Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Penyebab Asam Lambung Sebelum Menstruasi yang Sering Disepelekan, Apa Saja?

Baca di App
Lihat Foto
iStockphoto/Puripat1981
Ilustrasi penyebab asam lambung sebelum menstruasi.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi naiknya isi perut ke kerongkongan yang umumnya ditandai dengan gejala mulas dan rasa panas di dada.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung kronis dapat menjadi GERD (gastroesophageal reflux disease), yakni kondisi di mana asam lambung terjadi terlalu sering.

Dilansir dari Healthline, asam lambung adalah hasil dari masalah yang terjadi selama proses pencernaan.

Saat Anda menelan, sfingter esofagus bagian bawah (LES) biasanya lebih rileks untuk membiarkan makanan dan cairan mengalir dari kerongkongan ke perut Anda.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LES adalah pita otot melingkar yang terletak di antara kerongkongan dan perut. Setelah makanan dan cairan masuk ke perut, LES mengencang dan menutup lubangnya.

Jika otot-ototnya mengendur secara tidak teratur, asam lambung dapat kembali naik ke kerongkongan. Kondisi inilah yang menyebabkan asam lambung dan mulas.

Baca juga: Sering Batuk di Malam Hari? Bisa Jadi Itu Gejala Asam Lambung

Asam lambung sebelum menstruasi

Sebagai perempuan, pernahkah Anda merasa gejala asam lambung menjadi memburuk saat sebelum menstruasi?

Bagi mereka yang tidak mengetahui kondisinya, dan tiba-tiba mengalami gejala ini, bisa jadi merupakan pengalaman yang tidak menyenangkan.

Dilansir Scary Symptoms, gejala asam lambung berisiko muncul sebelum menstruasi karena perubahan hormon estrogen dan progesteron yang terjadi tepat sebelum siklus tersebut.

Perubahan hormon diyakini menyebabkan otot sfingter esofagus menjadi rileks, sehingga menyebabkan isi lambung naik ke kerongkongan.

Dalam beberapa kasus, asam lambung sebelum menstruasi dapat dipicu oleh makanan tertentu.

Baca juga: Sakit Kepala karena Asam Lambung? Ini Tips Mengatasinya

Penyebab asam lambung sebelum menstruasi

Di sisi lain, perubahan pola makan, seperti banyak mengonsumsi cokelat, gula, dan lain-lain juga menjadi faktor pemicu.

Oleh karena itu, Anda perlu memperhatikan apakah pola dan nafsu makan Anda berubah beberapa hari sebelum menstruasi?

Sejumlah hal yang bisa menjadi faktor penyebab asam lambung sebelum menstruasi adalah:

  1. Mengonsumsi makanan yang sama seperti biasanya, namun dalam jumlah yang lebih banyak
  2. Makan lebih banyak menjelang tidur, ini menyebabkan gejala asam lambung di malam hari
  3. Mengonsumsi makanan pemicu asam lambung, seperti cokelat, makanan pedas, buah sitrus, soda, hingga alkohol
  4. Penggunaan obat nonsteroid yang banyak juga dapat menyebabkan peradangan dan iritasi perut
  5. Kurang tidur dan stres.

Baca juga: 8 Penyebab Asam Lambung Naik, Merokok, Obesitas, hingga Stres

Tips meredakan asam lambung naik

Untuk mengatasi asam lambung yang terjadi sebelum menstruasi, secara sederhana sama dengan cara pencegahan asam lambung,

Hindari mengonsumsi makan dalam waktu tiga jam sebelum tidur dan hindari juga untuk mengonsumsi sejumlah makanan yang memicunya.

Dikutip dari Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), berikut tips sederhana yang membantu mencegah asam lambung naik.

  • Makan dengan porsi kecil, namun lebih sering
  • Naikkan ujung kepala tempat tidur Anda 10 hingga 20 cm, untuk mencegah asam lambung naik ke tenggorokan.
  • Dapatkan berat badan yang ideal, jika Anda mengalami kelebihan berat badan
  • Cobalah mencari cara untuk bersantai, hindari merasa stres dan cemas berlebihan
  • Jangan mengonsumsi makanan atau minuman yang memicu gejala asam lambung
  • Hindari makan dalam waktu 3 atau 4 jam sebelum tidur
  • Jangan memakai pakaian yang ketat di bagian pinggang
  • Jangan merokok dan meminum terlalu banyak alkohol.

Konsultasikan dengan dokter apabila Anda merasakan kondisi asam lambung yang naik atau mulas secara terus menerus.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi