Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemenparekraf Disebut Asal Comot Konten Orang yang Diving di Labuan Bajo, Biro Komunikasi: Yang Punya Video Tak Mempermasalahkan

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar Instagram Kemenparekraf
Tangkapan layar unggahan Kemenparekraf yang menuai protes warganet karena disebut mengambil karya orang lain tanpa memberi credit.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sejumlah warganet melayangkan protes di unggahan video akun Instagram Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf). Video itu memperlihatkan penyelam yang tengah diving di bawah laut Labuhan Bajo.

Menurut warganet, pihak Kemenparekraf tidak menyertakan credit dari pemilik video tersebut. Kemenparekraf pun dituduh asal comot karya milik orang lain.

"Minimal tag yang punya video pak, asal nyomot aja, main maling aja," tulis salah satu warganet di kolom komentar unggahan tersebut.

"Ini video admin sendiri yg ambil? Kalau bukan, kasih credit ke creatornya atuh min. Effort gede lho bikin video sebagus itu. Masa iya asal taruh taruh aja," timpal warganet yang lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Dear Admin, tolong bantu edukasi bangsa dengan memberikan credit di konten yang ada unggah. Salah satunya video promosi ini, dimana, ada orang yg dengan usaha membuat video ini, tolong bijaklah," tulis warganet lainnya.

Dari pantauan Kompas.com pada Selasa (9/5/2023), pihak Kemenparekraf telah mencantumkan credit atau men-tag akun Instagram pemilik video tersebut, yakni @yancesimen.

Baca juga: Ada Pusat Informasi Turis di Labuan Bajo Saat KTT ASEAN 2023, Ada Apa Saja?

Baca juga: Jelang KTT ASEAN 2023, Okupansi Hotel di Labuan Bajo Capai 100 Persen

Lantas, bagaimana penjelasan pihak Kemenparekraf?

Pemilik video sudah dihubungi

Menurut keterangan Tim Biro Komunikasi Kemenparekraf, pemilik video diving tersebut bernama Yance.

Dikatakan, tim media sosial Kemenparekraf telah menghubungi Yance sebagai pemilik video melalui Direct Message (DM) Instagram pada 6 Mei 2023.

"Langsung menghubungi Mas Yance di hari yang sama dengan postingan terkait isu tersebut naik di Instagram. Melalui komunikasi via DM, Mas Yance tidak berkeberatan untuk video miliknya digunakan," kata pihak Kemenparekraf kepada Kompas.com, Selasa.

Menurut pihak Kemenparekraf, hal itu dikarenakan sudah ada kesepakatan antara Tim Dokumentasi Biro Komunikasi dan Yance untuk menggunakan footage miliknya tanpa disertakan credit tittle.

Itu ditandai dengan diserahkannya kartu memori dari Yance kepada Tim Biro Komunikasi Kemenparekraf saat kunjungan Menparekraf ke Labuan Bajo pada 28 Oktober 2022.

"Dan Mas Yance pun telah menyetujui untuk dicantumkan akun beliau dalam caption di IG Feed terkait postingan tersebut," jelas pihak Kemenparekraf.

"Pada intinya, dari yang punya videonya tidak mempermasalahkan sama sekali dan menyatakan aman. Narasi negatif yang keluar di media sosial bukan dari yang punya konten, tapi dari pihak lain," tandasnya.

Baca juga: Indahnya Sunset di Golo Mori Labuan Bajo, Segarkan Pikiran Penat

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi