KOMPAS.com - Probiotik adalah bakteri hidup yang dapat bermanfaat bagi kesehatan, terutama kesehatan pencernaan.
Bakteri baik ini mencegah pertumbuhan bakteri jahat, sehingga membantu mencegah sejumlah penyakit.
Dilansir laman Cleveland Clinic, probiotik adalah kombinasi dari bakteri hidup dan/atau ragi yang hidup secara alami di dalam tubuh Anda.
Bakteri yang ada dalam tubuh Anda ada dua jenis, yakni bakteri baik dan bakteri jahat. Probiotik terdiri dari bakteri baik yang membantu menjaga tubuh Anda tetap sehat.
Baca juga: Mengenal Makanan Probiotik yang Baik untuk Penderita Asam Lambung
Fungsi utama probiotik, atau bakteri baik tersebut, adalah menjaga keseimbangan yang sehat dalam tubuh Anda.
Saat Anda sakit, itu karena bakteri jahat masuk ke tubuh Anda dan akan bertambah jumlahnya. Ini membuat tubuh Anda kehilangan keseimbangan.
Probiotik atau bakteri baik bekerja untuk melawan bakteri jahat dan mengembalikan keseimbangan dalam tubuh Anda, sehingga membuat Anda merasa lebih baik.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik
Dilansir Healthline, berikut sejumlah manfaat probiotik bagi kesehatan:
1. Menyeimbangkan bakteri baik di sistem pencernaan
Probiotik termasuk bakteri baik, yakni mikroorganisme hidup yang dapat memberikan manfaat bagi kesehatan saat dikonsumsi.
Manfaat tersebut berasal dari kemampuan probiotik untuk mengembalikan keseimbangan alami bakteri baik dalam usus.
Kondisi ketidakseimbangan terjadi jika terlalu banyak bakteri jahat, yang terjadi karena penyakit, obat-obatan, hingga pola makan yang buruk.
Akibatnya, Anda akan mengalami masalah pencernaan, alergi, obesitas, bahkan masalah kesehatan mental.
Baca juga: 5 Cara Mengobati Sembelit, Minum Kopi hingga Makan Makanan Probiotik
2. Membantu mencegah dan mengobati diare
Probiotik dikenal dengan kemampuannya mencegah diare atau mengurangi kondisi parahnya.
Diare adalah salah satu efek samping yang umum dari konsumsi antibiotik, yang berdampak negatif pada keseimbangan bakteri baik dan jahat di usus.
Beberapa penelitian menunjukkan penggunaan probiotik dikaitkan dengan penurunan risiko diare terkait antibiotik.
Strain seperti Lactobacillus rhamnosus, Lactobacillus casei dan ragi Saccharomyces boulardii paling sering dikaitkan dengan penurunan risiko diare.
3. Menjaga kesehatan jantung
Strain probiotik tertentu dapat membantu menjaga kesehatan jantung Anda dengan cara menurunkan kolesterol jahat dan tekanan darah.
Bakteri penghasil asam laktat tertentu dapat mengurangi kolesterol dengan memecah empedu, cairan alami yang sebagian besar terbuat dari kolesterol di usus, sehingga membantu pencernaan.
Dengan memecah empedu, probiotik mencegahnya diserap kembali di usus, yang dapat masuk ke darah sebagai kolesterol.
Baca juga: Adakah Batasan Aman Konsumsi Minuman Probiotik? Ini Penjelasan Dokter
4. Mengurangi keparahan alergi dan eksim tertentu
Penelitian menunjukkan bahwa strain probiotik tertentu dapat mengurangi keparahan eksim pada anak-anak dan bayi.
Namun, dibandingkan dengan tanpa probiotik, strain probiotik yang tersedia saat ini mungkin membuat sedikit atau tidak ada perbedaan dalam memperbaiki eksim.
Hubungan antara probiotik dan pengurangan keparahan eksim masih perlu ditinjau, dan penelitian lebih lanjut perlu dilakukan.
Baca juga: Benarkah Probiotik Bisa Menurunkan Berat Badan? Berikut Penjelasannya
7. Membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Dalam sebuah penelitian, diketahui bahwa mengonsumsi probiotik akan mengurangi kemungkinan dan durasi infeksi pernapasan.
Lactobacillus crispatus probiotik juga telah terbukti mengurangi risiko infeksi saluran kemih pada wanita sebesar 50 persen.
Pada akhirnya, diperlukan lebih banyak penelitian lebih lanjut untuk mengetahui hubungan antara probiotik dan kekebalan tubuh.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.