KOMPAS.com - Kopi adalah minuman yang dibuat dari biji kopi panggang yang memiliki warna gelap dengan aroma khasnya.
Seiring dengan perkembangan zaman, banyak orang menikmati kopi dengan cara yang berbeda-beda, mulai dari menambahkan gula, krimer, hingga susu untuk menciptakan rasa nikmat.
Selain menambah cita rasa, menambahkan susu ke dalam kopi juga terbukti memiliki berbagai manfaat kesehatan untuk tubuh.
Lantas, apa saja manfaat kesehatan dengan menambahkan kopi ke dalam kopi?
Baca juga: Apa Manfaat Menaburkan Garam ke Dalam Secangkir Kopi?
Manfaat menambahkan susu ke dalam kopi
Dikutip dari Best Life, kopi kaya akan vitamin dan mineral yang bermanfaat bagi tubuh, seperti riboflavin (vitamin B2), niasin (vitamin B3), magnesium, dan potasium. Selain itu, kopi juga kaya akan antioksidan yang dapat melindungi sel dari radikal bebas.
Meskipun kopi sudah memiliki banyak kandungan bermanfaat, namun para ahli menyebutkan, menambahkan susu ke dalam secangkir kopi dapat memberikan manfaat kesehatan lebih.
"Banyak orang menikmati tekstur lembut yang ditambahkan susu ke dalam secangkir kopi mereka, tetapi selain itu, susu juga menawarkan manfaat kesehatan," kata ahli diet, Lindsay Delk.
Ia mengatakan bahwa kopi yang ditambahkan dengan sedikit susu dapat memberikan banyak vitamin dan mineral, terutama kalsium dan vitamin D. Nutrisi ini sangat penting untuk membangun dan menjaga kekuatan tulang, gigi, dan otot.
Baca juga: Apakah Plus Minus Minum Kopi Sebelum Berolahraga?
2. Memberi tambahan protein di pagi hariMenurut American Society of Nutrition, mengonsumsi protein di pagi hari bisa memberikan banyak manfaat kesehatan, termasuk membantu dalam membentuk otot dan menurunkan berat badan.
Itu sebabnya mengapa telur banyak dijadikan sebagai menu sarapan karena telur memiliki kandungan protein yang tinggi.
Selain telur, susu juga mengandung delapan gram protein per cangkir yang merupakan sumber protein yang baik dikonsumsi di pagi hari.
Sehingga menambahkan susu ke dalam kopi, oatmeal, atau sereal menjadi salah satu pilihan yang tepat untuk menu sarapan.
Baca juga: 7 Manfaat Kopi bagi Kesehatan Kulit, Apa Saja?
3. Memperbaiki sistem pencernaanSaat seseorang menambahkan susu ke dalam secangkir kopi, maka itu dapat meningkatkan pH minuman, sehingga membuatnya menjadi kurang asam secara keseluruhan.
Jika seseorang memiliki masalah pencernaan setelah minum kopi, maka menambahkan susu ke dalamnya dapat mengurangi rasa mulas dan gangguan pencernaan.
Selain itu, untuk mendapatkan efek yang lebih baik, pakailah susu almond sebagai pengganti susu sapi atau susu nabati lainnya. Ini karena susu almond lebih dapat menetralkan tingkat keasaman kopi, karena almond bersifat basa.
Sementara itu, menurut sebuah studi 2021 yang diterbitkan dalam Critical Review in Food Science and Nutrition menunjukkan bahwa menambahkan susu ke dalam kopi juga bermanfaat untuk orang-orang yang menderita kondisi gastrointestinal tertentu.
Baca juga: 5 Negara Penghasil Kopi Terbesar di Dunia, Mana Saja?
4. Membantu melawan peradanganDilansir dari Healthline, menambahkan susu ke dalam kopi dapat membantu melawan peradangan.
Para peneliti dari Departemen Ilmu Pangan di Universitas Kopenhagen, Denmark melakukan penelitian soal polifenol yang dipasangkan dengan protein yang ditemukan dalam makanan dan minuman.
Peneliti menguji apakah molekul dapat mengikat satu sama lain dalam minuman kopi dan susu. Di mana diketahui biji kopi mengandung senyawa polifenol dan susu mengandung protein.
Polifenol merupakan senyawa yang ditemukan dalam makanan nabati yang mengandung antioksidan. Polifenol dapat membantu mengurangi stres oksidatif yang menjadi penyebab dari peradangan.
Hasil dari penelitian tersebut menunjukkan bahwa molekul-molekul tersebut dapat mengikat satu sama lain.
Selain itu, salah satu studi yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry melihat bagaimana sel-sel kekebalan merespons ketika mereka terpapar oleh kombinasi polifenol dan asam amino.
Peneliti menemukan bahwa sel-sel yang terpapat dua zat tersebut terbukti dua kali lebih efektif melawan peradangan dibanding dengan menggunakan pelifenol saja.
Dari penelitian tersebut, peneliti berasumsi bahwa reaksi itu juga bisa terjadi ketika makanan lain yang mengandung protein digabungkan dengan pelifenol.
Sementara itu, peradangan adalah penyebab di balik banyak kondisi kronis, termasuk penyakit jantung, kanker, dan penyakit Alzheimer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.