

Perbedaan abses dan bisul

Terkait abses dan bisul, Ismiralda menjelaskan perbedaan keduanya. Abses adalah benjolan berupa kantong yang di dalamnya berisi nanah yang diakibatkan karena infeksi.

Abses bisa mucul di mana saja di bagian tubuh, termasuk di bawah lapisan kulit, gigi dan mulut, seputar genital, dan organ dalam.

"Kalau abses di kulit karena letaknya yang relatif lebih dalam dibandingkan bisul, sebenarnya lebih sulit untuk pecah, kecuali mengalamai benturan yang sangat kuat," jelasnya.

Sedangkan bisul atau furunkel merupakan infeksi folikel rambut dan jaringan sekitarnya akibat infeksi bakteri, terutama bakteri Staphylococcus aureus.

Ismiralda menjelaskan, bisul relatif lebih mudah pecah dibandingkan abses.

Hal ini karena letak bisul yang berada di permukaan kulit. Sehingga, apabila bisul sudah mengalami supurasi dan "matang" dan mengalami tekanan atau benturan maka bisa menyebabkan pecah dan nanahnya keluar.

"Jika semua nanah bisa keluar, proses penyembuhan akan berlangsung dengan baik," ungkapnya.

Baca juga: Manfaat Sirsak: Mencegah Bisul dan Membunuh Sel Kanker

 

Penyebab bisul

Ismiralda menyebutkan, bisul disebabkan oleh infeksi bakteri penghasil nanah, golongan Staphylococcus dan Streptococcus.

Kendati demikian, pemicu adanya bisul dapat dikarenakan berbagai hal, seperti adanya trauma akibat waxing, mencukur bulu, kulit tergaruk, lecet, dan lainnya.

"Selain beberapa hal di atas, mikrolesi yang memungkinkan kuman untuk masuk bisa juga menjadi pencetus adanya bisul. Sementara itu, yang paling sering terjadi adalah akibat dari higiene sanitasi yang tidak baik," tuturnya.

Apakah bisul yang pecah berbahaya?

Ismiralda menyampaikan, saat bisul pecah, maka sebaiknya segera dibawa ke dokter untuk mencegah adanya infeksi dan komplikasi.

"Bisul pecah harus segera dibawa ke dokter untuk dipastikan apakah nanahnya sudah bersih aatu belum," ungkapnya.

"Jika belum, maka akan dibersihkan oleh dokter dan mendapatkan perawatan luka yang baik sehingga penyembuhannya akan baik pula," tambahnya.

Baca juga: 8 Cara Mengobati Flu secara Alami, Bisa Meredakan Bersin dan Hidung Tersumbat

Penanganan pertama saat bisul pecah

Lebih lanjut, Ismiralda mengungkapakan terkait prinsip penangananan bisul dan abses yang keduanya hampir sama.

Di mana seluruh nanah dalam benjolan harus dikeluarkan dengan tindakan medis insisi drainase.

"Bila bisul atau abses tidak ditangani dengan baik, maka berisiko komplikasi, bisa menjadi infeksi yang lebih dalam, hingga menyebabkan penyembuhan luka terhambat," ucap dia.

Namun, jika bisul abses ruptur (robek atau pecah), Ismiralda menegaskan untuk segera membersihkannya dengan kassa steril dan Natrium klorida (NaCl).

Setelah bersih, bungkus atau perban luka tersebut dengan kassa kering dan segera ke dokter terdekat.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi