Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cara Aman Mengusir Anjing Liar agar Tidak Dikejar

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK / OlgaOvcharenko
Ilustrasi dikejar anjing Belgian Malinois.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Anjing liar yang tiba-tiba muncul dan menghalangi jalan akan menakutkan bagi pejalan kaki, terutama orang yang trauma dikejar anjing.

Tidak hanya itu, anjing yang belum jelas pemiliknya tersebut bisa bersikap tidak terkontrol, mengejar, bahkan mengigit orang.

Anjing juga dikenal sebagai hewan yang dapat terserang virus rabies. Saat mengigit, virus tersebut akan menular ke manusia hingga bisa menyebabkan kematian.

Lalu, adakah cara aman untuk mengusir anjing liar?

Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+


Cara mengusir anjing liar

Menurut Hindustan Times, anjing liar tidak selalu menimbulkan ancaman bagi manusia. Namun, anjing yang mengalami kejadian traumatis cenderung dapat menyerang manusia.

Berikut sejumlah cara mengusir anjing liar agar tidak mengejar:

1. Hindari kontak mata langsung

Jika bertemu dengan anjing liar, hindari kontak mata langsung dengan mereka karena dapat dianggap sebagai ancaman. Sebaliknya, tetaplah tenang dan usahakan menjaga postur tubuh yang biasa saja.

2. Jaga jarak

Jaga jarak aman dari anjing liar, terutama saat hewan itu terlihat ketakutan, agresif, atau protektif.

Jika perlu berjalan melewati anjing liar, pastikan ada jarak yang lebar dan cari benda penghalang yang membatasi dengan anjing tersebut.

3. Jangan lari

Lari dari anjing liar dapat memicu keinginannya mengejar mangsa. Daripada lari, cobalah menjauh dengan perlahan dan tenang sambil tetap memperhatikan anjing tersebut.

4. Gunakan pelindung

Jika membawa atau ada benda di sekitar seperti payung atau tongkat, gunakan sebagai penghalang atau pelindung dengan anjing. Benda tadi dapat membantu menjauhkan anjing saat pergi dari depannya.

5. Laporkan anjing liar yang agresif

Jika melihat anjing liar yang agresif berkeliaran di sekitar rumah, laporkan ke pengawas hewan, dinas peternakan setempat, atau organisasi kesejahteraan hewan terdekat.

Baca juga: Anak 4 Tahun Meninggal Usai Digigit Anjing Rabies, Simak Gejala, Cara Penularan dan Pencegahan Rabies

6. Semprotan pengusir

Menurut The Spruce, anjing tidak menyukai aroma menyengat, seperti cuka putih, jeruk, atau lemon. Larutkan cuka atau ambil air dari jeruk, kemudian masukkan ke botol semprot.

Saat melewati anjing, semprotkan cairan tadi untuk mengusir anjing. Hindari terkena matanya karena akan terasa perih.

7. Hindari menghadapi banyak anjing sekaligus

Organisasi Four Paws menyebut anjing sebagai hewan berkelompok yang saling melindungi.

Jika sedang berjalan-jalan dan melihat sekelompok anjing, jangan mendekat. Tetap tenang dan menjauh perlahan.

Jaga lengan berada di dekat tubuh. Berhati-hatilah terutama di malam hari.

8. Kirim sinyal menenangkan

Sebagai hewan dominan, anjing akan semakin galak saat ditatap.

Lebih baik, bersikaplah menenangkan dengan menguap, menghindari kontak mata, berdiri menyamping ke arah anjing, atau berjongkok dan biarkan hewan itu mengendus orang tersebut.

Baca juga: Ramai soal Cara Menyelamatkan Diri Saat Dikejar Anjing, Bagaimana Tipsnya?

9. Jongkok dan pura-pura ambil batu

Jika merasa sangat terancam, jongkok dan berpura-pura ambil batu. Tapi jangan benar-benar dilemparkan ke anjing itu.

Cukup berpura-pura mengambil sesuatu dapat membuat seekor anjing melarikan diri karena takut.

10. Lindungi kepala dan coba diam saat diserang

Saat anjing itu benar-benar menyerang, coba tangkis dengan ransel atau tongkat. Jika terjatuh, segera lindungi kepala dan organ vital.

Caranya, berbaring dan meringkuk membentuk bola. Lalu, gunakan lengan untuk menutupi kepala.

Cobalah untuk tetap diam karena anjing akan mudah kehilangan minat saat sosok mangsanya tidak bergerak. Setelah anjing itu pergi, bangun perlahan dan carilah bantuan dokter.

Jika sampai tergigit anjing, segeralah pergi ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan vaksin.

Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Bali Seret Anjing Diselidiki Polisi

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi