KOMPAS.com - Nama Indra Sjafri menjadi trending topic di media sosial usai Timnas U-22 Indonesia berhasil meraih medali emas pada ajang SEA Games 2023.
Topik "Indra Sjafri" dibicarakan lebih dari 16.500 kali di Twitter.
Beragam komentar muncul membahas pelatih timnas U-22 itu.
"Apresiasi untuk coach Indra Sjafri yang berhasil bawa Indonesia juara #SEAGames2023. Sempat diremehkan, sempat diragukan bisa bawa Indonesia juara, akhirnya beliau mampu membuktikan.
2013: Piala AFF U19
2019: Piala AFF U22
2023: Emas SEA Games 2023," kata akun @fan__jnr.
"UNFORGETTABLE MATCH! GA AKAN PERNAH GUA LUPAKAN PERTANDINGAN TERDRAMATIS INI. Mulai dari kartu merah, chance goal yang banyak tapi kurang dimanfaatkan, wasit telat niup, indra sjafri selebrasi duluan, Bagas mimisan, tawuran berkedok main bola, dan lain sebagainya #TimnasDay," kata akun @some1toyouu.
Diketahui, Timnas U-22 Indonesia sukses menyabet medali emas sepak bola putra SEA Games 2023 Kamboja setelah mengalahkan Thailand pada laga final, Selasa (15/5/2023).
Indonesia menang dengan skor 5-2 atas Thaiand pada final sepak bola SEA Games 2023 ini.
Ini merupakan raihan emas sepak bola yang ketiga di SEA Games setelah menanti 32 tahun.
Berikut biodata lengkap Indra Sjafri yang menjadi pelatih timnas Indonesia U-22.
Baca juga: Jejak Indonesia Raih Medali Emas Sepak Bola di SEA Games
Profil Indra Sjafri
Indra Sjafri sebagaimana dikutip dari Transfermarkt, lahir di Lubuk Nyiur, Sumatera Barat pada 2 Februari 1963.
Dikutip dari Tribunnews, Indra dulunya merupakan pemain sepak bola yang masuk ke tim junior PSP Padang pada 1981.
Selanjutnya pada 1986 ia menjalani debut tim senior saat usianya 23 tahun.
Karirnya sebagai pemain sepak bola tak cukup menonjol.
Indra Sjafri menjadi pemain PSP Padang selama lima tahun dan pensiun pada tahun 1991.
Baca juga: Indonesia Rebut Emas Sepak Bola SEA Games, Jokowi Traktir Menteri Makan Durian di Medan
Saat masih berkarir menjadi pemain, Indra pernah ikut tes tim pra PON Sumatera Barat pada 1985, namun tak lolos.
Saat itu ia kecewa karena banyak pemain muda potensial yang juga tak lolos seleksi.
Sejak saat itu, Indra bertekad menjadi pelatih dan mencari bibit muda berkualitas.
Guna menjadi pelatih profesional, ia banyak mengikuti kursus pelatihan.
Pada 1997, ia mendapat lisensi C AFC lalu naik ke level B pada 1998, dan level A pada 1999.
Pada 2007, Indra menjadi instruktur dan pemandu bakat PSSI.
Baca juga: Nostalgia Final Sepak Bola SEA Games 1991 Saat Indonesia Raih Emas
Pernah tak digajiIa kemudian diangkat menjadi pelatih timnas Indonesia pada 2011.
Indra berhasil membawa juara timnas muda dalam The HKFA (Hongkong Football Association) International Youth Invitational Tournament U-17 dan The HKFA U-19.
Ia sempat mengalami hal kurang menyenangkan saat menjadi pelatih, yakni tak digaji selama 20 bulan pada September 2011 saat menangani timnas Indonesia U-16.
Pada 2012, Indra ditunjuk menjadi pelatih timnas U-19. Timnas Indonesia saat itu berhasil menjuarai Piala AFF U-19 tahun 2013.
Selain dunia bola, Indra juga menggeluti bidang lain, yakni menjadi pegawai BUMN di PT Pos Cabang Padang.
Baca juga: Meninggal Dunia, Berikut Profil Eks Pelatih Timnas Benny Dollo
Ia sempat direkrut oleh Bali United pada akhir 2014 dan berhasil menemukan sejumlah nama potensial.
Selanjutnya pada 2017-2018, Indra kembali melatih timnas U-19. Pada 2019, ia juga resmi melatih timnas U-22 dan U-23.
Saat itu ia berhasil mengantar tim Garuda Muda meraih Piala AFF U-22 pada 2019.
Adapun untuk ajang SEA Games 2023, Indra resmi ditunjuk sebagai pelatih timnas sejak 31 Januari 2023.
Penunjukan tersebut dilakukan berdasarkan hasil rapat Komite Eksekutif PSSI pada 30 Januari 2023.
Baca juga: 5 Fakta Kemenangan Indonesia atas Thailand di Final SEA Games 2023
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.