Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Tips Perubahan Pola Makan bagi Penderita Asam Lambung

Baca di App
Lihat Foto
iStockPhotos/eclipse_images
ilustrasi perubahan pola makan bagi penderita asam lambung.
|
Editor: Muhammad Zaenuddin

KOMPAS.com - Asam lambung adalah kondisi di mana kandungan asam dalam lambung naik hingga kerongkongan, sehingga menyebabkan mulas.

Dalam kondisi yang parah, asam lambung dapat menyebabkan kondisi GERD (gastroesophageal reflux disease).

Diketahui, sejumlah makanan dapat menjadi pemicu seseorang mengalami gejala asam lambung atau GERD.

Misalnya mengonsumsi makanan berlemak, makanan pedas, buah dengan kandungan asam tinggi, dan lain-lain.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Oleh karena itu, penting bagi Anda untuk memilih menu makanan yang benar, agar dapat membantu mencegah asam lambung.

Baca juga: Cegah Risiko Asam Lambung Kronis dengan Membakar Kalori


Dikutip dari Lybrate, berikut beberapa hal yang perlu Anda perhatikan terkait memilih menu makanan ketika menderita asam lambung:

Baca juga: Mengenal Sinusitis dan Hubungannya dengan Asam Lambung Kronis

Mencoba probiotik juga bisa menjadi salah satu alternatif. Mikroorganisme tersebut merupakan bahan utama dalam yogurt dan kefir.

Probiotik meningkatkan bakteri sehat yang dapat melawan mulas, diare, dan banyak masalah perut lainnya.

Bila perlu, minumlah suplemen vitamin B12, terutama jika Anda adalah penderita GERD yang mengonsumsi obat antasida. Sebab akan berisiko mengalami komplikasi kekurangan vitamin B12.

Baca juga: 10 Tips Sederhana Mencegah Asam Lambung pada Anak

Tips pola makan bagi penderita asam lambung

Modifikasi sederhana pada pola makan Anda saat ini seringkali cukup untuk membantu mengatasi atau mencegah gejala asam lambung dan GERD.

Dilansir About GERD, meskipun tidak ada makanan khusus untuk GERD, makanan berikut dapat membantu Anda meredakan atau menghindari gejalanya.

1. Mengonsumsi buah dan sayuran

Buah-buahan yang cocok bagi Anda yang menderita asam lambung atau GERD adalag mengonsumsi buah yang mengandung rendah asam, seperti pisang, melon, apel, dan pir.

Hindari mengonsumsi buah dan jus buah yang memiliki kandungan asam tinggi seperti jeruk dan lemon.

Untuk sayuran, hindari memakai saus atau topping yang tinggi lemak atau bahan seperti tomat atau bawang.

Baca juga: 10 Cara Mencegah Asam Lambung Naik

2. Mengonsumsi protein lean

Anda bisa mengonsumsi telur karena mengandung tinggi protein. Namun, jika telur menjadi masalah bagi Anda, pilihlah putihnya dan jauhi kuning telur yang berlemak tinggi.

Selain itu, daging tanpa lemak yang dipanggang atau direbus. Hindari makanan tinggi lemak dan gorengan cenderung melemahkan otot LES dan menunda pengosongan lambung, sehingga meningkatkan risiko asam lambung.

Baca juga: Sering Batuk di Malam Hari? Bisa Jadi Itu Gejala Asam Lambung

3. Karbohidrat kompleks

Oatmeal, roti gandum, nasi, dan couscous adalah sumber karbohidrat kompleks yang sehat. Biji-bijian utuh dan beras merah menambah serat pada makanan Anda.

Kentang dan sayuran akar lainnya juga menjadi sumber karbohidrat sehat dan serat yang mudah dicerna.

Tetapi pastikan untuk menghindari menambahkan bawang merah dan bawang putih selama persiapan.

Baca juga: Sakit Kepala karena Asam Lambung? Ini Tips Mengatasinya

4. Mengonsumsi lemak sehat

Lemak adalah jenis nutrisi yang tinggi kalori tetapi merupakan salah satu bagian penting dari makanan Anda.

Tidak semua lemak diciptakan sama. Umumnya hindari atau kurangi lemak jenuh (biasanya dari daging dan susu) dan lemak trans (dalam makanan olahan, margarin, dan shortening).

Cobalah menggantinya, dengan lemak tak jenuh dari tumbuhan atau ikan secukupnya.

Baca juga: 5 Sayuran yang Aman Dikonsumsi Penderita Asam Lambung, Apa Saja?

5. Tips terkait pola makan tambahan

Mengunyah permen karet, selain spearmint atau peppermint, dapat meningkatkan produksi air liur dan dipercaya dapat mengurangi jumlah asam di kerongkongan.

Hindari alkohol yang dikenal sebagai iritan yang dapat melemahkan LES dan memicu gejala asam lambung.

Pertahankan posisi tubuh yang baik selama dan setelah makan. Sebaiknya duduk sambil makan dan hindari berbaring telentang minimal dua jam setelah makan.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi