Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Perlu Diketahui soal KPK Geledah Kantor Kemensos karena Dugaan Korupsi Bansos

Baca di App
Lihat Foto
KOMPAS.com/Fika Nurul Ulya
Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini menjelaskan penggeledahan KPK di Kementerian Sosial (Kemensos). Penjelasan disampaikan dalam konferensi pers di kantor Kemensos, Jakarta Pusat, Rabu (24/5/2023).
|
Editor: Inten Esti Pratiwi

KOMPAS.com - Kantor Kementerian Sosial (Kemensos) digeledah oleh penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (23/5/2023).

Hal tersebut dibenarkan oleh Staf Khusus Menteri Sosial Bidang Komunikasi dan Media Massa Kemensos Don Rozano Sigit Prakoeswara.

"Memang benar ada penyidik KPK yang datang ke Kementerian Sosial," kata Don, dikutip dari Kompas.com.

Ia mengatakan, penggeledahan di Kemensos berlangsung pukul 10.00-18.00 WIB. Ada sejumlah barang bukti yang dibawa penyidik KPK.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut 5 hal yang perlu diketahui dari penggeledahan Kemensos oleh penyidik KPK.

Baca juga: Minta Sri Mulyani Beberkan Pemda Pelaku Politisasi Bansos, Kemensos: Tunjuk Hidungnya!

1. Kasus dugaan korupsi bansos KPM dan PKH 2020-2021

Don menjelaskan, penggeledahan di Kemensos berkaitan dengan kasus dugaan korupsi penyaluran beras bantuan sosial (bansos) untuk Keluarga Penerima Manfaat (KPM) Program Keluarga Harapan (PKH) 2020-2021.

Ketika penyidik KPK datang, mereka diantar ke ruang Direktorat Jenderal (Ditjen) Pemberdayaan Sosial (Dayasos).

Kemensos juga menyerahkan sejumlah dokumen dan alat yang diminta. Penyidik KPK lalu membawa sejumlah barang, seperti notebook dan ponsel.

"Rasanya ada notebook, ya. Kalau enggak salah ada notebook, ada handphone. Yang dipakai tahun itu (2020-2021)," kata Don.

"Yang di KPK pasti punya mekanisme untuk cek ini notebook mulai tahun berapa dan sebagainya," sambungnya.

Baca juga: KPK Geledah Kantor Kemensos 8 Jam, Bawa Dokumen hingga Notebook

2. Geledah Kemensos saat Risma sedang rapat

Penggeledahan di Kemensos oleh KPK ternyata berlangsung ketika Menteri Sosial (Mensos) Tri Rismaharini tengah rapat internal.

Dilansir dari Kompas.com, ia mengaku mendapat informasi kedatangan penyidik KPK di Kemensos ketika rapat berlangsung.

Risma kemudian bertemu dengan penyidik KPK dan melanjutkan rapat. Ia mengaku langsung mengetahui tujuan penyidik KPK mendatangi Kemensos.

Pertemuan antara Risma dan penyidik KPK berlangsung di ruang tamu. Di tempat itulah penyidik KPK menyampaikan tujuannya mendatangi Kemensos.

"Kemarin, saya kerja tiba-tiba ada (laporan), 'Bu, ada KPK'. Saya langsung nangkap, pasti kaitannya dengan BGR. (Saya tanya), 'Boleh kah saya ketemu dulu?" kata Risma.

Baca juga: Mensos Risma Akui Tengah Rapat Internal Saat KPK Geledah Kemensos

3. Risma terima berita acara dari KPK

Setelah penggeledahan, Risma mendapat berita acara dari KPK namun ia tidak membaca secara detail laporan tersebut.

Ia mengaku sudah mengetahui kerja-kerja KPK sesuai prosedur dan tidak berhak melakukan intervensi.

"Ini kejadian tahun 2020, sehingga betul BAP-nya adalah (terkait) BGR (PT Bhanda Ghana Reksa), dan itu tahun 2020. Saya dilantik oleh Pak Presiden pada 27 Desember 2020," paparnya.

"Jadi saya enggak tahu, kalau teman-teman tanya masalahnya di mana, saya enggak tahu," sambung Risma.

Ia menyatakan bahwa dirinya kooperatif terhadap pemeriksaan walau dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menggantikan Juliari Peter Batubara pada Desember 2020 lalu.

Baca juga: Cara Cek Penerima Bansos Kemensos 2023 secara Online

4. Risma mengaku temukan kejanggalan

Terkait kasus dugaan korupsi KPM dan PKH yang diusut KPK, Risma mengaku bahwa ia sempat menemukan kejanggalan laporan administrasi di kementeriannya.

Diberitakan oleh Kompas.id, kejanggalan tersebut berada pada anggaran bansos yang ditangani oleh Ditjen Dayasos.

Risma mengatakan bahwa anggaran bansos seharusnya berada di bawah wewenang Ditjen Perlindungan dan Jaminan Sosial Kemensos.

Ia menambahkan, ada oknum yang telah dipindahkan dari kantor pusat Kemensos, sementara ada pihak lain yang telah dinonaktifkan.

Baca juga: Kemensos Sebut Tak Ada Uang untuk Korban Gagal Ginjal, Tim Advokasi: Agak Lucu...

5. KPK sudah tetapkan tersangka

Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri mengonfirmasi bahwa KPK melakukan penggeledakan di Kemensos, Selasa (23/5/2023).

Ia mengatakan, dugaan korupsi yang sedang diusut KPK menjerat PT BGR atau BGR Logistics dan sejumlah pihak swasta.

KPK mengaku telah menetapkan sejumlah tersangka namun identitas mereka baru akan dibuka apabila penyidikan sudah dianggap cukup.

"Benar ada kegiatan yang dimaksud," kata Ali dikutip dari Kompas.com.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi