Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kun Khmer, Olahraga Khas Kamboja Mirip Muay Thai yang Undang Kontroversi di SEA Games 2023

Baca di App
Lihat Foto
Atlet cabor kun khmer asal Kamboja.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Atlet Kamboja menyapu bersih seluruh medali emas dari cabang olahraga (cabor) kun khmer pada SEA Games 2023.

The Star memberitakan, tim Kamboja berhasil menyabet 14 medali emas, tiga perak, dan dua perunggu di total 19 nomor pertandingan kun khmer yang dipentaskan di SEA Games ke-32 ini.

Prestasi tersebut tentu tidak mengherankan karena kun khmer merupakan bela diri khas Kamboja. Namun kenyataannya, keberadaan cabor ini tidak lepas dari kontroversi.

Thailand memboikot pertandingan kun khmer dengan tidak menurunkan perwakilan sama sekali. Hal ini terjadi karena aturan pertandingan kun khmer di SEA Games 2023 sama dengan muay thai, bela diri asal negara gajah putih tersebut.

Lalu, apa itu kun khmer dan perbedaannya dengan muay thai?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Vovinam, Cabor Penyumbang Medali Emas Ketujuh Indonesia di SEA Games 2023


Kun khmer

Dilansir dari ONE, kun khmer merupakan seni bela diri asli Kamboja yang berasal dari perpaduan bela diri kuno, Yutakhun Khom, dengan teknik bela diri campuran modern.

Yutakhun Khom sendiri merupakan bela diri kuno yang terukir di dinding Angkor Wat sejak 900 tahun lalu.

Kun khmer juga biasa disebut sebagai pradal serey. Dalam bahasa Khmer, pradal artinya berkelahi atau tinju sementara serey adalah bebas.

Pradal serey berarti perkelahian bebas atau tinju bebas.

Bela diri ini dimainkan dengan tendangan, pukulan, serta serangan lutut dan siku yang ditujukan untuk lawan. Tidak hanya pria, wanita juga dapat melakukan bela diri ini.

"Olahraga pertarungan atletik membutuhkan ketangkasan, fleksibilitas, dan ketangguhan saat kepalan tangan dan kaki dari dua pesaing dalam pertarungan sampai akhir yang pahit," kata Sekjen Asosasi Tinju Amatir Kamboja, Mel Kado kepada Tabloid Leisure Cambodia.

Para petarung kun khmer akan menggunakan jurus dengan nama unik, seperti kla-krab (harimau berbaring) dan krapeu-ha (buaya membuka mulutnya) dalam bela diri ini.

Tidak hanya bertarung secara tradisional, mereka juga sering memadukan kun khmer dengan bela diri lainnya, seperti gulat, judo, karate, bahkan kungfu.

Baca juga: Indonesia Berhasil Kalahkan Malaysia di Cabor Hoki Indoor Putra SEA Games 2023, Olahraga Apa Itu?

Kun khmer vs muay thai

Thailand memboikot cabor kun khmer di SEA Games 2023 karena bela diri ini seharusnya bernama muay thai. Namun, Kamboja mengklaim mereka berhak menamakan olahraga ini sebagai kun khmer.

Dikutip dari The National Thailand, berikut sejumlah persamaan dan perbedaan antara kun khmer dan muay thai.

Persamaan

Muay thai dan kun khmer memiliki aturan bertanding yang sama. Keduanya sama-sama merupakan bela diri gabungan antara tradisional dan modern yang memadukan pukulan, tendangan, dan serangan sikut atau lutut.

Berdasarkan Organisasi Tinju Dunia (WBC), berikut sejumlah aturan bela diri ini:

  • Pertandingan dilakukan di ring tinju.
  • Petarung memakai sarung tangan tinju.
  • Setiap petarung wajib memakai celana pendek setengah paha, tanpa baju, dan tanpa alas kaki dengan warna berbeda.
  • Sebelum pertandingan, petarung harus memberi hormat diiringi alat musik tradisional.
  • Pertandingan terdiri dari lima ronde berdurasi tiga menit (pria) atau dua menit (wanita) dengan waktu istirahat dua menit di antara ronde.
  • Perhitungan poin dihitung dari jumlah dukungan dari total tiga juri maupun dengan merobohkan lawan.

Baca juga: Banyak Aturan di SEA Games 2023 Rugikan Atlet Indonesia, Kemenpora Buka Suara

Perbedaan

Di sisi lain, kedua bela diri ini juga memiliki sejumlah perbedaan, yaitu:

1. Muay thai muncul sekitar tahun 1913-1921 dengan menggabungkan bela diri lokal dan tinju modern. Sementara kun khmer ada di era 1863-1953 berupa olahraga bertarung dengan sarung tangan di atas panggung.

2. Sebelum tanding, petinju muay thai akan menari tarian wai kru dari periode Sukhothai. Sementara tari kun khmer disebut kun kru atau thvayobangkoum krou yang berasal dari masa Ramayana.

3. Muay thai menggunakan alat musik berupa seruling, dua drum, dan simbal kecil. Kun khmer menyebut musik tradisionalnya vung phleng pradall atau vung phleng klang khek yang dibawakan dengan seruling sralai, dua drum samphor drungs, dan simbal kecil.

4. Muay thai telah dipertandingan di lima SEA Games, yakni pada 2007, 2009, 2013, 2019 dan 2022. Sementara laga kun khmer baru ada pada SEA Games 2023.

Baca juga: Sisi Unik SEA Games 2023 Kamboja: Serba Gratis dan Podium Tanpa Lampu

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi