Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyebab Sungai Muda Mengering yang Memicu "Panic Buying" Air Minum di Malaysia

Baca di App
Lihat Foto
screenshoot
Tangkapan layar lokasi Sungai Muda Malaysia yang disebut mengering dan memicu panic buying di Malaysia.
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Media sosial baru-baru ini diramaikan dengan video warga Malaysia memborong air minum di rak-rak toko.

Penyebabnya adalah kekhawatiran mengeringnya Sungai Muda, di wilayah sekitar Kedah dan Penang sehingga volume air di banyak bendungan turun drastis.

Ancaman kekeringan ini akan memengaruhi lebih dari satu juta warga di kedua negara bagian tersebut. Pejabat lokal juga telah memerintahkan warganya untuk menghemat air.

Lantas, mengapa Sungai Muda ini mengering?

Baca juga: Mengenal Sungai Muda yang Memicu Warga Malaysia Berebut Air Minum di Supermarket

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembukaan gerbang bendungan

Dikutip dari The Star, ancaman kekeringan Sungai Muda disebut-sebut telah di depan mata, setelah pembukaan gerbang bendungan selama akhir pekan.

Mentri Besar Kedah Datuk Seri Muhammad Sanusi Md Nor mengatakan, sensor otomatis di salah satu gerbang tak berfungsi, sehingga menyebabkan gerbang terbuka dengan sendirinya.

Akibatnya, air sungai dalam jumlah besar mengalir ke laut secara tidak terkendali sehingga Sungai Muda hampir mengering.

Bendungan itu seperti bendungan sungai yang penuh dengan pintu-pintu, serta mengatur ketinggian air di hulu untuk irigasi dan pasokan air.

Sebuah sumber di Pemerintah Penang mengungkapkan bahwa kerusakan itu terjadi antara Sabtu (13/5/2023) malam dan Minggu (14/5/2023) dini hari.

Pada Minggu pagi, air di Sungai Muda bahkan telah turun dari level normal 3 meter ke level 50 sentimeter.

Kondisi Sungai Muda yang hampir mengering ini baru pertama kali terjadi sepanjang sejarah.

Baca juga: Krisis Air Hantui 3 Negara Bagian Malaysia, Sebabkan Panic Buying Air Minum

 

Upaya pemulihan

Kementerian Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, dan Perubahan Iklim Malaysia dalam sebuah pernyataannya pekan lalu mengatakan telah melakukan pemulihan Sungai Muda.

"Tindakan perbaikan untuk menaikkan muka air Sungai Muda telah dilakukan dengan mengeluarkan air dari Bendungan Beris sejak Minggu," kata kementerian itu.

Bendungan Beris dialirkan dengan debit maksimum 15 m3/detik hingga air di Sungai Muda mencapai ketinggian air minimum 1,85 meter.

Kementerian kemudian mengatakan bahwa sebagai langkah jangka pendek, semua operasi gerbang di Ampang Jajar Sungai Muda akan beralih dari mode otomatis ke manual selama musim kemarau ini.

Departemen Irigasi dan Drainase juga sedang melakukan penyelidikan terperinci untuk mengidentifikasi penyebab sebenarnya dari kerusakan teknis sistem kontrol pintu.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi