Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penumpang Asiana Airlines Buka Pintu Darurat: Kronologi, Pelaku, dan Jumlah Korban

Baca di App
Lihat Foto
Tangkapan layar akun Twitter @momentotviral
Seorang penumpang pria membuka pintu darurat pesawat Asiana Airlines OZ8124 sebelum mebdarat di Bandara Internasioal Daegu, Jumat (26/5/2023).
|
Editor: Rizal Setyo Nugroho

KOMPAS.com - Peristiwa menegangkan terjadi dalam penerbangan Asiana Airlines OZ8124, Jumat (26/5/2023).

Hal itu terjadi setelah seorang penumpang membuka pintu keluar darurat ketika pesawat masih mengudara jelang pendaratan di Bandara Internasional Daegu, Korea Selatan.

Video peristiwa tersebut beredar luas di media sosial.

Dalam video yang diunggah akun Twitter ini, terlihat penumpang yang duduk di samping pintu darurat berusaha menahan tubuhnya dari terpaan angin kencang sambil mencengkeram sandaran tangan.

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Berikut kronologi, pelaku, dan jumlah korban dalam insiden penumpang buka pintu pesawat dalam penerbangan Asiana Airlines OZ8124.

Baca juga: Apakah Pintu Pesawat Bisa Dibuka Saat Terbang?

Kronologi penumpang Asiana Airlines buka pintu darurat

Sebelum insiden terjadi, OZ8124 dengan pesawat Airbus A321-200 terbang dari Pulau Jeju menuju Daegu pada Jumat (26/5/2023) pukul 11:45 waktu setempat.

Dilansir dari BBC, pesawat tersebut mengangkut 194 penumpang, termasuk anak usia sekolah yang berencana menghadiri acara olahraga akhir pekan.

Namun, peristiwa tak terduga terjadi saat seorang penumpang pria membuka pintu darurat di samping kiri kabin ketika pesawat hendak melakukan pendaratan.

Pintu darurat dibuka ketika pesawat masih berjarak 250 meter di atas permukaan tanah.

Akibat ulah pria tersebut, terpaan angin kencang masuk ke kabin namun pramugari tidak dapat mencegahnya.

"Situasi kacau karena satu per satu penumpang di dekat pintu tampak pingsan dan pramugari memanggil dokter di pesawat," kata salah satu penumpang beruisa 44 tahun kepada kantor berita Yonhap.

"Saya pikir pesawatnya akan meledak. Saya pikir akan mati seperti ini," ungkapnya.

Menurut pengakuan penumpang lain, pria yang membuka pintu darurat ketika pesawat masih mengudara juga mencoba melompat keluar dari pesawat.

Baca juga: Penumpang Tiba-tiba Membuka Pintu Pesawat Asiana Airlines Tujuan Daegu Korsel di Tengah Penerbangan

Pelaku buka pintu darurat Asiana Airlines ditangkap

Meskipun pintu darurat dibuka, OZ8124 mendarat dengan selamat di Bandara Internasional Daegu pukul 12.40 waktu setempat.

Pihak kepolisian kemudian mengamankan pria berusia 30 tahun yang dicurigai membuka pintu darurat setelah pesawat mendarat.

Merujuk laporan Strait Times, Kementerian Perhubungan Kosel melakukan penyelidikan soal pelanggaran UU Keselamatan Penerbangan terkait insiden tersebut.

Dalam keterangannya, pihak maskapai mengatakan bahwa semua penumpang duduk di bangku dengan menggunakan sabuk pengaman.

Soal pintu darurat yang terbuka, Asiana Airlines menyampaikan pintu darurat sebenarnya tidak dapat dibuka karena perbedaan tekanan udara saat pesawat masih terbang.

Namun, terjadi penurunan tekanan udara sebelum OZ8124 mendarat sehingga memungkinkan pintu darurat dibuka.

"Tidak ada awak kabin yang duduk di samping pintu darurat. Awak kabin berusaha menghentikan ulah penumpang, tetapi terlambat," kata Asiana Airlines.

Baca juga: Pria Asal Nganjuk Pajang Pesawat di Depan Rumahnya, Badan Pesawat Disulap Jadi Ruang Keluarga

Jumlah korban Asiana Airlines OZ8124

Dilansir dari New York Times, insiden dalam penerbangan OZ8124 menyebabkan 12 orang mengalami hiperventilasi.

Hiperventilasi adalah kondisi ketika seseorang mengeluarkan lebih banyak karbondioksida daripada menghirupnya.

Sebanyak 9 dari 12 penumpang tersebut kemudian dilarikan ke rumah sakit terdekat, menurut laporan Departemen Kebakaran dan Keselamatan Daegu. 

Baca juga: Kronologi Nelayan Temukan Benda Diduga Bangkai Pesawat di Lamongan

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Halaman Selanjutnya
Halaman
Tag

Artikel Terkait

Artikel berhasil disimpan
Lihat
Artikel berhasil dihapus dari list yang disimpan
Oke
Artikel tersimpan di list yang disukai
Lihat
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Artikel dihapus dari list yang disukai
Oke
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompas.com Play

Lihat Semua

Terpopuler
Komentar
Tulis komentar Anda...
Terkini
Lihat Semua
Jelajahi