KOMPAS.com - Jemaah haji 2023 kelompok terbang (kloter) pertama mulai diberangkatkan hari ini, Rabu (24/5/2023).
Hal ini ditandai dengan keberangkatan kloter pertama Embarkasi Jakarta-Pondok Gede (JKG 01) yang dilepas langsung oleh Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas.
Dalam pelepasan itu, turut hadir juga Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia Syekh Faisal Abdullah Al Amudi.
Tahun ini, kuota jemaah haji asal Indonesia mencapai 221.000. Jumlah ini terdiri atas 203.320 kuota jemaah haji reguler dan 17.680 kuota jemaah haji khusus.
Berikut jadwal keberangkatan jemaah haji kloter pertama dari berbagai embarkasi:
Baca juga: Semua Jemaah Haji Indonesia Diwajibkan Pakai Masker demi Jaga Kesehatan sampai Wukuf
- Berangkat: 24 Mei pukul 07.45
- Tiba di Madinah: 24 Mei 11.20
- Berangkat: 24 Mei pukul 07.25
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 12.20
- Berangkat: 24 Mei pukul 08.15
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 14.30
- Berangkat: 5 Juni pukul 03.30
- Tiba di Madinah: 5 Juni pukul 07.45
- Berangkat: 27 Mei pukul 09.55
- Tiba di Madinah: 27 Mei pukul 17.25
- Berangkat: 24 Mei pukul 08.15
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 16.25
- Berangkat: 28 Mei pukul 21.05
- Tiba di Madinah: 29 Mei pukul 04.15
Baca juga: 300 Jemaah Haji Indonesia Kloter Pertama Tiba di Madinah
Embarkasi Solo- Berangkat: 24 Mei pukul 00.30
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 09.15
- Berangkat: 24 Mei pukul 09.15
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 15.15
- Berangkat: 26 Mei pukul 20.00
- Tiba di Madinah: 27 Mei pukul 03.55
- Berangkat: 29 Mei pukul 11.25
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 19.40
- Berangkat: 7 Juni pukul 04.25
- Tiba di Madinah: Juni pukul 10.10
- Berangkat: 24 Mei pukul 02.45
- Tiba di Madinah: 24 Mei pukul 10.20
Baca juga: 2 Calon Jemaah Haji Embarkasi Batam Tunda Berangkat karena Hamil, 5 Lainnya Batal
Diberitakan sebelumnya, jemaah haji 2023 gelombang pertama telah tiba di Jeddah dan Madinah pada Minggu (21/5/2023). Para jemaah haji ini berasal dari Bangladesh dan Malaysia.
Dikutip dari Arab News, kedatangan jemaah haji menandai dimulainya musim haji dengan kapasitas penuh setelah dua tahun dibatasi akibat Covid-19.
Jemaah haji asal Bangladesh disambut dengan bunga, bingkisan, dan ucapan selamat oleh petugas imigrasi, pegawai Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Luar Negeri, dan Kementerian Kesehatan.
Para jemaah juga menerima doa dari para petugas "Hajj Mubarak".
Mereka kemudian diantar dari bandara oleh Wakil Menteri Urusan Haji Ayed Al-Gwinm.
Baca juga: Berusia 87 Tahun, Tukiratin Jadi Calon Jemaah Haji Tertua dari Kepri
"Integrasi strategis antara semua entitas pemerintah, mulai dari menyiapkan semua visa hingga bea cukai dari negara-negara jemaah, berjalan sangat baik," kata Al-Gwinm.
Jemaah gelombang pertama ini menandai kedatangan empat penerbangan dari Bangladesh ke Jeddah, dengan total 419 jemaah di setiap penerbangan.
Sementara itu, penerbangan yang membawa jemaah haji Malaysia, juga melalui inisiatif Rute Makkah, tiba di Madinah.
Inisiatif Rute Makkah adalah bagian dari Program Layanan Haji Arab Saudi yang diluncurkan pada 2019.
Tujuh negara dalam inisiatif ini adalah Pakistan, Malaysia, Indonesia, Maroko, Bangladesh, Turkiye, dan Pantai Gading.
Selanjutnya, akan ada kedatangan dari beberapa penerbangan di Jeddah dan Madinah setiap hari hingga 4 Juni 2023.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.