Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Apel di Logo Apple Tidak Utuh?

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Bill Clinten
Ilustrasi logo Apple di depan Apple Store Beijing
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com - Apple kini menjadi salah satu perusahaan paling berharga di dunia.

Tahun lalu, Apple memiliki nilai kapitalisasi pasar sebesar 3 triliun dollar AS atau sekitar Rp 4.200 triliun.

Produk-produk Apple pun kerap dijadikan sebagai standar untuk melihat status sosial seseorang.

Kini, Apple memiliki beberapa produk, seperti iPhone, MacBook, iPad, dan AirPods.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seperti namanya, Apple memiliki logo yang khas, yakni apel dengan sedikit gigitan di samping.

Baca juga: Mengapa Logo Apple Terlihat ‘Kroak’? Ini Sekilas tentang Sejarahnya


Lantas, mengapa apel di logo Apple tidak sepenuhnya utuh?

Membedakannya dengan tomat dan ceri

Dikutip dari News18, logo Apple sebenarnya berbeda ketika diluncurkan pada 1976. Saat itu, logo tersebut menampilkan Isaac Newton yang duduk di bawah pohon apel.

Logo Apple yang setengah dimakan dirancang oleh Rob Janoff pada 1977.

Dalam sebuah wawancara, perancang menjelaskan bahwa alasan utama di balik logo tersebut adalah untuk menunjukkan skala.

Dengan logo tersebut, pengguna akan mengetahui secara pasti bahwa itu adalah apel, bukan tomat atau ceri.

Menurut Rob, alasan lain di balik desain itu adalah untuk mencerminkan bahwa logo tersebut sesuatu yang dapat dialami semua orang, mirip dengan menggigit apel.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Apple Inc Didirikan, Bagaimana Awal Mulanya?

Teori lain

Sebenarnya, beberapa teori lain telah muncul untuk menjelaskan Apple, salah satunya diilhami dari kisah dalam Alkitab.

Disebutkan bahwa Hawa menggigit buah terlarang dari pohon apel meskipun ada peringatan dari Tuhan.

Sementara teori lain menyebutkan bahwa logo itu diilhami dari kisah bunuh diri seorang ilmuwan Inggris dan pemecah kode Perang Dunia Kedua, Alan Turing.

Diketahui, Alan Turing bunuh diri dengan memakan apel beracun.

Namun, dua teori terakhir ini telah dibantah oleh Rob Janoff, seperti dikutip dari AS.

Baca juga: INFOGRAFIK: Mengenang Steve Jobs, Sang Pendiri Apple

Rob mengatakan, ia tidak menerima pengarahan khusus dari Steve Jobs terkait logo Apple.

Akan tetapi, Jobs ingin memastikan bahwa orang tidak salah mengira apel sebagai ceri karena ukurannya yang kecil.

"Sebenarnya sangat sederhana. Saya baru saja membeli seikat apel, memasukkannya ke dalam mangkuk, dan menggambarnya selama seminggu atau lebih untuk menyederhanakan bentuknya," kata dia.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: 9 Januari 2007, Apple Luncurkan iPhone

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi