Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Tubuh Punya Empat Ginjal, Bagaimana Bisa?

Baca di App
Lihat Foto
Tangkap layar foto rontgen tubuh punya empat ginjal.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Sebuah unggahan foto hasil rontgen yang menampilkan satu tubuh memiliki empat ginjal, ramai di media sosial.

Unggahan tersebut dibagikan oleh akun Twitter ini, Minggu (14/5/2023). Foto rontgen yang dibagikan itu menunjukkan ada empat ginjal dalam sebuah rongga dada.

"Kondisi medis yang langka, seseorang pria menemukan bahwa dia memiliki empat ginjal di tubuhnya," demikian isi tulisan dalam foto tersebut.

Setelah Kompas.com telusuri lebih lanjut, foto rontgen tersebut pertama kali dibagikan oleh akun Twitter @DrLongissimus pada 2 November 2022.

Kondisi tubuh yang memiliki empat ginjal itu menuai beragam komentar dari warganet. Mereka menyebut itu sebagai rezeki karena mendatangkan uang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Tapi ini kalau misalnya dijual itu bakal tetap berpengaruh ga sih ke kesehatannya dia?" tanya akun ini.

"Bisa dijual jadi miliader," tulis warganet.

"Jual 2 aman nggak sih?" komentar akun lainnya.

Hingga Minggu (14/5/2023) sore, unggahan tersebut telah tayang sebanyak 1,7 juta kali, disukai 15.000 pengguna Twitter, dan dibagikan 1.282 kali.

Lantas, benarkah tubuh bisa memiliki ginjal lebih dari 2?

Baca juga: Ramai soal Nyeri Asam Lambung Ternyata Radang Ginjal, Ini Penjelasan Dokter


Penyebab ginjal lebih dari 2

Dokter spesialis penyakit dalam, konsultan ginjal dan hipertensi dari RSCM Jakarta Pusat, Pringgodigdo Nugroho mengungkapkan bahwa seseorang memang bisa memiliki ginjal lebih dari dua.

Kondisi langka ini dinamakan duplex kidneys atau ginjal dupleks.

"Bila dilihat dari gambar, sepertinya ada empat sistem saluran kemih (ureter) berasal dari proyeksi dua ginjal yang lebih besar dari biasanya," jelasnya saat dihubungi Kompas.com, Minggu (14/5/2023).

Menurutnya, tiap ginjal yang terlihat lebih besar ini mungkin terdiri dari dua ginjal yang tidak terpisah sempurna. Ada kemungkinan tiap ginjal mempunyai sistem masing-masing.

"Biasanya (terjadi karena) suatu keadaan kongenital sejak lahir atau kelainan bawaan," lanjut Pringgo.

Baca juga: Mengenal Nefropati Diabetik, Risiko Penyakit Ginjal Penderita Diabetes

Apakah bisa didonorkan?

Selain itu, kondisi ini bisa terjadi pada orang yang mendapatkan transplantasi ginjal akibat fungsinya terganggu. Ginjal yang ia miliki biasanya dibiarkan tetap di dalam tubuh.

"Resipien mempunyai dua ginjal yang fungsinya rendah atau gagal, mendapatkan satu ginjal dari donor sehingga resipien mempunyai tiga ginjal," jelasnya.

Pringgo mengungkapkan, orang yang memiliki ginjal berlebihan bisa mendonorkannya, baik satu atau dua ginjal lainnya.

"Bisa, bila ginjalnya lengkap, terpisah, dan berfungsi baik," tegasnya.

Namun, pendonor harus melakukan pemeriksaan terlebih dahulu. Ini karena bisa saja hasil rontgen menunjukkan ginjalnya bergabung atau dempet.

Baca juga: Benarkah Air Kelapa Bisa Mencegah Batu Ginjal? Berikut Penjelasannya

Adakah bahayanya?

Menurut Pringgo, orang yang memiliki ginjal lebih dari dua belum tentu mengalami gangguan kesehatan.

"Harus dicek fungsi-fungsi ginjal dan berkemihnya. Harus diperiksa dulu, bisa fungsinya tetap baik atau hanya anatomi saja yang abnormal, bisa juga terjadi gangguan fungsi," jelasnya.

Contoh gangguan yang dialami seperti masalah pada ekskresi atau pembuangan urine.

Menurut Pringgo, kondisi ini tidak memerlukan pengobatan jika tidak menunjukkan gangguan fungsi ginjal. Namun, jika ada, perlu diatasi sesuai masalah yang terjadi.

"Ginjal yang berlebihan tidak perlu diambil kalau tidak ada gangguan. Tindakan atau operasi juga bukan tanpa risiko," pungkasnya.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua
Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi