Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Mahakarya Adiboga Indonesia

Baca di App
Lihat Foto
SHUTTERSTOCK/IKA RAHMA H
Ilustrasi rendang daging sapi khas Minang.
Editor: Sandro Gatra

TAK perlu diragukan bahwa dalam hal perbendaharaan keanekaragaman hayati dan keanekaragaman budaya, Indonesia menduduki posisi terunggul di planet bumi.

Keanekaragaman budaya Indonesia termasuk adiboga yang kini juga popular dengan sebutan kuliner.

Mahakarya adiboga Indonesia yang telah mendunia minimal ada lima, yaitu rendang, sambal, kerupuk, sate, dan nasi goreng.

Panca Mahakarya Adiboga Indonesia tersebut memiliki jati diri keunggulan masing-masing secara tiada dua di marcapada ini.

Bahan rendang yang paling populer adalah daging sapi. Namun di masa kini kreatifitas para adibogawan/wati terus berkembang sehingga kini sudah ada rendang dengan bahan dasar daging ayam. Juga ada rendang kambing, rendang kelinci, rendang bandeng, dan rendang udang.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di sebuah rumah makan bertetangga dengan Museum Jane Austen di desa Bath, Inggris, saya pernah menikmati kelezatan rendang corned beef luar biasa empuk dikunyah serta luluh di lidah.

Sambal Indonesia terdiri ratusan bahkan ribuan jenis seolah tak kenal batasan maksimalnya mulai dari sambal terasi sampai sambal matah.

Sama halnya dengan kerupuk Indonesia juga sangat terbuka serta demokratis untuk kreatif dan inovatif dikembangkan menjadi berbagai jenis termasuk jenis metode pengolahannya bisa digoreng mulai dengan minyak sampai pasir.

Semua benda yang layak dimakan serta bisa ditusuk lalu dibakar, dipanggang atau digoreng praktis bisa diolah menjadi sate.

Maka ada sate ayam, sate bebek, sate sapi, sate kambing, sate babi, sate kuda, sate kelinci, sate udang, sate ikan, sate kelelawar dan lain sebagainya.

Bahkan kaum vegetarian bisa menikmati sate jamur, sate tahu, sate tempe, sate brokoli, sate ubi dan lain sebagainya, yang kesemuanya bisa disantap bersama bumbu mulai dari kecap, kacang sampai cashew.

Sama halnya dengan nasi goreng juga beranekaragam jenis bisa menjadi nasi goreng ayam atau nasi goreng seafood atau nasi goreng vegetarian atau nasi goreng pete atau nasi goreng apapun yang layak dilahap oleh manusia.

Bahkan di era globalisasi nasi goreng telah dikembangkan oleh para master chef di restoran hotel bintang enam maupun kapal pesiar termewah menjadi hidangan supra lezat berdasar tafsir dan selera subyektif masing-masing yang saling beda satu dengan lain-lainnya.

Pendek kata, panca mahakarya adiboga Indonesia, yaitu rendang, sambal, kerupuk, sate dan nasi goreng, masing-masing sangat layak diajukan ke UNESCO untuk memperoleh pengakuan sebagai heritage mahakarya budaya adiboga Indonesia dipersembahkan kepada masyarakat dunia. MERDEKA!

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi