Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral, Video Jalan Rusak di Sumut Disebut Mirip Perang Dunia II

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar unggahan jalan di Labura, Sumut rusak parah disebut seperti zaman Perang Dunia II. Ini kata PUPR
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Sebuah unggahan video jalan rusak disebut di Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara seperti Perang Dunia II, viral di media sosial Twitter.

Video tersebut diunggah oleh akun Twitter @Heraloebss. Berikut narasinya: 

"Kondisi jalan di Labura Sumatera Utara bagaikan Jalanan di masa Perang Dunia ke II," tulis akun tersebut.

Unggahan tersebut diunggah pada 18 Mei 2023 lalu. Hingga Sabtu (20/5/2023) video tersebut sudah dilihat lebih dari 481.000 kali dan di-retweet lebih dari 4.201 kali.

Penjelasan PUPR: jalan yang dikunjungi Jokowi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terkait dengan viralnya kondisi jalan tersebut, Ditjen Bina Marga Kementerian PUPR Nyoman Suaryana saat dihubungi menjelaskan, jalan tersebut adalah jalan yang sebelumnya viral dan dikunjungi oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Itu yang viral di Labuhan Batu Utara yang dikunjungi Pak Jokowi kemarin," terang Nyoman dihubungi Kompas.com, Minggu (20/5/2023).

Baca juga: Kadis PUPR Sumut Dicopot Imbas Kinerjanya Negatif, Bukan karena Kunker Jokowi

Dia menjelaskan, jalan tersebut tepatnya berada di ruas Gunting Saga-Teluk Binjai yang berlanjut Teluk Binjai-Tanjung Leidong, Labuhan Batu Utara (Labura), Sumatera Utara. 

Menurut Nyoman, terkait jalan yang viral tersebut saat ini sudah direncanakan penanganannya sesuai Instruksi Presiden (Inpres) jalan daerah batch 1.

"Proses administrasi diharapkan selesai di bulan Mei-Juni, jadi bulan Juli bisa mulai konstruksi," terangnya.

Statusnya jalan kabupaten

Nyoman menjelaskan, ruas jalan tersebut sebenarnya statusnya merupakan jalan kabupaten, namun menurutnya hampir setengah dari jalan kabupaten saat ini dalam kondisi rusak ringan dan berat.

Karena area kerusakan jalan kabupaten di daerah tersebut cukup luas, maka penanganan tak bisa ditangani pusat sendiri.

Menurutnya, penanganan jalan di kabupaten akan dilakukan dengan kerjasama antara pemerintah pusat dan daerah.

"Daerah juga di dorong untuk mengalikasikan dana lebih untuk infrastruktur jalan," terangnya.

 

Diperbaiki Juli 2023

Akun @KemenPU juga memberikan jawabannya terkait unggahan video tersebut dalam unggahan tersebut.

"Kami turut bersimpati atas hal tersebut. Perbaikan jalan daerah yang rusak di Sumut ditargetkan dimulai Juli tahun ini dan akan dibagi antara pemerintah pusat dan daerah. Perbaikan akan dilakukan bertahap dengan prioritas pada jalan produksi dan jalan logistik," tulis akun tersebut dalam kolom komentar unggahan ini.

Jokowi ke Labura

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo berkunjung meninjau kerusakan jalan daerah di Sumatera Utara bersama Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Kunjungan tersebut dilakukan pada Rabu (17/5/2023). Dalam kunjungan tersebut, Jokowi mengatakan, di wilayah Sumut ada 2.600 km jalan nasional di mana 260 km di antaranya mengalami kerusakan. Kemudian dari 3.005 km jalan provinsi, 340 km di antaranya rusak.

"Jalan kabupaten ini banyak yang rusak. Dari 33.000 km, jalan yang rusak kira-kira 13.000 km, salah satunya di Labura. Di sini ada 13 km, kemudian menuju Tanjung Leidong itu ada 17 km lagi dengan keadaan kurang lebih sama seperti ini," kata Presiden Jokowi dalam keterangan resmi yang diterima Kompas.com, Sabtu (20/5/2023).

Jokowi juga menerangkan, perbaikan jalan rusak di Sumut akan dikerjakan dan dibagi antara pusat dan daerah.

"Ini yang segera kita perbaiki. Dimulai paling lambat Juli. Dan semua di Sumut tetap sama, kita bagi ada yang dikerjakan Pak Gubernur, ada yang dikerjakan Pak Bupati," terangnya.

"Ada yang diambil alih Pusat untuk ruas yang kira-kira pemerintah provinsi, kabupaten atau kota tidak punya kemampuan untuk mengerjakan," lanjut Jokowi.

Baca juga: Sikap Gubernur Sumut Usai Jokowi Tinjau Jalan Rusak, Copot Kadis PUPR dan Minta Maaf ke Warga

Sementara itu, Menteri Basuki mengatakan, Jalan Gunting Saga-Teluk Binjai sepanjang 50-an km adalah salah satu ruas jalan daerah yang diusulkan untuk ditangani melalui Inpres Jalan Daerah pada tahun anggaran 2023.

Selain ruas tersebut, ruas jalan daerah di Sumatera Utara yang juga diusulkan antara lain Jalan Teluk Binjai-Tanjung Leidong di Kabupaten Labuhan Batu Utara dan Jalan Sei Rakyat-Sei Berombang di Kabupaten Labuhan Batu.

Menteri Basuki mengatakan perbaikan jalan daerah ini sesuai dengan Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 3 tahun 2023 tentang Percepatan Peningkatan Konektivitas Jalan Daerah yang telah dikeluarkan oleh Presiden pada Maret 2023. 

Inpres Jalan Daerah bertujuan menangani jalan-jalan non nasional yang rusak dan meningkatkan kemantapan jalan daerah di seluruh Indonesia melalui bantuan APBN.

Baca juga: Disindir Jokowi, Gubernur Lampung: Jalan Rusak karena Tonase Kendaraan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi