Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Cara Kerja Probiotik yang Dikenal sebagai Bakteri Baik

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/phuttaphat tipsana
ilustrasi bakteri baik atau probiotik.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Probiotik adalah kombinasi dari bakteri hidup dan/atau ragi yang hidup secara alami di dalam tubuh Anda.

Probiotik juga dikenal sebagai bakteri baik yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.

Bakteri yang ada dalam tubuh Anda umumnya ada dua jenis, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Probiotik terdiri dari bakteri baik yang membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat.

Bakteri baik ini mencegah pertumbuhan bakteri jahat, sehingga membantu mencegah sejumlah penyakit.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Mengenal Makanan Probiotik yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Cara kerja probiotik

Tugas utama probiotik, atau bakteri baik, adalah menjaga keseimbangan yang sehat dalam tubuh Anda.

Saat Anda sakit, bakteri jahat masuk ke tubuh dan bertambah jumlahnya. Ini membuat tubuh Anda kehilangan keseimbangan.

Bakteri baik bekerja untuk melawan bakteri jahat dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh, sehingga membuat Anda merasa lebih baik.

Probiotik membuat Anda tetap sehat dengan mendukung fungsi kekebalan tubuh dan mengendalikan peradangan.

Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya


Dilansir Cleveland Clinic, sejumlah manfaat probiotik juga meliputi:

Tindakan penyeimbangan ini secara alami terjadi di tubuh sepanjang waktu. Bahkan Anda tidak perlu mengonsumsi suplemen probiotik untuk mewujudkannya.

Probiotik atau bakteri baik telah menjadi bagian alami dari tubuh Anda. Makan makanan seimbang kaya serat setiap hari membantu menjaga jumlah bakteri baik pada tingkat yang tepat.

Baca juga: Adakah Batasan Aman Konsumsi Minuman Probiotik? Ini Penjelasan Dokter

Jenis bakteri dalam probiotik

Dilansir National Center for Complementary and Integrative Health NIH, probiotik mungkin mengandung berbagai mikroorganisme.

Yang paling umum adalah bakteri yang termasuk dalam kelompok yang disebut Lactobacillus dan Bifidobacterium.

Bakteri lain juga dapat digunakan sebagai probiotik, demikian juga ragi seperti Saccharomyces boulardii.

Berbagai jenis probiotik mungkin memiliki efek yang berbeda.

Misalnya, jenis Lactobacillus tertentu dapat membantu mencegah sebuah penyakit, tidak berarti Lactobacillus jenis lain atau probiotik Bifidobacterium mana pun akan melakukan hal yang sama.

Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik

Meskipun orang sering menganggap bakteri dan mikroorganisme lain sebagai "kuman" yang berbahaya, faktanya banyak yang bermanfaat.

Beberapa bakteri membantu mencerna makanan, menghancurkan sel penyebab penyakit, atau menghasilkan vitamin.

Banyak mikroorganisme dalam produk probiotik yang sama atau mirip dengan mikroorganisme yang secara alami hidup di dalam tubuh kita.

Probiotik dapat ditemukan dalam yogurt dan makanan fermentasi lainnya, pada suplemen makanan, dan produk kecantikan.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 7 Makanan untuk Jaga Kesehatan Usus Besar

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi