KOMPAS.com - Ular weling (Bungarus candidus) adalah salah satu ular berbisa yang sering kali masuk rumah.
Keberadaan ular weling di rumah harus diwaspadai karena bisa dari gigitan ular ini dapat menewaskan orang.
Dilansir dari Kompas.com (2020), gigitan ular weling pernah menewaskan Iskandar (45), petugas keamanan perumahan Cluster Michelia Gading Serpong, Tangerang pada Selasa (21/8/2019) silam.
Baca juga: Perbedaan Ular Weling dan Welang, Jenis Ular Berbisa yang Sering Masuk Rumah
Pada awalnya, ia tergigit ular weling pada bagian telunjuk kiri ketika menangkap ular ini di perumahan sekitar pukul 19.00 WIB.
Terpisah, gigitan ular weling juga menewaskan Adila Oktavia (4), balita asal Kabupaten Cirebon, Jawa Barat pada Jumat (7/2/2020).
Balita malang tersebut dilaporkan tewas usai digigit ular weling ketika tidur di rumah pada tengah malam.
Baca juga: 3 Hal yang Harus Dilakukan Saat Bertemu Ular King Kobra, Apa Saja?
Baca juga: Tanda Ular Masuk Rumah, Penyebab, dan Cara Mencegahnya...
Lantas, apa yang harus dilakukan saat ular weling masuk rumah?
Ciri-ciri ular weling
Setiap orang perlu mengetahui ciri-ciri ular weling agar terhindar dari bahaya ketika ular ini masuk rumah.
Dosen Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Gajah Mada (UGM) Slamet Raharjo menjelaskan, ular weling yang termasuk spesies Bungarus aktif pada malam hari atau nokturnal.
Ular tersebut memiliki ciri fisik yang hampir sama dengan ular welang (Bungarus fasciatus) sehingga keduanya sulit dibedakan.
Baca juga: Ular Masih Bisa Menggigit meski Kepalanya Sudah Terputus, Begini Penjelasannya
Dalam hal ini, ular weling memiliki pola gelang warna hitam-putih di sepanjang tubuhnya. Sementara ular weling memiliki pola gelang berwarna hitam-putih atau hitam-kuning.
Namun, bagian perut ular weling tidak berpola atau polos. Pola gelang berada di sisi atas dan samping tubuh ular weling.
"Kalau ular welang yang belang sampai perut dan ekor tumpul," jelasnya kepada Kompas.com, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Detik-detik Pesawat Mendarat Darurat karena Ada Ular Kobra di Kokpit
Slamet menambahkan, ular weling dan welang juga memiliki perbedaan dari sisi habitat.
Ular weling lebih menyukai habitat semi kering atau daratan, sementara ular welang lebih menyukai habitat basah atau berair.
"Behaviour ular welang kalau diganggu akan melingkar, menyembunyikan kepala, dan ujung ekor dijungkit-jungkitkan menyerupai kepala sebagai kamuflase," kata Slamet.
Baca juga: 7 Aroma yang Ampuh Mencegah Ular Masuk Rumah, Apa Saja?
Bahaya ular weling
Ular weling patut diwaspadai karena ular ini memiliki bisa yang sangat beracun.
Pakar herpetofauna Universitas Brawijaya Nia Kurniawan mengatakan, bisa ular weling berjenis neurotoksin yang menyerang saraf.
"Karakter (racunnya) itu mata (korban gigitan) jadi sayu, kelihatan ngantuk," jelas pria yang akrab disapa Wawan tersebut, dikutip dari Kompas.com.
Ia mengatakan, pada awalnya gigitan ular weling tidak terasa sakit namun beberapa saat kemudian korban merasakan beberapa gejala.
Gejala gigitan ular weling adalah:
- Mual.
- Sakit kepala.
- Sakit perut.
- Muntah.
- Diare.
- Pusing.
- Paralisis karena saraf berhenti bekerja.
- Kejang.
Baca juga: Ramai soal Makan Ular Saat Bela Negara Rekrutmen BUMN, Ini Penjelasan FHCI
Baca juga: Korban Ular Weling dan King Kobra Berjatuhan, Jawa Barat Kekurangan Antibisa Ular
Yang harus dilakukan saat ular weling masuk rumah
Ada beberapa hal yang harus dilakukan saat ular weling masuk rumah supaya ular ini tidak menimbulkan korban.
Berikut penjelasannya:
1. Jangan mengusik ular welingWawan meminta siapapun untuk tidak mengusik ular weling jika bertemu secara langsung.
Ia menyarankan supaya menjauhi ular weling atau meminta bantuan petugas pemadam kebakaran jika ular ini telanjur masuk rumah.
"Ular ini pasif, dia akan diam saja. Kalau dia merasa terganggu, kaget, atau terinjak, otomatis menyerang," jelas Wawan.
2. Jangan memegang ular welingKetua Yayasan Sioux Ular Indonesia, mendiang Aji Rachmat, menyarankan orang untuk tidak memegang ular weling.
"Jangan pegang ekor dan kepala (ular weling dan welang)," kata Aji dikutip dari Kompas.com.
Ia juga memberi peringatan kepada siapapun untuk tidak bermain-main dengan ular weling apalagi menggigitkan ular ini ke tubuhnya.
Baca juga: 5 Kasus Digigit Ular Weling, Bocah 11 Tahun Tewas hingga Siswa Kelas 1 SD Lumpuh
Lebih lanjut, Aji menyarankan orang untuk menghalangi ular weling menggunakan ember atau kotak apabila memungkinkan.
Ia meminta orang yang menemukan ular weling di rumahnya untuk ekstra waspada karena bisa ular ini lebih kuat dari kobra.
"Jika ada yang tergigit (ular weling) segera imobilisasi. Baru dibawa ke rumah sakit," saran dia.
4. Panggil pemadam kebakaranSelain itu, Aji juga menyarankan supaya pemilik rumah memanggil pemadam kebakaran apabila menemukan ular weling di tempat tinggalnya.
Cara lain yang bisa dilakukan adalah menghubungi Indonesia Snake Rescue melalui WhatsApp di +628176800446.
Penanganan dari profesional atau petugas penting dilakukan mengingat ular weling memiliki bisa neurotoksin.
"Sehingga (korban gigitan) tidak bisa bernapas dan hilang kesadaran. Panggil tim yang terlatih untuk handling ular weling," tuturnya.
Baca juga: Mengenal Gaboon Viper, Ular Berbisa dengan Taring Terpanjang di Dunia
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.