Cegah Risiko Asam Lambung Kronis dengan Membakar Kalori

KOMPAS.com - Asam lambung adalah keadaan di mana seseorang akan merasakan mulas hingga rasa panas di dada akibat kandungan asam lambung yang naik ke kerongkongan.

Ketika menjadi asam lambung kronis, yang ditandai dengan gejala asam lambung yang dirasakan terus-menerus, maka itu merupakan tanda GERD (gastroesophageal reflux disease).

Penyakit gangguan pencernaan seperti penyakit asam lambung dan GERD cenderung lebih berisiko bagi orang yang memiliki kelebihan berat badan dibanding mereka yang normal.

Karenanya, membakar kalori dan menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi gejala sakit maag pada penderita asam lambung dan GERD.

Baca juga: Mengenal Sinusitis dan Hubungannya dengan Asam Lambung Kronis

Dikutip dari laman Badan Pelayanan Kesehatan Nasional Britania Raya (NHS), salah satu faktor penyebab asam lambung adalah kelebihan berat badan.

Berikut ini adalah sejumlah faktor yang meningkatkan risiko gejala asam lambung:

• Kelebihan berat badan atau obesitas
• Mengonsumsi makanan dan minuman tertentu, seperti kopi, tomat, alkohol, cokelat, dan makanan berlemak atau pedas.
• Merokok
• Sedang hamil
• Saat dalam kondisi stres dan cemas
• Peningkatan beberapa jenis hormon, seperti progesteron dan estrogen
• Pengaruh beberapa obat
• Hernia hiatus, kondisi dimana bagian perut Anda bergerak naik ke dada.

Baca juga: Mengenal Makanan Probiotik yang Baik untuk Penderita Asam Lambung

Tips sederhana menurunkan berat badan

Secara teori, menurunkan berat badan itu mudah. Anda hanya perlu membakar lebih banyak kalori dalam tubuh daripada yang Anda makan.

Dalam praktiknya, hal ini bisa cukup merepotkan. Namun, jika Anda serius dan konsisten dalam melakukannya, beberapa langkah kecil dapat berdampak cukup besar.

Baca juga: 10 Gejala Asam Lambung yang Tidak Biasa, Apa Saja?

Dilansir About Gerd, berikut langkah-langkah sederhana yang dapat membantu Anda untuk menurunkan berat badan dan membantu mengurangi gejala asam lambung:

Untuk mencapai dan mempertahankan berat badan yang sehat, Anda perlu menyeimbangkan kalori yang Anda konsumsi setiap hari dengan kalori yang Anda bakar.

• Siapkan berbagai makanan kaya nutrisi untuk makanan dan kudapan sepanjang minggu
• Sertakan buah segar, sayuran potong, stik keju, atau sekaleng kacang tawar untuk membantu Anda menghindari pilihan camilan yang kurang sehat
• Periksa label nutrisi pada setiap makanan yang Anda beli, dan berjanjilah pada diri sendiri untuk hanya makan sesuai porsi yang disarankan
• Jika Anda menyajikan makanan dengan porsi lebih besar dari kepalan tangan Anda, itu mungkin lebih dari satu porsi. Cukup makan setengahnya dan simpan sisanya
• Hindari mengonsumsi minuman kalori seperti soda gula penuh atau moka cokelat putih.

Baca juga: 5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

Diketahui, orang dewasa membutuhkan 30 menit olahraga (seperti jalan cepat) lima hari seminggu.

Untuk membiasakan Anda bergerak aktif, lakukan perubahan kecil pada kebiasaan Anda terlebih dahulu.

Beberapa hal sederhana yang bisa Anda lakukan antara lain:

• Luangkan waktu 10 menit di waktu makan siang untuk berjalan-jalan
• Bangun lebih awal setiap hari dan berjalanlah 10 menit di sekitar rumah
• Berjalan beberapa putaran di dalam mal ketika Anda pergi belanja
• Lakukan beberapa perjalanan naik turun tangga ketika berada di kantor.

Baca juga: Mengapa Bawang Putih Buruk bagi Penderita Asam Lambung? Berikut Alasannya

Jika sudah mulai terbiasa dengan bergerak aktif, Anda bisa memulai dengan melakukan olahraga yang bisa membakar kalori dan menurunkan berat badan.

Namun penting sebelum mulai berolahraga, konsultasikan kepada dokter Anda untuk menilai seberapa intens latihan yang diperlukan.