Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dua Minggu Bertahan Hidup di Amazon, 4 Anak Korban Jatuhnya Pesawat Cessna 206 Akhirnya Ditemukan

Baca di App
Lihat Foto
Handout/Tentara Kolombia/AFP
Lebih dari 100 tentara dengan anjing pelacak mengikuti jejak empat anak hilang di Amazon Kolombia setelah kecelakaan pesawat kecil yang menewaskan tiga orang dewasa, kata militer pada Rabu (17/5/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Presiden Kolombia, Gustavo Petro mengumumkan bahwa ada empat anak yang berhasil selamat dari kecelakaan pesawat Cessna 206 yang terjadi pada Senin (1/5/2023).

Dilansir dari NY Post, empat anak tersebut termasuk bayi berusia 11 bulan, ditemukan hidup di Hutan Amazon Kolombia lebih dari dua minggu setelah pesawat yang mereka tumpangi jatuh dan merenggut nyawa orang-orang dewasa di dalamnya.

Dalam pencarian korban pesawat jatuh itu, Petro mengatakan bahwa pihaknya melakukan pencarian intensif yang dilakukan oleh militer negara, petugas pemadam kebakaran, dan pejabat otoritas penerbangan sipil.

Tiga orang dewasa ditemukan tewas di dalam Cessna 206, sementara empat anak yang masih hidup dari komunitas pribumi (etnis Huitoto) itu berusia 13, 9, 4, dan seorang bayi.

Baca juga: 28 Siswi di Kolombia Masuk RS Usai Main Papan Ouija, Apa yang Terjadi?

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan di Provinsi Caqueta

Dikutip dari CBS News, Kamis (18/5/2023), pemerintah sudah mengerahkan lebih dari 100 tentara dan anjing pelacak untuk mencari anak-anak yang belum ditemukan dalam kecelakaan pesawat tersebut.

Selain itu, pemerintah juga menggunakan tiga helikopter untuk membantu pencarian.

Salah satu helikopter memberikan pesan dengan menggunakan bahasa asli Huitoto, yang menyuruh anak-anak tersebut berhenti bergerak di dalam hutan agar mudah ditemukan.

Pejabat percaya mereka melarikan diri dari pesawat dan berjalan kaki untuk mencari bantuan sebelum mereka ditemukan di Provinsi Caqueta.

Dugaan ini muncul kuat selepas tim penyelamat menemukan botol minuman bayi dan sisa buah-buahan yang habis dikonsumsi oleh anak-anak.

Selain itu, ditemukan juga tempat berlindung seadanya yang terbuat dari ranting tumbuh-tumbuhan hutan di sekitar lokasi kecelakaan.

Di dekat tempat berlindung seadanya tersebut, tim penyelamat juga menemukan gunting dan beberapa ikat rambut.

“Setelah pencarian yang sulit oleh militer kami, kami telah menemukan empat anak yang hilang setelah kecelakaan pesawat di Guaviare,” kata Petro dalam sebuah twit di akun Twitter miliknya.

“Ini adalah kegembiraan bagi negara,” tambahnya.

Baca juga: Suhu Global akan Naik Melebihi Ambang Krisis 1,5 Derajat Celsius dalam 5 Tahun Mendatang, Apa Dampaknya?

Penyebab jatuhnya pesawat belum teridentifikasi

Sementara itu, pihak berwenang belum mengindentifikasikan apa yang menjadi penyebab dari kecelakaan pesawat Cessna 206 itu. 

Menurut Badan Tanggap Bencana Kolombia, sesaat sebelum kecelakaan pesawat terjadi, pilot telah melaporkan masalah mesin beberapa menit sebelum pesawat menghilang dari radar.

Sebagai informasi, pesawat Cessna 206 tersebut akan melakukan perjalanan dari Provinsi Amazonas ke sebuah kota di Provinsi Guaviare.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Gempa Guncang Kolombia, Lebih 1.000 Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi