Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Khayalan Menjadi Kenyataan di Verona

Baca di App
Lihat Foto
Pixabay/TaniaSTS
Rumah Juliet di Verona, Italia
Editor: Sandro Gatra

MAHA karya William Shakespeare yang paling popular di dunia termasuk Indonesia adalah kisah tragedi Romeo dan Julia yang di dalam bahasa Inggris era Renaissance disebut oleh Shakespeare sendiri sebagai “Romeo and Juliet”.

Kisah yang digarap Shakespeare ini terinspirasi karya puisi Robert Brooke yang juga terinspirasi kisah Romeo dan Guiletta yang dikisahkan oleh Luigi de Porto tentang permusuhan antara keluarga Montecchi versus Cappelleti.

Pada abad XIII di dalam sebuah kalimat pada episod Purgatorio, Dante juga menyebut dua nama keluarga saling bermusuhan tersebut meski sama sekali tidak berkisah tragedi asmara Romeo dan Juliet yang berakhir tragis.

Para sejarawan sepakat bahwa Romeo dan Juliet murni hasil kreatifitas khayalan Shakespeare yang sebenarnya sama sekali tidak eksis pada kenyataan.

Jika kebetulan Anda penggemar Shakespeare dan kebetulan berkunjung ke Verona, maka jangan lupa mampir ke sebuah museum yang sengaja didirikan untuk para turis dengan merekayasa khayalan menjadi kenyataan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Di tengah kawasan kota tua Verona berdiri rumah tua yang kini difungsikan sebagai museum Romeo dan Julia.

Sebenarnya isi museum tersebut murni khayalan, tetapi gejolak emosi para turis yang berkunjung ke museum khayalan itu benar-benar nyata bergetar sebagai kenyataan.

Rumah yang konon berasal darI abad XIII yang kini disulap menjadi Museum Romeo dan Julia tersebut konon memang merupakan milik keluarga Cappelo yang namanya mirip, tapi tak sama dengan Capulet maupun Cappelleti.

Namun balkon yang tersohor di mana konon Juliet dirayu Romeo baru dibangun dan ditempelkan di dinding gedung museum rumah tua tersebut sekitar tujuh ratus tahun kemudian pada abad XX demi mewujudkan khayalan Shakespeare menjadi kenyataan sebagai daya tarik industri pariwisata Italia.

Di pelataran taman museum berdiri patung Juliet yang bagian dadanya mulus akibat ribuan kali diraba ribuan turis yang bertakhayul ingin sukses dalam asmara meski Juliet dalam kisah khayalan Shakespeare alih-alih sukses dalam asmara malah berakhir dengan bunuh diri.

Di dalam ruang relatif sempit, sang museum yang selalu dipadati para turis memamerkan adi busana gaya Renaissance yang dahulu lazim dikenakan warga Verona serta sebuah ranjang yang konon digunakan oleh Franco Zeffirelli sebagai aksesori adegan film legendaris Romeo dan Julia dibintangi oleh Olivia Husey dan Leonard Whiting pada tahun 1968.

Getaran sukma tragedi asmara Romeo dan Juliet berlanjut terasa pada toko suvenir museum Romeo and Juliet yang menjual aneka cendera mata mulai dari kaos oblong, cangkir keramik, pembuka botol, gantungan kunci sampai magnet tempelan lemari es dengan motif dua tokoh khayalan masa lalu yang direkayasa menjadi kenyataan demi membahagiakan ribuan turis dari mancanegara yang berduyun-duyun berkunjung ke Verona.

Dracula juga sebenarnya tokoh fiktif khayalan Bram Stoker, namun di Rumania juga asyik dimanfaatkan sebagai daya tarik wisata budaya seperti Romeo dan Juliet di Verona.

Pada hakikatnya kisah-kisah legenda Nusantara mulai dari Sangkuriang sampai ke Arjuna Wiwaha atau Lutung Kasarung maupun La Galigo siap digarap oleh Kemenparekraf menjadi kenyataan sebagai daya tarik industri pariwisata kebudayaan Indonesia maha kaya raya perbendaharaan kisah legenda terjamin tidak kalah menarik ketimbang Romeo dan Juliet khayalan Shakepeare atau Drakula khayalan Stoker.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi