KOMPAS.com - Anjing liar yang tiba-tiba muncul dan menghalangi jalan akan menakutkan bagi pejalan kaki, terutama orang yang trauma dikejar anjing.
Tidak hanya itu, anjing yang belum jelas pemiliknya tersebut bisa bersikap tidak terkontrol, mengejar, bahkan mengigit orang.
Anjing juga dikenal sebagai hewan yang dapat terserang virus rabies. Saat mengigit, virus tersebut akan menular ke manusia hingga bisa menyebabkan kematian.
Lalu, adakah cara aman untuk mengusir anjing liar?
Baca juga: Cara Mengusir Kutu dari Bulu Kucing dan Anjing Peliharaan
Cara mengusir anjing liar
Berikut sejumlah cara mengusir anjing liar agar tidak mengejar:
1. Hindari kontak mata langsungJika bertemu dengan anjing liar, hindari kontak mata langsung dengan mereka karena dapat dianggap sebagai ancaman. Sebaliknya, tetaplah tenang dan usahakan menjaga postur tubuh yang biasa saja.
2. Jaga jarakJaga jarak aman dari anjing liar, terutama saat hewan itu terlihat ketakutan, agresif, atau protektif.
Jika perlu berjalan melewati anjing liar, pastikan ada jarak yang lebar dan cari benda penghalang yang membatasi dengan anjing tersebut.
3. Jangan lariLari dari anjing liar dapat memicu keinginannya mengejar mangsa. Daripada lari, cobalah menjauh dengan perlahan dan tenang sambil tetap memperhatikan anjing tersebut.
4. Gunakan pelindungJika membawa atau ada benda di sekitar seperti payung atau tongkat, gunakan sebagai penghalang atau pelindung dengan anjing. Benda tadi dapat membantu menjauhkan anjing saat pergi dari depannya.
5. Laporkan anjing liar yang agresifJika melihat anjing liar yang agresif berkeliaran di sekitar rumah, laporkan ke pengawas hewan, dinas peternakan setempat, atau organisasi kesejahteraan hewan terdekat.
6. Semprotan pengusirMenurut The Spruce, anjing tidak menyukai aroma menyengat, seperti cuka putih, jeruk, atau lemon. Larutkan cuka atau ambil air dari jeruk, kemudian masukkan ke botol semprot.
Saat melewati anjing, semprotkan cairan tadi untuk mengusir anjing. Hindari terkena matanya karena akan terasa perih.
7. Hindari menghadapi banyak anjing sekaligusOrganisasi Four Paws menyebut anjing sebagai hewan berkelompok yang saling melindungi.
Jika sedang berjalan-jalan dan melihat sekelompok anjing, jangan mendekat. Tetap tenang dan menjauh perlahan.
Jaga lengan berada di dekat tubuh. Berhati-hatilah terutama di malam hari.
8. Kirim sinyal menenangkanSebagai hewan dominan, anjing akan semakin galak saat ditatap.
Lebih baik, bersikaplah menenangkan dengan menguap, menghindari kontak mata, berdiri menyamping ke arah anjing, atau berjongkok dan biarkan hewan itu mengendus orang tersebut.
Baca juga: Ramai soal Cara Menyelamatkan Diri Saat Dikejar Anjing, Bagaimana Tipsnya?
9. Jongkok dan pura-pura ambil batuJika merasa sangat terancam, jongkok dan berpura-pura ambil batu. Tapi jangan benar-benar dilemparkan ke anjing itu.
Cukup berpura-pura mengambil sesuatu dapat membuat seekor anjing melarikan diri karena takut.
10. Lindungi kepala dan coba diam saat diserangSaat anjing itu benar-benar menyerang, coba tangkis dengan ransel atau tongkat. Jika terjatuh, segera lindungi kepala dan organ vital.
Caranya, berbaring dan meringkuk membentuk bola. Lalu, gunakan lengan untuk menutupi kepala.
Cobalah untuk tetap diam karena anjing akan mudah kehilangan minat saat sosok mangsanya tidak bergerak. Setelah anjing itu pergi, bangun perlahan dan carilah bantuan dokter.
Jika sampai tergigit anjing, segeralah pergi ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan vaksin.
Baca juga: Viral, Video Pengendara Motor di Bali Seret Anjing Diselidiki Polisi
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.