Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini dalam Sejarah: Kerusuhan Pertandingan Sepak Bola Peru Vs Argentina Tewaskan Lebih dari 300 Penonton

Baca di App
Lihat Foto
list25.com
The Estadio Nacional Disaster yang menewaskan lebih dari 300 orang di Lima, Ibu Kota Peru 24 Mei 1964.
|
Editor: Farid Firdaus

KOMPAS.com - Hari ini 59 tahun yang lalu, tepatnya pada 24 Mei 1964, terjadi kerusuhan dalam pertandingan sepak bola antara Peru vs Argentina yang menewaskan lebih dari 300 penonton.

Dilansir dari History, kerusuhan tersebut dipicu keputusan wasit dalam pertandingan.

Lebih dari 300 penonton tewas dan 500 orang lainnya terluka dalam huru-hara kekerasan yang terjadi di Stadion Nasional di Lima, Peru.

Pertandingan itu merupakan kualifikasi untuk Olimpiade 1964.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Para pendukung Peru bersorak untuk tim mereka dengan hanya beberapa menit tersisa dalam pertandingan yang ketat.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Tabrakan KA Bangunkarta Vs KA Barang di Cirebon, Lokomotif Terguling

Ketika wasit menganulir gol yang jelas untuk Peru, situasi di stadion menjadi liar.

Kepanikan yang dihasilkan dan tindakan pengendalian massa yang diambil menyebabkan penyerbuan, di mana banyak penonton terbunuh.

Ketika gol telat menyebabkan penggemar yang telah keluar dari stadion berusaha kembali secara tiba-tiba.

Sementara itu, polisi memaksa para penonton untuk keluar.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Petisi 50 Kritik Soeharto, Isi, dan Tokohnya

Tragedi Kanjuruhan

Sejarah peristiwa kerusuhan di laga Peru vs Argentina itu mengingatkan pada memori kelam persepak bolaan Tanah Air.

Pada 1 Oktober 2022, terjadi tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 korban tewas.

Kerusuhan pecah usai laga antara Arema FC melawan Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Sejumlah suporter merangsek turun ke tengah lapangan. Aparat keamanan menembakkan gas air mata hingga para suporter berdesakan keluar stadion.

Ratusan orang terjebak di pintu yang tak terbuka penuh, terinjak-injak, hingga ratusan nyawa melayang.

Baca juga: Hari Ini dalam Sejarah: Bom Bunuh Diri Meledak di 3 Gereja Surabaya, 14 Orang Tewas

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi