Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenis Pekerjaan yang Tak Bisa Diganti AI, Ada Dokter dan Tukang Las

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/David Gyung
ilustrasi artificial intelligence (AI).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Artificial intelligence (AI) disebut-sebut mulai menggeser sebagian pekerjaan dengan tenaga manusia.

Dilansir dari Investopedia, AI adalah perkiraan kecerdasan manusia yang diaplikasikan dalam mesin. 

Dengan perkembangan dan kecanggihan teknologi, AI dinilai mampu mempermudah aktivitas manusia. Meskipun di sisi lain menyimpan kekhawatiran menggeser lapangan pekerjaan manusia. 

Pekerjaan digantikan AI dan mesin

Laporan dari Goldman Sachs memperkirakan bahwa AI mampu menghasilkan konten yang bisa melakukan seperempat dari semua pekerjaan manusia. Selain itu, sebanyak 300 juta pekerjaan terancam digantikan oleh kecanggihan AI.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kabar baiknya, tidak semua pekerjaan bakal dengan mudah digantikan oleh AI. Setidaknya, beberapa pekerjaan masih bisa menjadi pilihan karier untuk beberapa tahun ke depan.

Lantas, pekerjaan apa yang dalam waktu dekat tidak bisa tergantikan oleh AI?

Pekerjaan yang tidak bisa digantikan AI

Penilis Rule of the Robots: How Artificial Intelligence Will Transform Everything Martin Ford mengungkapkan, terdapat beberapa pekerjaan yang dalam waktu dekat tidak bisa tergantikan AI.

Jenis pekerjaan itu umumnya melakukan tugas-tugas yang melibatkan kecerdasan emosional dan pemikiran "nyleneh".

Ford membagi pekerjaan tersebut ke dalam tiga kategori, di antaranya:

1. Dokter dan ahli bidang hukum

Ford mengatakan, pekerjaan yang melibatkan daya kreativitas tidak akan mudah tergantikan oleh teknologi AI.

"Yang pertama adalah pekerjaan yang benar-benar kreatif," kata Ford, dilansir dari BBC.

Kreativitas dalam hal ini tidak melulu berkaitan dengan seni. Sebab pekerjaan seperti desain grafis dan seni visual justru sudah mulai tergerus oleh AI.

"(Kreatif) dalam artian di dalam sains dan kedokteran, dan hukum. Orang-orang yang pekerjaannya menghasilkan strategi hukum atau strategi bisnis baru saya pikir akan ada terus di sana," terang Ford.

Baca juga: Saat AI Berkembang Menakutkan, Apa yang Harus Dilakukan Negara?

 

2. Perawat hingga wartawan

Selanjutnya, pekerjaan yang belum tergantikan oleh AI adalah pekerjaan yang melibatkan hubungan interpersonal.

Seperti misalnya, pekerjaan perawat, konsultan bisnis, dan jurnalis investigasi.

Hal itu karena pekerjaan tersebut membutuhkan pemahaman yang sangat mendalam tentang seseorang.

"Saya pikir akan butuh waktu lama sebelum AI memiliki kemampuan untuk berinteraksi dengan cara yang benar-benar membangun hubungan," tutur Ford.

Baca juga: Hari Pers Nasional, Mungkinkah Pekerja Media Akan Tergantikan oleh AI?

3. Pekerjaan dengan mobilitas tinggi

Terakhir, pekerjaan yang belum digantikan oleh Ai, setidaknya dalam waktu dekat adalah pekerjaan yang membutuhkan mobilitas tinggi, ketangkasan, dan pemecahan masalah.

Pekerjaan seperti itu misalnya, tukang listrik, tukang las, tukang air, dan sebagainya.

"Mereka mungkin yang paling sulit untuk diotomatisasi. Anda memerlukan robot fiksi ilmiah," kata Ford.

Pergeseran pekerjaan manusia

Meskipun dalam waktu dekat beberapa pekerjaan sulit digantikan AI, bukan berarti hal itu tidak mengancam.

Profesor ekonomi tenaga kerja di University of Buffalo Amerika Serikat, Joanne Song McLaughlin mengatakan, tidak ada jaminan sebuah pekerjaan tidak digantikan oleh AI.

"Sangat mudah membayangkan bahwa misalnya, AI akan mendeteksi kanker jauh lebih baik daripada manusia," kata McLaughlin.

Fenomena itu nantinya bakal menggeser pekerjaan manusia.

"Pekerjaan manusia menjadi lebih terfokus ke keterampilan interpersonal," kata McLaughlin.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi