Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tradisi Unik Pernikahan Suku Urhobo di Nigeria, Pengantin Wanita Dipangku Pengantin Pria

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar upacara tradisi pernikahan Suku Urhobo di Nigeria. (Youtube/Urhobo World)
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Sebuah unggahan yang membagikan video upacara pernikahan Suku Urhobo, Nigeria viral di media sosial.

Video yang dibagikan oleh akun Twitter ini pada Sabtu (12/5/2023) menunjukkan momen ketika pengantin perempuan duduk di pangkuan pengantin laki-laki.

Sebelum benar-benar duduk, pengantin wanita itu terlihat berulang kali duduk dan berdiri di pangkuan pengantin pria.

"Unik yah tradisinya. Kalian sebelum menikah kaya gini ga?" tanya pengunggah.

Lebih lanjut, pengunggah menyebut tindakan ini sebagai tradisi pernikahan Suku Urhobodi di negara bagian Delta, Nigeria selatan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, sebenarnya tradisi apa yang dilakukan pengantin asal Nigeria tersebut?

Baca juga: Jessica Mila dan Yakup Hasibuan Menikah Hari Ini, Berikut Proses Pernikahan Adat Batak


Pernikahan Suku Urhobo

Masyarakat Urhobo meyakini pernikahan tradisional dilakukan untuk mewujudkan adat istiadat dan nilai-nilai warisan leluhur.

Orang Urhobo menganggap pernikahan sebagai persatuan yang selamanya mengikat seorang laki-laki (oshare), perempuan (aye), dan kedua keluarga (ekru).

Dilansir dari Urhobo World, calon mempelai pria melamar wanita.

Sebelumnya, keluarga pria memastikan keduanya tidak berhubungan darah dan tidak memiliki penyakit.

Keluarga wanita juga berhak melakukan penyelidikan tentang calon mempelai pria. Pernikahan akan dilangsungkan jika lamaran diterima.

Upacara perkawinan dimulai dengan pembayaran mahar. Mempelai pria akan memberikan hadiah simbolis berupa kacang kola, kola pahit, dan alkohol atau minuman ringan sebagai penghargaan kepada keluarga mempelai wanita.

Tanpa mahar, posisi pengantin perempuan dalam masyarakat tidak aman. Ia juga tidak berkewajiban terhadap pasangannya.

Sementara suami seharusnya membayar mahar sebagai pengingat untuk menjunjung tinggi istrinya.

Baca juga: Ramai soal Baju Kurung Melayu Jadi Tren Pernikahan, Benarkah Berasal dari Malaysia?

Upacara pernikahan

Kepala keluarga mempelai wanita mewakili pengantin perempuan menerima rombongan laki-laki bersama orang tua mempelai wanita.

Sesuai tradisi, ayah mempelai pria tidak menghadiri upacara pernikahan melainkan diwakilkan seorang anggota keluarga yang senior dan ibu mempelai pria.

Setiap anggota keluarga pengantin saling memperkenalkan diri secara resmi. Kemudian, makan kacang kola dan minuman yang menjadi mahar.

Duduk di pangkuan mempelai pria

Pengiring pengantin membawa mempelai berlutut di hadapan kepala keluarga sang wanita. Proses pernikahan lalu dibuka dengan mengangkat segelas minuman serta berdoa.

Minuman dalam gelas itu kemudian diminum bergantian antara pengantin pria-wanita sebagai tanda persetujuan terhadap pernikahan.

Jika sudah habis, gelas dikembalikan melalui pengantin pria kepada kepala keluarganya sebagai simbol siap hidup bersama sebagai suami istri.

Baca juga: 6 Fakta Unik Pernikahan Kaesang-Erina

Selanjutnya, pengantin wanita diarahkan duduk di pangkuan suaminya sebagai pertunjukan kehidupan bersama sebagai pasangan suami istri di hadapan publik.

Tamu undangan dalam pernikahan ini lalu memberikan hadiah pada pengantin baru. Perayaan ini akan berlanjut hingga larut malam.

Isuo merupakan momen terakhir dari upacara pernikahan adat Urhobo. Mempelai wanita dan barang-barangnya diantar ke rumah keluarga suami dengan iringan nyanyian dan tarian.

Pengantin disambut oleh keluarga suami. Kemudian, pasangan tersebut akan secara resmi bermalam bersama sebagai suami istri.

Baca juga: Kisah Pernikahan Nabi Muhammad SAW dengan Khadijah, Maskawin 20 Ekor Unta

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi