KOMPAS.com - Fading kitten syndrome adalah kondisi yang mengacu pada kegagalan anak kucing untuk berkembang selama periode antara kelahiran dan saat mereka menyapih dari induknya.
Periode ini berlangsung sekitar empat hingga lima minggu, di mana waktu tersebut adalah saat anak kucing paling rentan terhadap penyakit.
Bila dibiarkan, kondisi fading kitten syndrome bisa berakibat fatal bahkan menyebabkan kematian pada anak kucing.
Baca juga: 5 Cara Sederhana untuk Mengetahui Jenis Kelamin Anak Kucing
Apa itu fading kitten syndrome?
Dilansir laman Daily Paws, fading kitten syndrome adalah istilah umum bagi anak kucing yang kesehatannya mulai menurun dalam beberapa minggu pertama kehidupannya.
Sayangnya, sulit untuk menentukan penyebab pastinya dari kondisi ini. Namun, ada beberapa hal yang diduga menjadi penyebabnya:
Infeksi pusar (omphalophlebitis), diagnosis umum untuk anak kucing mengalami fading kitten syndrome adalah radang pusar.
Bakteri melakukan perjalanan dari tempat tali pusar yang dikunyah oleh induk kucing atau dipotong saat operasi caesar.
Baca juga: 5 Penyakit yang Umum Diderita Anak Kucing
Masalah genetik juga diketahui bisa menjadi penyebabnya. Beberapa anak kucing mungkin memiliki masalah genetik.
Mereka dapat bertahan hidup di dalam rahim ibunya tetapi begitu lahir, mereka kesulitan berkembang sendiri.
Penyebab selanjutnya bisa karena isoeritrolisis neonatus, yakni kondisi yang terjadi ketika induk kucing dan anak kucing memiliki golongan darah yang berbeda.
Antibodi dalam ASI akan menyerang sel darah merah anak kucing, kemudian dalam beberapa hari atau seminggu, kesehatan anak kucing akan mulai menurun."
Baca juga: 5 Tips Menghilangkan Kutu pada Anak Kucing
Tanda dan gejala fading kitten syndrome
Dilansir PetMD, anak kucing yang gagal memenuhi tonggak perkembangan normal mungkin mengalami Fading Kitten Syndrome. Beberapa hal yang akan terpengaruh antara lain:
- Kemampuan untuk berbalik dari punggung mereka pada hari ke 3 kelahiran
- Kemampuan untuk menopang diri mereka sendiri selama 2 minggu.
Tanda dan gejala lain yang perlu Anda perhatikan sebagai pemilik adalah:
- Suara konstan yang menunjukkan kesusahan (seperti merengek atau menangis), bahkan setelah makan
- Kelesuan yang memburuk secara bertahap (kekurangan energi)
- Kurang nafsu makan
- Refleks menyusu yang buruk
- Kelemahan
- Ketidakmampuan untuk menambah berat badan
- Sesak napas
- Muntah
- Diare
- Kotoran hidung atau mata.
Baca juga: Bolehkah Memandikan Anak Kucing Umur 3 Hari? Ini Kata Dokter Hewan
Keterlambatan dalam penanganan atau pengobatan dapat mengakibatkan anak kucing dehidrasi, suhu tubuh rendah, bahkan hingga kematian.
Kondisi fading kitten syndrome sendiri ada kemungkinan dapat diobati jika penyebabnya bisa dideteksi sejak dini. Misalnya, ketika anak kucing terkena infeksi bakteri.
Sementara itu, beberapa kondisi cacat bawaan saat lahir seperti cacat jantung, pencernaan, atau otak akan sangat sulit untuk ditangani.