Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tambah Medali Emas SEA Games 2023, Apa Itu Cabor PUBG Mobile?

Baca di App
Lihat Foto
Dok PUBG Mobile
Timnas PUBG Mobile raih medali emasi di ajang SEA Games 2023. Tim Indonesia berhasil meraih 76 emas, 66 perak, dan 94 perunggu sampai Senin (15/5/2023) malam WIB dan menempati peringkat tiga dalam klasemen medali SEA Games 2023 Kamboja.
|
Editor: Sari Hardiyanto

KOMPAS.com – Tim PUBG Mobile Indonesia (INA 2) meraih medali emas pada Minggu (14/5/2023).

Dikutip dari Kompas.com, Senin (15/5/2023), hal itu merupakan kedua kalinya Indonesia mendapat emas untuk cabor e-sports nomor PUBG Mobile kategori beregu di SEA Games.

Pada SEA Games 2021 lalu, Indonesia juga meraih medali emas.

Secara keseluruhan, tim INA 2 mendulang sebanyak 178 poin. Adapun medali perak diraih oleh tim Vietnam 1 dengan 152 poin. Kemudian medali perunggu diraih oleh Vietnam 2 dengan raihan 151 poin, dan di peringkat keempat ada Malaysia 1 dengan torehan 145 poin.

Sementara tim Indonesia 1 (INA 1) berada di peringkat kelima dengan perolehan 124 poin.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baca juga: Jadwal Indonesia di Final SEA Games 2023 Hari Ini, Selasa 16 Mei


Baca juga: Tanggapan Kominfo soal Permohonan Pemblokiran Game PUBG dan Free Fire

 

Lantas, apa itu cabor PUBG Mobile?

Mengenal apa itu PUBG

Dikutip dari Stryda, games PUBG (PlayerUnknown’s Battleground) atau PUBG: Battleground adalah game online multiplayer survival dengan sistem battle royale.

Battle royale merupakan jenis game yang menggabungkan 100 orang sekaligus dalam satu tempat atau peta yang sama untuk bertarung dengan dibagi menjadi dua tim.

Pemenang dari game ini adalah inividu atau tim yang dapat bertahan sampai akhir.

Para pemain dengan avatar atau karakternya akan dijatuhkan dari pesawat di udara dan terjun menggunakan parasut.

Mereka tidak diberi peralatan apa pun, sehingga dibutuhkan pencarian untuk mendapatkan senjata api atau senjata lainnya di penjuru peta.

Selain senjata, para pemain juga bisa mengumpulkan sumber daya lain untuk bertahan hidup sesuai dengan batasan bawaan yang ada.

Baca juga: Mengenal Kun Khmer, Olahraga Khas Kamboja Mirip Muay Thai yang Undang Kontroversi di SEA Games 2023

Awalnya hanya bisa dimainkan di PC

PUBG awalnya dirilis pada Maret 2017 sebagai judul Steam Early Access dan hanya bisa dimainkan di PC atau komputer.

Kemudian game ini dirilis penuh 9 bulan kemudian pada 20 Desember 2017 dan bisa dimainkan di smartphone pada 9 Februari 2018.

Pengembangan awalnya dimulai pada 2016 dengan rencana untuk merilis games tersebut dalam satu tahun ke depan.

Proyek pengembangan ini dimulai dengan tim yang terdiri dari 35 pengembang di studio Korea Selatan bernama Bluehole.

Baca juga: Tanggapan Kemendikbud soal Usulan E-sports Jadi Ekstrakurikuler Sekolah

Namun pada Juni 2017, tim itu bertambah jumlah orangnya untuk menyesuaikan pengembangan game.

Saat game ini semakin banyak diminati dan popularitasnya semakin meningkat, diputuskan untuk membangun sebuah studio untuk sepenuhnya berfokus pada PUBG dengan diberi nama PUBG Corporation, dengan KRAFTON Inc. sebagai perusahaan induknya.

Hak atas nama PUBG diserahkan kepada Lightspeed & Quantum Studio untuk pengembangan versi smartphone, PUBG Mobile.

Studio pengembang itu merupakan anak perusahaan dari Tencent Games, salah satu pengembang games terbesar di China.

Baca juga: 5 Manfaat Bermain Video Game untuk Kesehatan, Apa Saja?

Siapa pembuat PUBG?

PUBG adalah gagasan dari desainer games Brendan “PlayerUnkown” Greene dengan konsepnya yang terinspirasi dari film berdarah Jepang yang berjudul Battle Royale yang rilis pada 2000.

Greene pertama kali mengaplikasikan konsep ini melalui mod ARMA 2 yang disebut DayZ: Battle Royale.

Setelah itu, ia mulai bereksperimen dengan mengembangkan prototipe battle royale sambil mempelajari cara memprogramnya pada saat bersamaan.

Menurut Greene, sebagian besar FPS (First-person shooter) dan game menembak yang sudah ada pada saat itu terlalu repetitif karena peta yang dimainkan sangat tertutup dan sama.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Game Pokemon Dirilis untuk Gameboy di Jepang

Sehingga konsep yang ia bawa adalah untuk menghilangkan batasan-batasan tersebut.

Sebagai cara mengumpulkan pemain untuk saling bertarung, ia mengambil inspirasi dari buku dan film The Hunger Games.

Ia menggunakan ide tumpukan senjata sebagai “pot madu” untuk memikat banyak pemain bersama-sama menuju satu tempat untuk memperebutkan senjata tersebut.

Nama “PlayerUnknown’s Battlegrounds” pun terinspirasi dari pengalaman Greene. Nama awal pada game tersebut berasal dari namanya saat bermain games Delta Force: Black Hawk Down dan America’s Army yakni “PlayerUnknown”.

Baca juga: Mengenal Apa itu Video Game dan Sejarah Awalnya

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi