KOMPAS.com - Video narapidana nonton bareng film Miracle In Cell No 7 viral di media sosial, Tik Tok.
Video viral itu diunggah oleh akun @akbaramadhan__, Senin (15/5/2023).
"Nonton film Miracle in cell no 7 di bioskop & di penjara vibesnya sama tapi suasana hati penontonnya yang berbeda," tulis pengunggah.
Dalam video berdurasi semenit itu, terlihat para narapidana tertawa di awal film.
Namun, menuju ending, para narapidana larut dalam kesedihan cerita. Bahkan beberapa narapidana terlihat menyeka air matanya.
Hingga Rabu (17/5/2023), video viral itu telah ditonton sebanyak 3,5 juta kali, dikomentari 3.808 warganet, dan disukai sebanyak 448.700 pengguna Tik Tok.
Baca juga: Video Viral Tarif Parkir di Masjid Istiqlal Tembus Rp 10.000, Ini Penjelasan Dishub
Lantas, bagaimana ceritanya?
Cerita pengunggah
Saat dikonfirmasi, pengunggah sekaligus Staf Humas Lapas Kelas 1 Makassar Kementerian Hukum dan HAM RI Akbar Ainur Ramadhan membenarkan kejadian tersebut.
Akbar mengatakan, nobar Miracle In Cell No 7 itu dilakukan para narapidana di Lapas kelas 1 Makassar, Sabtu (13/5/2023).
"Kegiatan ini memang sudah rutin dilaksanakan di lapas Makassar yakni sekali dalam sebulan," tutur Akbar kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).
Dalam sebulan, petugas di bidang pembinaan lapas akan memfasilitasi hiburan untuk para narapidana.
Hiburan itu bisa dalam bentuk pentas musik, pentas seni, hingga nobar film.
Kegiatan tersebut difasilitasi oleh pegawai pembinaan yang bekerjasama dengan mahasiswa KKN Universitas Negeri Makassar.
"Pemberian hiburan kepada narapidana ini diatur juga dalam UU Kemasyarakatan yang di mana narapidana memiliki hak untuk diberikan rekreasi taau hiburan," tandas Akbar.
Baca juga: Melihat Kehidupan Sejumlah Narapidana Bom Bali 1
Pilih nobar Miracle in Cell No 7
Pada bulan ini, pegawai di bidang pembinaan memutuskan untuk menyelenggarakan hiburan berupa nobar film Miracle in Cell No 7.
"Kami menilai film ini sangat cocok untuk ditayangkan kepada narapidana," kata dia.
Akbar berkata, film ini memiliki alur yang sangat menarik dan ceritanya hampir mirip dengan kebanyakan narapidana yang tengah menjalankan hukuman di lapas.
Film Miracle in Cell No 7 diketahui merupakan film remake dari Korea (2013) yang digarap oleh sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Baca juga: Mengenal Quantum Realm di Film Ant Man, Adakah di Dunia Nyata?
Film ini menceritakan tentang seorang ayah bernama Dodo dengan kecerdasan terbatas yang harus mendekam di penjara karena dituduh memperkosa dan membunuh gadis kecil, Melati.
Atas tuduhannya itu, Dodo mendapat hukuman mati.
Saat mendekam di dalam penjara, kawan-kawan di selnya membantu Dodo untuk bertemu dengan anak gadis semata wayangnya, Kartika.
Sang putri kecil itu diselundupkan ke dalam sel penjara. Kehadirannya justru memberikan kebahagiaan kepada pada narapidana di sel nomor 7 itu.
Baca juga: Mengenal Apa Itu Remisi, Jenis, Syarat, dan Besaran bagi Narapidana
Antuasiame narapidana saat nobar Miracle in Cell No 7
Akbar mengaku tidak menyangka dengan antusiasme para narapidana saat menyaksikan film Miracle in Cell No 7 tersebut.
"Antusias dari narapidana memang di luar dari prediksi kami," kata Akbar.
Awalnya, Akbar mengira bahwa para narapidana tersebut memiliki karakter yang kuat dan sangar sebagaimana fisiknya.
Baca juga: Ramai soal UMS Buka Cabang Kampus di Korea Selatan, Ini Penjelasannya
Tak disangka, pada saat mereka menyaksikan film Miracle in Cell No 7, tidak sedikit dari mereka yang ikut terharu.
"Mayoritas di antara mereka sangat terharu melihat film ini, tidak sedikit yg meneteskan air mata," ucap Akbar.
"Banyak juga yang mencoba menahan air matanya karna malu dilihat petugas yang menyelenggarakan nonton bareng," imbuh dia.
Akbar pun tidak menyangka video yang diunggahnya ketika mendokumentasikan para narapidana viral di media sosial.
Bahkan salah satu pemain di dalam film tersebut ikut me-repost videonya.
Baca juga: 7 Drama Korea dengan Rating Tertinggi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.