KOMPAS.com - Ujian Tulis Berbasis Komputer untuk Seleksi Nasional Berdasarkan Tes atau UTBK SNBT 2023, memasuki tahap ujian gelombang kedua.
Ujian tersebut dilaksanakan di 74 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di seluruh Indonesia, dan bagi peserta penyandang tunanetra dilaksanakan di 51 Universitas.
UTBK SNBT gelombang pertama telah dilaksanakan sejak tanggal 8 hingga 14 Mei 2023 kemarin.
Ujian gelombang kedua akan dilaksanakan pada periode 22 hingga 28 Mei 2023 mendatang.
Baca juga: Jadwal UTBK SNBT Gelombang 2 Beserta Link Lokasi PTN Pusat Ujian
Lalu, di mana saja lokasi ujian bagi peserta penyandang tunanetra?
Daftar lokasi pusat UTBK SNBT 2023
Dikutip dari laman resmi SNPMB, bagi penyandang tunanetra, UTBK SNBT 2023 akan dilaksanakan di 51 Universitas di seluruh Indonesia.
Daftar lokasi Universitas yang menjadi pusat UTBK SNBT 2023 bisa Anda simak melalui link di bawah ini:
Dalam daftar tersebut berisi sejumlah informasi terkait lokasi ujian, seperti nama Universitas dan sub pusat UTBK.
Pastikan untuk mengetahui lokasi UTBK Anda dengan pasti sebelum hari-H ujian.
Nantinya, hasil UTBK SNBT 2023 akan diumumkan pada 20 Juni 2023 dan masa unduh sertifikat UTBK bisa dilakukan pada periode 26 Juni hingga 31 Juli 2023.
Baca juga: Waktu Pengumuman dan Jadwal Lengkap UTBK SNBT 2023
Materi UTBK SNBT 2023
Adapun jenis materi yang akan diuji pada penyelenggaraan UTBK-SNBT 2023 adalah sebagai berikut:
1. Tes Potensi Skolastik (TPS)TPS mengukur kemampuan kognitif yang dianggap penting untuk keberhasilan di sekolah formal, khususnya pendidikan tinggi.
Dalam TPS, aspek yang akan diuji adalah Kemampuan Penalaran Umum, Kemampuan Kuantitatif, Pengetahuan dan Pemahaman Umum, serta Kemampuan Memahami Bacaan dan Menulis.
Kemampuan kuantitatif akan mencakup Pengetahuan dan Penguasaan Matematika Dasar.
Baca juga: Ramai soal Skor UTBK Keluar Berapa Hari sejak Pengumuman SNBT, Ini Kata SNBP
2. Literasi dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa InggrisTes ini bertujuan mengukur kemampuan calon mahasiswan untuk memahami, menggunakan, mengevaluasi, merefleksikan berbagai jenis teks untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, diharapkan dapat mengembangkan kapasitas individu sebagai warga Indonesia dan warga dunia agar dapat berkontribusi secara produktif kepada masyarakat.
3. Penalaran MatematikaMateri ujian yang terakhir adalah mengukur kemampuan berpikir menggunakan konsep, prosedur, fakta, dan alat matematika untuk menyelesaikan masalah sehari-hari pada berbagai jenis konteks yang relevan untuk individu sebagai warga negara Indonesia dan warga dunia.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.