KOMPAS.com - Seven Summit adalah nama yang diberikan untuk titik tertinggi dari tujuh benua yang ada di dunia.
Dilansir Peakbagger, Seven Summit pertama kali digagas oleh Dick Bass dan Frank Wells yang ditulis dalam buku Seven Summits.
Dick Bass menyelesaikan ketujuhnya setelah mendaki Everest pada tahun 1985, tetapi untuk wilayah Australia/Oceania, ia melakukan Kosciuszko, bukan Carstensz Pyramid.
Barulah pendaki Kanada, Patrick Morrow, menjadi orang pertama yang menyelesaikan tujuh puncak tradisional yang sekarang lebih dikenal, pada tahun 1986.
Adapun ketujuh puncak tertinggi dari 7 benua di dunia adalah:
- Asia, Gunung Everest di Tiongkok dan Nepal
- Amerika Selatan, Gunung Aconcagua di Argentina
- Amerika Utara, Gunung Denali di Amerika Serikat
- Afrika, Gunung Kilimanjaro di Tanzania
- Eropa, Gunung Elbrus di Rusia
- Antartika, Gunung Vinson Massif di Antartika
- Australia-Oceania, Carstensz Pyramid di Indonesia.
Baca juga: Mengenal Puncak Jaya dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia
Perdebatan puncak Eropa dan Australia
Ada beberapa ketidaksepakatan mengenai klaim titik tertinggi di Eropa dan benua Australia/Oseania, yakni Gunung Elbrus dan Carstensz (Puncak Jaya)
Elbrus, terletak di utara puncak utama Kaukasus, yang masuk wilayah Eropa beberapa mil jika menggunakan garis pemisah klasik Eropa/Asia.
Namun, beberapa pendapat menganggap bahwa Gunung Elbrus tidak benar-benar dianggap "Eropa", melainkan cenderung ke Timur Tengah.
Sehingga beberapa daftar memasukkan Gunung Mont Blanc yang ada di Prancis dan Italia sebagai puncak tertinggi Benua Eropa.
Baca juga: Mengenal Puncak Jaya dan 10 Gunung Tertinggi Di Indonesia
Di sisi lain, Gunung Carstensz Pyramid (Puncak Jaya) di pulau New Guinea sulit untuk menyebutnya sebagai titik tertinggi benua jika tidak berada di daratan benua.
Selain itu, secara politis Puncak Jaya berada di Indonesia, yang merupakan bagian dari Asia.
Sehingga beberapa daftar memasukkan Gunung Kosciuszko sebagai titik tinggi dari benua Australia.
Namun, Gunung Carstensz Pyramid atau Puncak Jaya dianggap sebagai puncak tertinggi untuk benua Australia/Oseania, yang mencakup Australia dan sebagian besar Kepulauan Pasifik termasuk Nugini, Hawaii, dan Selandia Baru.
Baca juga: Dari Everest hingga Dhaulagiri, Berikut 7 Gunung Tertinggi di Dunia
Daftar Seven Summit
Dilansir Britannica, berikut ini keterangan singkat mengenai tujuh puncak tertinggi di tujuh benua di dunia:
1. Gunung Everest di Benua AsiaGunung Everest adalah gunung tertinggi di Asia dan dunia, lokasinya berada di perbatasan antara Nepal dan Daerah Otonomi Tibet di Cina.
Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 8.850 meter, dan pertama kali diakui sebagai titik tertinggi di permukaan bumi oleh Survei pemerintah India pada tahun 1852.
Ekspedisi besar ke Everest dimulai pada tahun 1920-an, tetapi baru pada tahun 1953 Edmund Hillary dan Tenzing Norgay berhasil mencapai puncaknya.
Baca juga: Dari Mahameru hingga Gunung Raung, Ini 5 Puncak Tertinggi di Pulau Jawa
2. Gunung Aconcagua di Benua Amerika SelatanGunung Aconcagua berada di perbatasan Chili dan Argentina dan menjadi titik tertinggi di Amerika Selatan.
Ada dua pendapat terkait ketinggian gunung Aconcagua. Pada 2001, tim ilmuwan yang menggunakan teknologi canggih GPS dan melaporkan ketinggiannya mencapai 6.962 meter.
Tetapi pemerintah Argentina maupun National Geographic Society mengakui ketinggiannya pada 6.959 meter, sesuai yang ditetapkan oleh Institut Geografis Militer Argentina.
Puncak tertinggi Gunung Aconcagua pertama kali dicapai pada tahun 1897 oleh pendaki Swiss, Matthias Zurbriggen.
Baca juga: Bagaimana Proses Terbentuknya Gunung? Simak Penjelasan Berikut
Gunung Denali berada di tengah Pegunungan Alaska dan menjadi puncak tertinggi di Amerika Utara, dengan ketinggiannya mencapai 6.190 meter.
Pada tahun 1910 para penambang yang dijuluki "Sourdough Expedition" adalah pendaki pertama yang menaklukkan Puncak Utara.
Kemudian pada 1913, Hudson Stuck dan Harry Karstens memimpin rombongan ke Puncak Selatan, yang merupakan puncak tertinggi.
Baca juga: Ilmuwan Temukan Susunan 19.000 Gunung Berapi Bawah Laut
4. Gunung Kilimanjaro di Benua AfrikaPuncak tertinggi di Afrika berada di atas Kilimanjaro, gunung berapi di timur laut Tanzania dekat perbatasan Kenya.
Puncak tertinggi Gunung Kilimanjaro mencapai 5.895 meter dan pertama kali dicapai oleh ahli geografi Jerman Hans Meyer dan pendaki gunung Austria Ludwig Purtscheller pada pada 1889.
Kemudian pada 1973, didirikan Taman Nasional Gunung Kilimanjaro untuk melindunginya, kemudian pada 1987 ditetapkan sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.
Baca juga: Gunung Everest Mengeluarkan Suara Misterius Setiap Malam, Ahli Ungkap Asal-usulnya
5. Gunung Elbrus di Benua EropaPuncak tertinggi Kaukasus dan titik tertinggi di Eropa adalah Gunung Elbrus, yang terletak di barat daya Rusia.
Gunung ini memiliki kerucut kembar yang menjulang hingga ketinggian 5.642 meter 5.595 meter.
Puncak tertingginya pertama kali dicapai pada 1874 oleh ekspedisi Inggris yang dipimpin oleh pemandu Swiss, Peter Knubel.
Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gunung Tambora di NTB Meletus, Dampaknya Terasa sampai Eropa
6. Gunung Vinson Massif di Benua AntartikaGunung tertinggi di Benua Antartika ini pertama kali ditemukan pada tahun 1935 oleh penjelajah Amerika Lincoln Ellsworth.
Vinson Massif terletak di Sentinel Range of the Ellsworth Mountains di bagian barat benua, puncaknya menghadap ke Ronne Ice Shelf.
Gunung ini memiliki ketinggian mencapai 4.892 meter di atas permukaan laut. Namanya diambil dari nama seorang anggota kongres AS yang memperjuangkan penjelajahan Antartika, Carl Vinson.
Puncaknya pertama kali dicapai pada tahun 1966 oleh sebuah ekspedisi Amerika yang didukung oleh American Alpine Club dan National Science Foundation.
Baca juga: Menilik Kehidupan di Aogashima, Sebuah Desa di Kawah Gunung Berapi Aktif Jepang
7. Gunung Carstensz di Benua Australia/OceaniaGunung tertinggi untuk wilayah Australia dan Oceania adalah Puncak Jaya yang juga dikenal sebagai Gunung Carstensz.
Puncak Jaya berada di Indonesia dan memiliki ketinggian mencapai 4.884 meter, ini adalah puncak pulau tertinggi di dunia.
Titik tertinggi Puncak Jaya berhasil dicapai oleh penjelajah Belanda, Hendrik A. Lorentz pada tahun 1909.
Baru sekitar 53 tahun kemudian puncaknya kembali didaki pada tahun 1962 oleh sebuah ekspedisi yang dipimpin penjelajah Austria, Heinrich Harrer.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.