Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Coldplay, Band Asal Inggris yang Akan Konser di Jakarta 15 November 2023

Baca di App
Lihat Foto
AFP/DAVID BECKER
Band Coldplay (dari kiri) Guy Berryman, Jonny Buckland, Chris Martin, dan Will Champion menghadiri 2021 iHeartRadio Music Festival yang diselenggarakan di T-Mobile Arena, Las Vegas, Nevada, pada 18 September 18, 2021.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com – Band asal Inggris Coldplay akan menggelar konser di Jakarta pada 15 November 2023.

Hal tersebut diumumkan oleh PK Entertainment dan Third Eye Management selaku pihak promotor. 

“Coldplay Music of The Spheres World Tour Jakarta, Gelora Bung Karno Stadium, Wednesday November 15th 2023,” tulis PK Entertainment dalam akunnya.

Tiket akan dijual secara resmi di laman coldplayinjakarta.com dengan dibagi dua periode penjualan.

Periode penjualan pertama dilakukan secara presale melalui BCA pada 17-18 Mei 2023 dan untuk publik tanggal 19 Mei 2023.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Profil Coldplay

Dikutip dari Britannica, Coldplay merupakan band rock asal Inggris yang dibentuk di London, Inggris pada tahun 1996.

Coldplay terdiri dari vokalis dan pianis Chris Martin, gitaris Jonny Buckland, bassis Guy Berryman, dan drummer will Champion.

Awalnya, band ini dirintis oleh Chris Martin dan Jonny Buckland dengan nama band Starfish.

Setelah itu, Guy Berryman dan Will Champion pun ikut bergabung ke band tersebut dan namanya berubah menjadi Coldplay.

Dilansir dari IMDb, Coldplay mulai dikenal di dunia permusikan Inggris melalui singlenya yang berjudul Brothers & Sisters.

Lagu yang saat itu berlabel independen Fierce itu berhasil menembus Top 100 Inggris pada 1999.

Setelah itu pada tahun yang sama, mereka menandatangani kontrak dengan label besar Parlophone.

Biodata personel Coldplay

Chris Martin Jonny Buckland Guy Berryman Will Champion

Album debut Coldplay

Album debut penuh mereka yang bernama Parachutes pada 2000 dan memasukkan single “Yellow” di dalamnya.

Mereka kemudian mendapat Brit Award untuk British Album of the Year, Grammy Award untuk album musik alternatif.

Album kedua mereka yang berjudul A Rush of Blood to the Head (2002) memenangkan pengharaan yang sama dengan di dalamnya terdapat single “The Scientist” dan “Clocks”, dengan selanjutnya memenangkan Grammy Award untuk Record of the Year.

Album ketiga X&Y (2005) memberikan jalan untuk band menjelajahi music yang lebih beragam. Kemudian pada 2008, Coldplay mengeluarkan album yang bernama Viva la Vida or Death and All His Friends.

Kedua album terakhirnya laris di musik internasional dengan menduduki puncak tangga lagu di lebih dari 30 negara.

Album Viva la Vida memenangkan Grammy Award untuk Best Rock Album dan nominasi Album of the Year pertama band.

Sementara satu lagu dengan judul yang sama dengan albumnya menjadi single pertama band itu yang menduduki puncak tangga lagu di Britania Raya dan Amerika Serikat.

Sejak itu, Coldplay semakin berani untuk memberi ragam musik dengan album-album yang dirilis selanjutnya oleh mereka.

Setiap album menyajikan tema unik dan menambahkan berbagai aliran musik seperti electronica, R&B, pop, funk, jazz fusion, dan lain-lain.

Untuk merayakan hari jadi mereka yang ke-20 pada 2018, film dokumenter perjalanan karier yang disutradarai oleh Mat Whitecross ditayangkan perdana di bioskop-bioskop terpilih, dengan menampilkan cuplikan di balik layar yang sebelumnya tak terlihat.

Dengan 100 juta album terjual di seluruh dunia, Coldplay adalah band paling sukses di abad ke-21 dan salah satu artis musik terlaris sepanjang masa.

Coldplay juga dianggap sebagai salah satu band paling berpengaruh di abad ke-21 dengan ratusan kali masuk nominasi berbagai penghargaan musik domestik dan internasional, serta berhasil memenangkan ratusan penghargaan tersebut.

Daftar album Coldplay

Total, Coldplay sudah merilis 9 album studio sejak 2000 hingga 2021. Dikutip dari AllMusic, berikut daftarnya:

  1. Parachutes, rilis 10 Juli 2000
  2. A Rush of Blood to the Head, rilis 26 Agustus 2002
  3. X&Y, rilis 6 Juni 2005
  4. Viva la Vida or Death and All His Friends, rilis 12 Juni 2008
  5. Mylo Xyloto, rilis 24 Oktober 2011
  6. Ghost Stories, rilis 19 Mei 2014
  7. A Head Full of Dreams, rilis 4 Desember 2015
  8. Everyday Life, rilis 22 November 2019
  9. Music of the Spheres, rilis 15 Oktober 2021.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi