Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Tsuen Tea, Kedai Teh Tertua di Dunia yang Didirikan oleh Seorang Samurai

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Kedai teh tertua di dunia, Tsuen Tea.

KOMPAS.com - Kedai teh atau rumah teh tertua di dunia ternyata masih beroperasi hingga kini. Bernama Tsuen Tea, dan berada di Uji, kota kecil di Perfektur Kyoto, Jepang.

Tsuen Tea adalah kedai teh tertua di Jepang, dan bahkan mungkin di dunia, yang sudah berdiri sejak tahun 1160.

Dilansir dari Times of India, kedai teh ini masih berdiri kokoh hingga kini dan dipegang oleh 24 generasi keluarga Tsuen secara turun-temurun.

Tsuen Tea terletak di depan Stasiun Kenya Uji. Turis yang bertandang ke Jepang banyak yang menyempatkan menyinggahi Tsuen Tea untuk menjajal racikan daun teh tersohor ala Jepang.

Baca juga: Kedai Kopi Tertua di Dunia, Berusia Ratusan Tahun hingga Rutin Disinggahi Voltaire 

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejarah Tsuen Tea

Uji sendiri adalah kota kecil yang terkenal akan dua daya tariknya, yaitu kuil Buddha Byodoin dan racikan teh-teh terbaiknya, menurut Kansai Odyssei.

Di sepanjang sungai Uji, terletak puluhan kedai teh yang menawarkan keistimewaan masing-masing. Nah di antara deret kedai teh itulah, Tsuen Tea berdiri, melawan waktu dari abad ke abad.

Sebagai kedai teh yang berusia sangat tua, sudah barang pasti Tsuen Tea menyimpan cerita dan sejarah yang panjang.

Berumur lebih dari 800 tahun, konon katanya, pendiri Tsuen Tea adalah seorang samurai yang bertugas di bawah kepemimpinan Jenderal Minamoto no Yorimasa.

Dilansir dari laman resminya, diceritakan bahwa Tsuen pertama adalah Furukawa Unai, dengan nama samurainya adalah Tsuen Masahisa.

Tsuen telah pensiun pada tahun 1160, tetapi pada tahun 1180, tuannya Minamoto Yorimasa (1104-1180) mengumpulkan pasukan untuk melawan Klan Heike, seperti yang diceritakan kembali dalam kisah Heike yang terkenal.

Tsuen bergabung dengan pasukan Minamoto Yorimasa, tetapi dikalahkan oleh pasukan Heike yang sangat kuat. Baik Yorimasa dan Tsuen berakhir dengan heroik namun tragis.

Ujung perjuangan mereka bermuara di Ogi no Shiba (taman berbentuk kipas) yang terkenal di dalam kuil Byodoin, yang sekarang terdaftar sebagai situs Warisan Dunia UNESCO.

Dari situlah, racikan teh ala Tsuen mulai lahir dan tercipta.

Pemilik kedai teh Tsuen generasi ke-7 sangat dekat dengan Ikkyu (1394-1481), biksu Buddha yang terkenal namun kontroversial.

Sedangkan Tsuen ke-10 dan ke-11 ditugaskan untuk menyediakan air minum teh untuk Shogun Toyotomi Hideyoshi, pemimpin Jepang dari mulai zaman Sengoku sampai zaman Azuchi Momoyama.

Sejak saat itu, keluarga Tsuen menyajikan teh di tempat yang sama selama 23 generasi.

Ryotaro Tsuen adalah pemilik saat ini, dan Yusuke Tsuen adalah generasi ke-24 dari keluarga ini yang menyajikan teh paling terkenal di Jepang di kedai teh tertua di negara ini.

Pada tahun 2003, Tsuen Tea membuka kantor internasionalnya di Vancouver, Kanada. 

Baca juga: Mengintip El Diablo, Restoran Spanyol yang Memasak Sajian di Atas Lava Gunung Berapi

Bangunan bersejarah dengan berbagai varian teh

Masih dari Times of India, bangunan kedai yang masih utuh hingga sekarang adalah rumah yang dibangun pada tahun 1672 yang kental dengan arsitektur beraroma Periode Edo atau Tokugawa.

Jadi di Tsuen Tea, lengkaplah sudah. Pengunjung bisa "melahap" masa lalu dengan sepuas-puasnya.

Duduk di bangunan bersejarah, kemudian menyesap racikan teh berumur ratusan tahun yang disimpan dalam guci teh dari keramik yang dibuat oleh tangan-tangan perajin kuno.

Tsuan Tea menyajikan berbagai varian teh, dari racikan teh manis yang disukai anak-anak dan remaja, serta teh racikan berkualitas tinggi yang diburu para pecinta teh sejati.

Mulai dari teh sencha, ryokucha, gyokuro atau teh hijau, karigane, dan matcha, semua tersedia di kedai teh tertua di dunia ini.

Namun, yang selalu didengungkan warga Jepang asli kepada wisatawan asing adalah racikan matcha Tsuen Tea, yang disebut sebagai "terenak di dunia".

Ahli kuliner menyarankan, agar teh matcha Tsuen Tea disesap bersamaan dengan matcha parfait, yaitu jenis camilan manis atau dessert yang konon katanya memiliki citarasa surgawi.

Pahit manis dari seduhan matcha, akan berpadu sempurna dengan krim dari parfait yang lumer di mulut.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Editor: Inten Esti Pratiwi
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi