Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makanan Laut Selain Ikan yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat

Baca di App
Lihat Foto
FREEPIK/TOPNTP26
Ilustrasi cumi-cumi segar, salah satu makanan laut yang relatif aman untuk penderita asam urat.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Penderita asam urat diimbau untuk membatasi makanan dengan kandungan purin tinggi, termasuk makanan laut.

Kendati demikian, ternyata tidak semua makanan laut menjadi dalang serangan asam urat sehingga perlu dihindari.

Bahkan, menurut laman Live Strong, makanan laut menyediakan asam lemak omega 3 yang dapat membantu mencegah penyakit jantung dan kolesteorol tinggi.

Beberapa makanan laut selain ikan juga masih dapat dikonsumsi, dengan jumlah terbatas dan cara mengolah yang tepat.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lalu, apa saja makanan laut selain ikan yang aman untuk asam urat?

Baca juga: Jenis Ikan yang Aman dan Tidak Aman Dikonsumsi Penderita Asam Urat


Makanan laut yang aman untuk asam urat

Makanan laut yang aman untuk penderita asam urat adalah kategori purin sedang hingga rendah.

Penderita asam urat dapat memasukkan sejumlah makanan tersebut ke dalam menu harian, tetapi dalam jumlah terbatas.

Dikutip dari laman Very Well Health, makanan laut berpurin rendah adalah yang mengandung kurang dari 100 miligram purin per 100 gramnya.

Beberapa makanan laut yang masuk dalam kategori ini, yakni:

Di sisi lain, makanan laut dengan kandungan purin sedang, yakni 100-200 miligram per 100 gramnya juga relatif aman dikonsumsi penderita asam urat.

Makanan laut kategori purin sedang, antara lain:

Baca juga: Seperti Apa Rasa Nyeri Asam Urat? Kenali 4 Ciri Berikut

Hindari makanan laut tinggi merkuri

Food and Drug Administration (FDA) turut merekomendasikan jenis makanan laut yang rendah merkuri.

Pasalnya, paparan merkuri tingkat tinggi dapat menyebabkan kerusakan pada sistem saraf, dengan gejala seperti insomnia, sakit kepala, dan disfungsi kognitif.

Pilihan terbaik makanan laut rendah merkuri yang baik untuk penderita asam urat, antara lain:

Baca juga: Ciri-ciri Asam Urat di Usia Muda, Bisa Serang Remaja Bahkan Anak-anak

Cara mengolah makanan laut

Bukan hanya memilih jenis makanan laut yang aman, cara mengelola juga perlu diperhatikan agar serangan asam urat tak kambuh.

Masih dari Live Strong, penderita asam urat perlu menjalani diet asupan makanan tinggi lemak.

Sebab, kelebihan lemak dapat merangsang ginjal untuk tetap mempertahankan asam urat dalam tubuh, sehingga memicu gejala asam urat.

Alih-alih mengolah dengan cara menggoreng, cobalah untuk membakar, memanggang, atau merebus makanan laut segar yang memiliki kandungan purin rendah atau sedang.

Sebagai tambahan, gunakan lemak tak jenuh tunggal atau lemak tak jenuh ganda seperti minyak zaitun dan minyak kanola.

Guna menjaga asupan natrium tetap rendah, bumbui makanan laut dengan rempah-rempah atau jeruk nipis segar.

Hal tersebut guna menghindari penggunaan garam atau campuran bumbu instan yang tinggi natrium.

Baca juga: Nyeri Asam Urat dan Rematik, Apa Bedanya?

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi