Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kantor Pos Tertua di Dunia, 300 Tahun Lalu Surat Dimasukkan Jendela dan Diantar dengan Kuda

Baca di App
Lihat Foto
Wikimedia Commons
Kantor pos Sanquhar mulai beroperasi tahun 1712 dan diakui oleh Guinness Book of Records sebagai kantor pos tertua di dunia.
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kantor pos menyediakan layanan pengiriman surat, parsel, paket, juga uang.

Dilansir dari World Atlas, istilah kantor pos sendiri pertama kali digunakan pada abad ke-17 setelah disahkannya layanan surat pribadi di Inggris.

Lantas, bagaimana sejarahnya, dan di mana letak kantor pos tertua di dunia berada?

Sejarah kantor pos

Jika berbicara soal layanan pengiriman surat, maka kita harus mundur jauh hingga ke masa 2.400 SM ketika Firaun Mesir menyebarkan dekritnya menggunakan kurir kerajaan.

Sedangkan layanan surat reguler diprakarsai oleh Princely House of Thurn and Taxis di Brussel pada akhir abad ke-16.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Princely House of Thurn and Taxis adalah keluarga bangsawan Jerman dengan briefadel atau surat paten. Mereka adalah pemain kunci dalam layanan pos di Eropa selama abad ke-16, hingga akhir Kekaisaran Romawi Suci pada tahun 1806.

Sejarah kantor pos pertama di dunia sendiri tidak jelas, tetapi beberapa rumah pos sudah ada pada akhir abad ke-17, menurut banyak sejarawan.

Meskipun begitu, kantor pos tertua yang berfungsi seperti yang diklaim oleh British Postal Museum terletak di High Street di Sanquhar, Skotlandia.

Baca juga: Mengenal Tsuen Tea, Kedai Teh Tertua di Dunia yang Didirikan oleh Seorang Samurai

Kantor pos Sanquhar

Kantor pos Sanquhar didirikan pada tahun 1712, lima tahun setelah penyatuan Skotlandia dan Inggris.

Masih dari sumber yang sama, World Atlas, Sanquhar adalah sebuah kota di Dumfries dan Galloway, Skotlandia.

Kota kecil ini terletak di utara Thornhill dan barat Moffat. Selain terkenal akan kantor pos tertuanya, Sanquhar juga terkenal lewat Deklarasi Sanquhar.

Sesuai namanya, Deklarasi Sanquhar ditandatangani di kota Sanquhar, beisi perjanjian yang menentang keuskupan yang melepaskan kesetiaan mereka kepada raja.

Kantor pos Sanquhar mulai beroperasi tahun 1712 dan diakui oleh Guinness Book of Records sebagai kantor pos tertua di dunia.

Saat kantor pos dibuka, para tukang pos yang disebut "pelari", berlarian di antara petugas untuk mengantarkan surat dan parsel.

Pada 1738, kantor pos mulai mencap surat yang ada dan kemudian memperkenalkan transportasi kuda yang digunakan untuk mengirimkan surat serta parsel.

Awalnya, kantor pos Sanquhar tidak memiliki loket atau bis surat untuk masyarakat bisa memasukkan surat-suratnya.

Jadi masyarakat harus mengetuk jendela, lalu menyerahkan surat mereka beserta biaya yang diperlukan untuk mengirim surat tersebut.

Di masa itu, posisi kepala kantor pos sangat bergengsi dan selalu dipegang oleh laki-laki layaknya posisi otoritas lainnya di masyarakat seperti rektor, kepala sekolah, dan pegawai kota.

Baca juga: Kedai Kopi Tertua di Dunia, Berusia Ratusan Tahun hingga Rutin Disinggahi Voltaire

Bertahan dari tahun ke tahun

Kantor pos Sanquhar mengalami modernisasi di tahun 1974, dengan penggantian stempel tangan dengan stempel mesin sederhana yang dioperasikan dengan tangan.

Dilansir dari Scotlandstartshere, kantor pos Sanquhar sudah beroperasi lebih dari 300 tahun lamanya.

Dari abad ke abad, kantor pos tersebut sudah berganti kepemilikan sebanyak 17 kali.

Dikutip dari BBC, dikisahkan bahwa Dr Manzoor Alam dan istrinya, Nazra telah menjalankan kantos pos Sanquhar sejak 2015. Namun di tahun 2020, mereka memasuki usia pensiun dan mencari pemilik baru yang mau meneruskan bisnis penuh nilai sejarah ini.

Menurut Manzoor Alam, banyak warga masyarakat dunia berdatangan ke kantor pos Sanquhar dengan dua tujuan, yaitu berfoto dan mengirim surat istimewa.

Istimewa di sini lantaran di surat yang ada akan diberi stempel yang bertuliskan "The World's Oldest Post Office" atau "Kantor Pos Tertua di Dunia".

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi