Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan
Bergabung sejak: 24 Mar 2020

Penulis adalah pendiri Sanggar Pemelajaran Kemanusiaan.

Iregularitas Kata Plural Bahasa Inggris

Baca di App
Lihat Foto
DOK. PRIBADI
Jaya Supradi
Editor: Sandro Gatra

SEBAGAI warga Indonesia saya sempat bangga atas bahasa Indonesia yang (pernah) unik dalam menggabungkan matematika dengan bahasa khusus pada kata-kata plural.

Sampai pada tahun 50-an abad XX, bahasa Indonesia sempat kreatif menggunakan angka 2 pada kata yang dipluralkan, semisal "kata" menjadi "kata2". Sayang keunikan bahasa beraroma matematikal itu kini sudah tiada.

Menurut pendapat saya, penggunaan angka 2 demi mempluralkan kata di samping matematikal juga sangat praktis dalam menghemat kertas pada bahasa tulisan.

Misalnya, kalimat panjang “Pembicara-pembicara yang memiliki perbendaharaan-perbendaharaan kalimat-kalimat bijaksana-bijaksana pada muktamar-muktamar penting-penting” bisa ditulis secara jauh lebih singkat jika menggunakan sistem plural dengan angka 2 menjadi “Bapak2 yang memiliki perbendaharaan2 kalimat2 bijaksana2 pada muktamar2 penting2“.

Cukup banyak filolog maupun matematikawan/wati Inggris kagum atas kematematikalan kata plural bahasa Indonesia yang sama sekali tidak dimiliki bahasa Inggris.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Memang harus diakui sistem plural bahasa Inggris bersifat lebih tidak matematikal ketimbang bahasa Indonesia sebab bahasa Inggris tidak menggunakan angka 2, namun bahkan memiliki sistem kata plural yang membedakan diri dengan kata singular secara inkonsekuen serta inkonsisten maka irregular alias tidak baku.

Alih-alih angka 2, bahasa Inggris mempluralkan kata singular dengan tambahan huruf s langsung di belakang kata tunggal seperti boy pluralnya menjadi boys, girl-girls, chair-chairs, desk-desks, tree-trees, ball-balls dan lain sebagainya.

So far so good namun sungguh absurd bahwa man pluralnya bukan mans tetapi men, woman bukan womans tapi women, child bukan childs tapi children, foot bukan foots tapi feet, goose bukan gooses tapi geese.

Knive bukan knives tapi knifes, leaf bukan leafs tapi leaves, cat memang cats dan dog memang dogs, tetapi mouse bukan mouses tapi mice, person bukan persons tapi people, half bukan halfs tapi halves, medium bukan mediums tapi media, quanta bukan quantas tapi quantum, wife bukan wifes tapi wives, sementara husband-husbands meski pluralisasi index menjadi indices.

Dan masih banyak lagi iregularitas kata-kata plural bahasa Inggris dengan alasan maupun tanpa alasan tertentu sehingga terkesan "gue mau begini lu mau apa". Maklum lain padang lain belalang maka wajar jika lain bahasa Indonesia lain bahasa Inggris.

 

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Tag
Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi